TAUBATNYA WANITA PENDOSA
Oleh Mbah Jenggot
Pada
suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan
terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada
dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir
seluruh wajahnya. Tanpa rias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya.
Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak
dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia
melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s.
Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam. Maka
terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu
lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya
berderai tatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya, Doakan
saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya." "Apakah dosamu
wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa as terkejut. "Saya takut
mengatakannya." jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!"
desak Nabi Musa. Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya
......telah berzina." Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak.
Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun......lantas
hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya....... cekik lehernya
sampai......tewas", ucap wanita itu seraya menagis sejadi-jadinya. Nabi
musaberapi-api matanya. Dengan muka berang ia menghardik," Perempuan
bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam
rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"...teriak Nabi Musa sambil
memalingkan mata karena jijik.
Perempuan berewajah ayu dengan
hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan
melangkah surut. Dia terantuk-antuk ke luar dari dalam rumah Nabi Musa.
Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak
mengadu. Bahkan ia tak tahu mau di bawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila
seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal
menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat
perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun
mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa
engkau menolak seorang wanita yang hendak bertobat dari dosanya?
Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa
terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina
dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya
kepada Jibril.
"Betulkah ada dosa yang lebih besar dari pada
perempuan yang nista itu?" "Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa
apakah itu?" tanya Musa kian penasaran. "Orang yang meninggalkan sholat
dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari
pada seribu kali berzina".
Mendengar penjelasan ini Nabi Musa
kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia
mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah
untuk perempuan tersebut.
Nabi Musa menyadari, orang yang
meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama
saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak
perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah
Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk
mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat dan
menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman
didadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya.
Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya.
Dikutip
dari buku 30 kisah teladan - KH. Abdurrahman Arroisy - Dalam hadist
Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya
dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70
nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah.
Dalam hadist
yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga
terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam
neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu
tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari di akherat
perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.
Demikianlah kisah
Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadist Nabi, mudah-mudahan menjadi
pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat
dengan istiqomah.
Asal Link :
https://www.facebook.com/PISS.KTB/posts/700392926680790
Tidak ada komentar:
Posting Komentar