Selasa, 23 Desember 2014

Siksaan di Neraka yang paling ringan

Dalam kitab Shahihain, dari hadits Nu'man bin Basyir Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
إِنَّ أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَرَجُلٌ تُوضَعُ فِى أَخْمَصِ قَدَمَيْهِ جَمْرَتَانِ يَغْلِى مِنْهُمَا دِمَاغُهُ
"Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksanya adalah seseorang yang diletakkan dua buah bara api di bawah telapak kakinya, seketika otaknya mendidih."
(Muttafaq 'Alaih)
sebagian tambahan Al-Bukhari, "sebagaimana mendidihnya kuali dan periuk."
Imam Muslim meriwayatkan dari hadits Abu Sa'id al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda;
إِنَّ أَدْنَى أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يَنْتَعِلُ بِنَعْلَيْنِ مِنْ نَارٍ يَغْلِى دِمَاغُهُ مِنْ حَرَارَةِ نَعْلَيْهِ
"Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksanya, ia memakai dua sandal dari neraka, seketika itu mendidih oraknya disebabkan panasnya dua sandalnya itu."
Dalam redaksi lain,
إِنَّ أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا مَنْ لَهُ نَعْلاَنِ وَشِرَاكَانِ مِنْ نَارٍ يَغْلِى مِنْهُمَا دِمَاغُهُ كَمَا يَغْلِى الْمِرْجَلُ مَا يَرَى أَنَّ أَحَدًا أَشَدُّ مِنْهُ عَذَابًا وَإِنَّهُ لأَهْوَنُهُمْ عَذَابًا
"Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksanya adalah seseorang memiliki dua sandal dan dua tali sandal dari api neraka, seketika otaknya mendidih karena panasnya sandal tersebut sebagaimana kuali mendidih. Orang tersebut merasa bahwa tak ada seorang pun yang siksanya lebih pedih daripadanya, padahal siksanya adalah yang paling ringan di antara mereka."
(HR. Muslim)
TANGISAN AHLI NERAKA
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu dari Nabi SAW beliau bersabda:
يُرْسَلُ الْبُكَاءُ عَلَى أَهْلِ النَّارِ فَيَبْكُونَ، حَتَّى تَنْقَطِعَ الدُّمُوعُ، ثُمَّ يَبْكُونَ الدَّمَ، حَتَّى يَصِيرَ فِى وُجُوهِهِمْ كَهَيْئَةِ الأُخْدُودِ، لَوْ أُرْسِلَتْ فِيهِ السُّفُنُ لَجَرَتْ
“Tangisan itu diberikan kepada penghuni-penghuni Neraka maka mereka pun menangis, hingga air matanya berhenti. Kemudian mereka menangis dengan mengeluarkan darah. Hingga darah pada wajah mereka itu membentuk seperti parit-parit. Seandainya perahu-perahu diletakkan pada parit-parit itu, pastilah perahu-perahu itu melaju.”
(HR. Bukhori dan Muslim )
Sallam bin Miskin meriwayatkan dari Qatadah, dari Abu Burdah dari Abu Musa Al-Asy`ari Radhiyallahu anhuma dia berkata:
إِنَّ أَهْلَ النَّارِ لَيَبْكُوْنَ الدُّمُوْعَ فِي النَّارِ، حَتىَّ لَوْ أُجْرِيَتِ السُّفُنُ فِيْ دُمُوْعِهِمْ لَجَرَتْ، ثُمَّ إِنَّهُمْ لَيَبْكُوْنَ الدَّمَ بَعْدَ الدُّمُوْعِ
“Sesungguhnya penduduk Neraka dalam Neraka benar-benar menangis dan mengeluarkan banyak air mata. Hingga seandainya perahu-perahu dilepaskan pada air mata mereka, pastilah perahu-perahu itu berlabuh. Kemudian setelah air matanya habis mereka menangis dengan mengeluarkan darah.”
Shalih Al-Murri berkata:
بَلَغَنِيْ أَنَّهُمْ يَصْرُخُوْنَ فِي النَّارِ، حَتَّى لَوْ أُجْرِيَتِ السُّفُنُ فِيْ دُمُوْعِهِمْ لَجَرَتْ، ثُمَّ إِنَّهُمْ لَيَبْكُوْنَ الدَّمَ بَعْدَ الدُّمُوْعِ
“Saya mendengar bahwa orang-orang penduduk Neraka menangis dengan berteriak sangat keras dalam Neraka. Hingga seandainya perahu-perahu dilepaskan pada air mata mereka, pasti perahu-perahu itu melaju. Kemudian setelah air matanya habis, mereka menangis dengan mengeluarkan darah.”
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka
Aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar