Selasa, 30 September 2014

Menjadi imam atau mua'adzin utama mana?


Pilih mana menjadi imam, atau  mua'adzin?

yang Ashah (pendapat yang lebih benar, dari pendapat-pendapat Ulama Syafi'iyah; Adzan itu, lebih utama dari pada menjadi Imam.
kamaa qaala an-Nawawi, dalam Tuhfah-nya, Ibnu Hajar al-Haitamy mengomentari pendapat an-Nawawi, beliau katakan; Adzan, berikut Iqamah. tdk Adzan saja.

Dasar hukum-nya menurut Ibnu Hajar, adalah al-Fussilat 33:
Yang arti-nya, kurang lebih; Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk kaum muslimin?” (QS. Al Fushilat: 33)
Menurut Sayyidah Aisyah, yang disebut dalam ayat tersebut adalah Mu'adzin.

Ref: Al-Minhaj Lin Nawawi 93, Tuhfatul Muhtaj Fii Syarhi al-Minhaj Lil Ibni Hajar al-Haitamy I/473

Pilih mana menjadi imam, atau mua'adzin?
yang Ashah (pendapat yang lebih benar, dari pendapat-pendapat Ulama Syafi'iyah; Adzan itu, lebih utama dari pada menjadi Imam.
kamaa qaala an-Nawawi, dalam Tuhfah-nya, Ibnu Hajar al-Haitamy mengomentari pendapat an-Nawawi, beliau katakan; Adzan, berikut Iqamah. tdk Adzan saja.

Dasar hukum-nya menurut Ibnu Hajar, adalah al-Fussilat 33:
Yang arti-nya, kurang lebih; Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk kaum muslimin?” (QS. Al Fushilat: 33)
Menurut Sayyidah Aisyah, yang disebut dalam ayat tersebut adalah Mu'adzin.
Ref: Al-Minhaj Lin Nawawi 93, Tuhfatul Muhtaj Fii Syarhi al-Minhaj Lil Ibni Hajar al-Haitamy I/473

Tidak ada komentar:

Posting Komentar