Sabtu, 06 September 2014

Perbedaan juga kehendak Tuhan

Setiap baca Yasin, di hampir akhir surat selalu kita baca "indza araada syaian an yaqula lahu kun fa yakun" /jika Allah menghendaki sesuatu maka ia tinggal berkata jadi maka jadilah.
Kurenungkan dunia yang penuh hiruk pikuk ternyata akibat ada orang/sekelompok orang menghendaki agar dunia ini seragam sama dgn dirinya. Kelompok fundamentalis radikal Islam, Kristen, Yahudi, Hindu, Budha dll memaksakan kehendak agar dunia seragam menurut pandangan mereka.
Padahal keberbagaian(perbedaan) adalah pasti kehendak Tuhan. 
Kalau Tuhan mau, dunia bisa diisi oleh manusia dgn kulit, agama, budaya, hobi, yang sama.Tapi nyatanya tidak. Berbagai-bagai dan berbeda-beda adalah IRADAH ALLAH. Jadi kita sebagai makhluk mestinya menyadari hal itu dan bersedia hidup dalam co existence yang damai.

~KH. Slamet Effendy Yusuf~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar