Dinukil dari catatan kaki kitab Fatawa Imam Nawawi
1 - ومن آداب الأكل أن يبدأ بـ "بسم الله" ويجهر به ليذكر الكبير، ويعلم الصغير، ويبعد الشيطان عن مشاركته.
2 - وأن يأكل باليد اليمنى مخالفًا لأكل الشيطان، لأن الشيطان يأكل بشماله ويعطي بشماله ويأخذ بشماله.
3 - وأن يصغر اللقمة كما أشار المصنف، ويُجيد مضغها، ولا يتناول الثانية حتى يبلع اللقمة الأولى؛ فإن ذلك من العجلة المذمومة.
4 - وأن لا يذم الطعام، أو يمدحه، فإن الذم ازدراء للنعمة وكفران لها، والمدح دليل الحب له والتعلق به.
5 - وأن يأكل مما يليه إلا الفاكهة، أو عند تنوع الطعام.
6 - وأن لا يضع على الخبز إناءً أو كأسًا، إلا ما يأكله من أدم، ولا يمسح يده بالخبز.
7 - وإذا سقطت لقمة فليأخذها وليُمط الأذى عنها ويأكلها ولا يدعها للشيطان.
8 - ولا ينفخ في الطعام الحار؛ بل يصبر حتى يسهل أكله.
9 - وأن لا يكثر الشرب أثناء الطعام إلا إذا غص، أو صدق عطشه، وهو مستحب في الطب.
10 - وأن لا يأكل وحده لأنه دليل الشره فخير الطعام ما كثرت عليه الأيدي.
11 - وأن ينوي بأكله التقوى على طاعة الله، ليثاب على ذلك، وليحذر قصد التلذذ فحسب فهو من شأن أهل الغفلة، المفتونين بشهوة البطن.
12 - وأن لا يبتدىء بالطعام ومعه من يستحق التقديم من أستاذ ووالد، أو كِبَرِ سن.
13 - وأن لا ينظر إلى أصحابه ويراقب أكلهم فيستحون بل يغض بصره عنهم.
14 - وأن يؤثر غيره بأطايب الطعام فإن ذلك داع للمحبة والألفة.
ومن أراد الاستزادة فليرجع إلى كتاب الإحياء للإمام الغزالي. اهـ
1. Memulai makan dengan membaca basmallah secara keras agar mengingatkan orang dewasa dan mengajari anak kecil serta menjauhkan syetan dari ikut makan.
2. Makan dengan tangan kanan bertujuan utk menyelisihi syetan,karena syetan itu makan dengan tangan kiri, memberi dengan tangan kiri dan mengambil dengan tangan kiri.
3. Memperkecil suapan dan memperbagus kunyahan, serta tidak mengambil suapan kedua sebelum menelan suapan yg pertama karena ini termasuk ketergesa gesaan yang tercela.
4. Tidak mencela dan tidak memuji makanan karena mencela makanan termasuk penghinaan terhadap nikmat dan kufur nikmat, sedangkan memuji makanan menunjukkan kecintaan dan ketergantungan kepadanya.
5. Memakan yang ada di depannya saja kecuali buah2an, atau ketika makannya bermacam macam.
6. Tidak meletakkan cawan atau gelas diatas roti kecuali lauk yg dimakannya, dan tidak mengusapkan tangannya pada roti.
7. Ketika suapannya jatuh maka ambillah dan buang kotorannya, kemudian makanlah jangan ditinggalkan utk syetan.
8. Jangan meniup makanan yg panas tetapi bersabarlah hingga mudah memakannya.
9. Jangan memperbanyak minum ditengah2 makan kecuali ketika tersedak atau benar benar haus, ini dianjurkan dalam kedokteran.
10. Jangan makan sendirian karena ini menunjukkan keserakahan, sebaik2 makanan adalah yang banyak tangannya.
11. Niatnya makan adalah supaya kuat terhadap ketaatan kpd Allah agar mendapat pahala dari hal itu, berhati hatilah dari beniat meraih kenikmatan , maka cukuplah itu sebagai kelakuan orang2 yg lupa yg terfitnah oleh syahwatnya perut.
12. Jangan memulai makan terlebih dahulu ketika bersamanya ada orang lain yg berhak untuk didahulukan misalnya guru, ortu atau orang yang umurnya lebih tua.
13. Jangan melihat kepada temannya dan meneliti cara makannya karena bisa membuatnya malu, tetapi tutuplah penglihatanmu dari mereka.
14. Mengalah kepada yg lainnya dengan makanan yang baik2 karena hal itu bisa menarik rasa kecintaan dan kenyamanan.
Jika ingin keterangan tambahan silahkan rujuk kitab Ihya' Ulumuddin Imam Al Gazzali.
wallohu a'lam.
1 - ومن آداب الأكل أن يبدأ بـ "بسم الله" ويجهر به ليذكر الكبير، ويعلم الصغير، ويبعد الشيطان عن مشاركته.
2 - وأن يأكل باليد اليمنى مخالفًا لأكل الشيطان، لأن الشيطان يأكل بشماله ويعطي بشماله ويأخذ بشماله.
3 - وأن يصغر اللقمة كما أشار المصنف، ويُجيد مضغها، ولا يتناول الثانية حتى يبلع اللقمة الأولى؛ فإن ذلك من العجلة المذمومة.
4 - وأن لا يذم الطعام، أو يمدحه، فإن الذم ازدراء للنعمة وكفران لها، والمدح دليل الحب له والتعلق به.
5 - وأن يأكل مما يليه إلا الفاكهة، أو عند تنوع الطعام.
6 - وأن لا يضع على الخبز إناءً أو كأسًا، إلا ما يأكله من أدم، ولا يمسح يده بالخبز.
7 - وإذا سقطت لقمة فليأخذها وليُمط الأذى عنها ويأكلها ولا يدعها للشيطان.
8 - ولا ينفخ في الطعام الحار؛ بل يصبر حتى يسهل أكله.
9 - وأن لا يكثر الشرب أثناء الطعام إلا إذا غص، أو صدق عطشه، وهو مستحب في الطب.
10 - وأن لا يأكل وحده لأنه دليل الشره فخير الطعام ما كثرت عليه الأيدي.
11 - وأن ينوي بأكله التقوى على طاعة الله، ليثاب على ذلك، وليحذر قصد التلذذ فحسب فهو من شأن أهل الغفلة، المفتونين بشهوة البطن.
12 - وأن لا يبتدىء بالطعام ومعه من يستحق التقديم من أستاذ ووالد، أو كِبَرِ سن.
13 - وأن لا ينظر إلى أصحابه ويراقب أكلهم فيستحون بل يغض بصره عنهم.
14 - وأن يؤثر غيره بأطايب الطعام فإن ذلك داع للمحبة والألفة.
ومن أراد الاستزادة فليرجع إلى كتاب الإحياء للإمام الغزالي. اهـ
1. Memulai makan dengan membaca basmallah secara keras agar mengingatkan orang dewasa dan mengajari anak kecil serta menjauhkan syetan dari ikut makan.
2. Makan dengan tangan kanan bertujuan utk menyelisihi syetan,karena syetan itu makan dengan tangan kiri, memberi dengan tangan kiri dan mengambil dengan tangan kiri.
3. Memperkecil suapan dan memperbagus kunyahan, serta tidak mengambil suapan kedua sebelum menelan suapan yg pertama karena ini termasuk ketergesa gesaan yang tercela.
4. Tidak mencela dan tidak memuji makanan karena mencela makanan termasuk penghinaan terhadap nikmat dan kufur nikmat, sedangkan memuji makanan menunjukkan kecintaan dan ketergantungan kepadanya.
5. Memakan yang ada di depannya saja kecuali buah2an, atau ketika makannya bermacam macam.
6. Tidak meletakkan cawan atau gelas diatas roti kecuali lauk yg dimakannya, dan tidak mengusapkan tangannya pada roti.
7. Ketika suapannya jatuh maka ambillah dan buang kotorannya, kemudian makanlah jangan ditinggalkan utk syetan.
8. Jangan meniup makanan yg panas tetapi bersabarlah hingga mudah memakannya.
9. Jangan memperbanyak minum ditengah2 makan kecuali ketika tersedak atau benar benar haus, ini dianjurkan dalam kedokteran.
10. Jangan makan sendirian karena ini menunjukkan keserakahan, sebaik2 makanan adalah yang banyak tangannya.
11. Niatnya makan adalah supaya kuat terhadap ketaatan kpd Allah agar mendapat pahala dari hal itu, berhati hatilah dari beniat meraih kenikmatan , maka cukuplah itu sebagai kelakuan orang2 yg lupa yg terfitnah oleh syahwatnya perut.
12. Jangan memulai makan terlebih dahulu ketika bersamanya ada orang lain yg berhak untuk didahulukan misalnya guru, ortu atau orang yang umurnya lebih tua.
13. Jangan melihat kepada temannya dan meneliti cara makannya karena bisa membuatnya malu, tetapi tutuplah penglihatanmu dari mereka.
14. Mengalah kepada yg lainnya dengan makanan yang baik2 karena hal itu bisa menarik rasa kecintaan dan kenyamanan.
Jika ingin keterangan tambahan silahkan rujuk kitab Ihya' Ulumuddin Imam Al Gazzali.
wallohu a'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar