Rabu, 04 Juni 2014

Belajar agama lebih utama dari Sholat Sunah

BELAJAR AGAMA ITU LEBIH UTAMA DARIPADA SHALAT SUNNAH ? PERTANYAAN :
> Zaine Elarifine Yahya
Gabriel menghabiskan mayoritas waktunya untuk belajar dan mengajar hingga tiada banyak ibadah sunnah dan wirid dilakukannya.. akankah si Gabriel ini masuk neraka lantaran hal itu ?

JAWABAN :
> Masaji Antoro
Menurut Imam Syafi'i belajar ilmu itu lebih baik ketimbang shalat sunat.
ومن اعظم الطاعات ( ومن ثم وجهوا قول الشافعي رضي الله عنه الاشتغال بالعلم افضل من صلاة النافلة بان الاشتغال بالعلم فرض كفاية وهو افضل من النفل وياءتي علي ما ذكرته بناء علي ان فرض الصدقة افضل من فرض الحج ونفلها افضل من نفله وهو ما يدل عليه كثير من العبارات فيما فهم منها كلام العمادي في زيادته من ان حج التطوع افضل من صدقة التطوع
Dan diantara amal-amal ketaatan yang paling besar dan ini sesuai dengan pernyataan Imam Syafi’I ra. adalah Belajar ilmu agama itu lebih utama dibandingkan shalat sunah karena belajar ilmu itu fardu kifaayah dan lebih utama ketimbang perkara sunah, Kewajiban bersedekah itu lebih utama ketimbang kewajiban haji dan sedekah sunah itu lebih utama ketimbang haji sunah. Menurut al’Ibaadi bahwa orang yang berhaji dengan haji sunah itu lebih utama ketimbang sedekah sunah. [ Iidhooh fi Muhyi as-Sunnah li Ibni Hajar alHaitamy Hal. 5 ].
( وقوله خلافا للقاضي ) أي فإنه قال إن الحج أفضل منها أي ومن غيرها من سائر العبادات أي لاشتماله على المال والبدن ولأنا دعينا إليه ونحن في الأصلاب كما أخذ علينا العهد بالإيمان حينئذ ولأن الحج يجمع معاني العبادات كلها فمن حج فكأنما صام وصلى واعتكف وزكى ورابط في سبيل الله وغزا كما قاله الحليمي قال العلامة عبد الرؤوف والظاهر أن قول القاضي هو أفضل مفروض في غير العلم
Sebagaimana telah dijelaskan dalam bab shalat sunah yang dikutip dari alQaadi alHusain bahwa haji sunah itu adalah ibadah yang paling afdhal karena mencakup harta dan badan. Alhulaimy berpendapat, haji itu menghimpun seluruh pengertian ibadah, maka orang yang berhaji ia seakan-akan sekaligus melaksanakan shalat, puasa, I’tikaf zakat dan berjuang dijalan Allah. Menurut al-‘allaamah Abdurrauf al-munaawy, yang jelas bahwa pendapat alQaadi alHusain tersebut selain yang terkait dengan masalah ilmu. [ I’aanah at-Thoolibiin II/277 ]. Wallaahu A'lamu Bis showaab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar