Kamis, 11 Desember 2014

Rajanya Iblis dan anak-anak Setan

Telah banyak sekali kita baca berbagai pendapat tentang perbedaan antara ketiga makhluk Allah SWT ini namun belum ada satupun jawaban yang final.Sebagian berpendapat syaithan dan jin adalah sama,namun sebagaimana manusia jin juga di bebani syariat,apakah mereka luput dari godaan syaithan?.Berikut ini akan saya babarkan beberapa keterangan tentang kedua jenis makhluk ini bedasarkan dalil dan sumber dari praktisi spritual muslim yang kerap menangani hal hal yang berhubungan dengan ganguan makhluk halus berupa Jin di dalam tubuh manusia.

Syaithan bukanlah Jin,meski unsur penciptaan mereka adalah sama.Syaithan adalah keturunan Iblis secara langsung dan sesungguhnya dimensi antara Iblis dan Jin telah berubah ketika Iblis dilaknat Allah SWT.Perlu juga saya tambahakan bahwa berdasarkan sifatnya Iblis sudah pasti Syaithan,namun tidak setiap Syaithan adalah Iblis.Adapun syaithan adalah keturunan Iblis secara langsung dalilnya adalah:

“Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah Iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang dzalim.” (Al-Kahfi: 50)
Turunan-turunan Iblis yang dimaksud dalam ayat ini adalah setan-setan. (Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal. 453)

Ada pula yang berpendapat syaithan hanyalah kata yang disifatkan untuk semua yang ingkar kepada Allah swt.Ini tentu bertentangan dengan ayat di atas yang menjelaskan bahwasanya Iblis punya keturunan yakni syaithan.Mari kita simak hadist berikut.

Al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Dzar radhiallahu ‘anhu, ia berkata: Aku datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau berada di masjid. Akupun duduk. Dan beliau menyatakan: “Wahai Abu Dzar apakah kamu sudah shalat?” Aku jawab: “Belum.” Beliau mengatakan: “Bangkit dan shalatlah.” Akupun bangkit dan shalat, lalu aku duduk. Beliau berkata: “Wahai Abu Dzar, berlindunglah kepada Allah dari kejahatan setan manusia dan jin.” Abu Dzar berkata: “Wahai Rasulullah, apakah di kalangan manusia ada setan?” Beliau menjawab: “Ya.”
Ibnu Katsir menyatakan setelah menyebutkan beberapa sanad hadits ini: “Inilah jalan-jalan hadits ini. Dan semua jalan-jalan hadits tersebut menunjukkan kuatnya hadits itu dan keshahihannya.” (Tafsir Ibnu Katsir, 2/172).

Maksud dari hadist di atas menurut kami adalah,adanya kalangan manusia maupun jin yang tergoda bujuk rayu setan sehingga sifatnya menyerupai syaitan itu sendiri.

Adapun syaithan bisa merasuki jin sebagai mana jin bisa merasuki manusia..Adapun nama nama anak syaithan itu sebagai mana berikut

1. ZALITUN
Penguasa pasar yg mngajak para pdagang utk berbuat curang, dusta & menipu timbangan

2. WATSIN
Pnebar bencana berupa kegaduhan & adu domba (terutama sesama muslim)

3. A’WAN
Pendamping pnguasa, yg mengajak pd kezaliman

4. HAFFAF
Pendamping peminum arak

5. MURRAH
Pendamping Buluh Perindu, mengajak nafsu syahwat

6. LIQAUS
Pndamping penyembah api & mmbuat org malas beribadah

7. MUWASITH
Pembisik berita bohong yg mngedarkan berita dr mulut ke mulut, shngga tdk diketahui asal usulY

8. DASIM
Penggoda dalam rumah yg mngganggu penghuninya yg tdk mngucapkn salam atau tdk ingat kpd Allah Swt, hingga diantara mrk berselisih, brtengkar & bercerai

9. WIHAN
Pengganggu wudhu, shalat & ibadah lainnya, menimbulkn was2 dlm diri org yg beribadah .

Dituturkan oleh
Sahabat Umar bin Khatab r.a

Tentu saja nama ini hanya menggambarkan garis besarnya saja,sebab pada kenyataannya jumlah anak anak Iblis ini amatlah banyak.Tugas tugas merekapun di koordinir dengan baik oleh bapaknya Iblis laknatullah,dan sedetikpun mereka tidak akan meninggalkan manusia sampai orang tersebut mengingkari Allah swt dan terjerumus ke lembah neraka,naudzubillahi mindzalik.’Audzubillahi minasyaithonirrojim.

Iblis


Jin di ciptakan dari nyala api seperti halnya Iblis,dan menurut Imam AL Ghazali Iblis awalnya merupakan raja para Jin yang bernama Azaziel.
Azaziel ini awalnya amat taat kepada Allah swt sehingga derajatnya di muliakan dan di sejajarkan dengan  para malaikat,bahkan akhirnya si Azaziel ini menjadi penghulu para malaikat yang sering di mintai nasehatnya oleh para malaikat.Diriwayatkan pada suatu masa para malaikat di hebohkan oleh tulisan di lauh mahfudz bahwa akan ada mahkluk diantara para malaikat yang mengingkari Allah swt.Para malaikat amat ketakutan sehingga mereka meminta kepada si Azaziel untuk mendoakan kepada Allah swt agar mereka bukanlah salah satu mahkluk yang di maksud dalam Lauh Mahfudz tersebut,lalu Azaziel mendoakan “Ya Allah,selamatkan lah mereka dari murkaMu”.Ia lupa mendoakan dirinya sendiri karena merasa ibadahnya paling hebat dan tidak mungkin mendapat laknat dari Allah swt.Inilah bibit kesombongan dalam hati Azaziel,dan Allah maha mengetahui segala isi hati.

Sebenarnya jauh sebelum penciptaan Adam,di muka bumi ini telah di huni makhluk Jin terlebih dahulu.Akan tetapi karena mereka senantiasa berperang berbunuh bunuhan,maka Allah swt berkehendak menciptakan mahkluk di muka bumi yang akan menjadi khalifah( pemimpin),dan menetralisir pertikaian di kalangan Jin tersebut.

 وَ إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّيْ جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيْفَةً قَالُوْا أَتَجْعَلُ فِيْهَا مَن يُفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَ نَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَ نُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّيْ أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُوْنَ

[30] Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada Malaikat : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di bumi seorang khalifah. Berkata mereka : Apakah Engkau hendak menjadikan padanya orang yang merusak di dalam nya dan menumpahkan darah, padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan memuliakan Engkau ? Dia berkata : Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.

Kemudian Allah menciptakan Adam as. dan menempatkannya di surga,menunggu masa tugasnya di muka bumi.Namun sayang Adam “terpaksa” di turunkan ke bumi sebelum waktunya plus membawa murka Allah swt karena tergoda oleh bujukan Iblis untuk melanggar larangan Allah swt.Hal ini terekam dalam  surah AL’ARAF berikut.

Maka setan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan setan berkata: “Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)”.

Kami menyimpulkan Adam terpengaruh oleh gaya Iblis yang arif.Zahir nya ia memberi nasehat akan segala kesusahan yang akan ia derita bila di tugaskan ke bumi kelak,tentu saja kehidupan di surga akan sangat jauh berbeda dengan di bumi.Sebagai manusia kita memang paling takut menderita,dan bujukan Iblis membuahkan hasil.

Wallahu alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar