Senin, 29 September 2014

Inilah Rahasia Mengadzani Telinga Bayi Yang Baru Lahir

Inilah Rahasia Mengadzani Telinga Bayi Yang Baru Lahir
Abu Abdillah Muhammad bin Abu Bakar bin Ayyub bin Sad al-Zar'i atau lebih dikenal dengan Ibnul Qayyim al-Jauziyyah didalam kitabnya Tuhfatul Wadud bi-Ahkamil Maulud (1/30) menjelaskan tentang kesunnahan mengadzankan ditelinga kanan dan iqamah ditelinga kiri pada bayi yang baru lahir. Ia menyebutkan beberapa riwayat berkenaan dengan hal tersebut. [1]

Dalam kitab yang sama (1/31), Ibnul Qayyim juga mengungkap beberapa rahasia dibalik kumandang adzan pada telinga bayi.

وسر التأذين والله أعلم أن يكون أول ما يقرع سمع الإنسان كلماته المتضمنة لكبرياء الرب وعظمته والشهادة التي أول ما يدخل بها في الإسلام فكان ذلك كالتلقين له شعار الإسلام عند دخوله إلى الدنيا كما يلقن كلمة التوحيد عند خروجه منها وغير مستنكر وصول أثر التأذين إلى قلبه وتأثيره به وان لم يشعر مع ما في ذلك من فائدة أخرى وهي هروب الشيطان من كلمات الأذان وهو كان يرصده حتى يولد فيقارنه للمحنة التي قدرها الله و شاءها فيسمع شيطانه ما يضعفه ويغيظه أول أوقات تعلقه به
وفيه معنى آخر وهو أن تكون دعوته إلى الله وإلى دينه الإسلام وإلى عبادته سابقة على دعوة الشيطان كما كانت فطرة الله التي فطر عليها سابقة على تغيير الشيطان لها ونقله عنها ولغير ذلك من الحكم
“Dan sirr(rahasia) mengadzani bayi, Wallahu A’lam: yaitu supaya yang didengarkan manusia pertama kali adalah ucapan yang mengandung kebesaran Rabb dan keagungan-Nya serta syahadat yang pertama kali memasukkanya kedalam islam, jadi ibarat men-talqinkan-nya tentang syiar Islam ketika memasuki dunia, sebagaimana dia ditalqin ketika keluar dari dunia, dikarenakan juga sampainya pengaruh adzan kedalam hatinya tidak dan kesan adzan pada dirinya tidak dipungkiri, meskipun dirasakan ada faedah lain dalam hal itu, yaitu larinya setan dari kalimat adzan, dimana setan senantiasa menunggunya kelahirannya, lalu menyertainya karena takdir Allah dan kehendak-Nya, maka dengan itu setan yang menyertainya mendengar sesuatu yang melemahkannya dan membuatnya marah sejak pertama mengikutinya.

Dalam hal itu ada hikmah lain yaitu supaya seruan kepada Allah dan agama Islam serta ibadahnya mendahului dakwahnya setan. Sebagaimana Allah telah menciptakannya diatas fitrah tersebut untuk mendahului perubahan yang dilakukan setan kepadanya, serta hikmah-hikmah lainnya”

red. Ibnu Manshur
1. http://islamport.com/w/qym/Web/3182/29.htm
2. http://islamport.com/w/qym/Web/3182/30.htm
https://www.facebook.com/groups/forum.diskusi.hadits/permalink/838010242884471/?comment_id=838010399551122&offset=0&total_comments=7


Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar