Selasa, 02 Desember 2014

Kisah Nabi Isa dengan Gunung

Dinukil dari kitab Tambihul Ghofilin Abul Laits As Samarqondi

وَرُوِيَ فِي الْخَبَرِ أَنَّ عِيسَى عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ، مَرَّ بِقَرْيَةٍ، وَفِي تِلْكَ الْقَرْيَةِ جَبَلٌ، وَفِي الْجَبَلِ بُكَاءٌ وَانْتِحَابٌ كَثِيرٌ فَقَالَ لِأَهْلِ الْقَرْيَةِ: مَا هَذَا الْبُكَاءُ وَهَذَا الِانْتِحَابُ فِي هَذَا الْجَبَلِ؟

Diriwayatkan dalam khobar bahwa sesungguhnya Nabi Isa alaihis sholatu was salam melewati sebuah desa dan di desa tersebut terdapat sebuah gunung, di dalam gunung terdapat tangisan dan ratapan yg banyak sekali.
Kemudian Nabi Isa berkata kpd penduduk desa :
" Tangisan dan ratapan apa yg ada di gunung ini ?"

قَالُوا يَا عِيسَى: مُنْذُ سَكَنَّا هَذِهِ الْقَرْيَةَ نَسْمَعُ هَذَا الْبُكَاءَ، وَهَذَا الِانْتِحَابُ بِهَذَا الْجَبَلُ، فَقَالَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ: يَا رَبُّ ائْذَنْ لِهَذَا الْجَبَلِ أَنْ يُكَلِّمَنِي، فَأَنْطَقَ اللَّهُ الْجَبَلَ، فَقَالَ: يَا عِيسَى مَا أَرَدْتَ مِنِّي؟ قَالَ: أَخْبِرْنِي بِبُكَائِكَ وَانْتِحَابِكَ مَا هُوَ؟

penduduk desa berkata :
" Wahai Nabi Isa, semenjak kami tinggal disini kami telah mendengar tangisan dan ratapan pada gunung ini ."
Nabi Isa berkata :
" Wahai Tuhanku, izinkanlah gunung ini utk berbicara denganku."
Kemudian Allah menjadikan gunung bisa berbicara :
" Wahai Isa, apa yg kau inginkan dariku ?"
" kabarkanlah padaku tentang tangisan dan ratapanmu ."
jawab Nabi Isa.

قَالَ: يَا عِيسَى أَنَا الْجَبَلُ الَّذِي كَانَتْ تَنْحَتُ مِنِّي الْأَصْنَامُ، الَّتِي يَعْبُدُونَهَا مِنْ دُونِ اللَّهِ، فَأَخَافُ أَنْ يُلْقِيَنِي اللَّهُ تَعَالَى فِي نَارِ جَهَنَّمَ، فَإِنِّي سَمِعْتُ اللَّهَ يَقُولُ: {فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ} [البقرة: 24] ،

فأوحى الله تعالى إلى عيسى عليه الصلاة والسلام، أَنْ قُلْ لِلْجَبَلِ: اسْكُنْ فَإِنِّي قَدْ أَعَذْتُهُ مِنْ جَهَنَّمَ،

gunung berkata :
" Wahai Isa, aku adalah gunung yg dulu berhala2 dipahat dari batuku kemudian orang2 menyembahnya dari selain Allah, maka aku takut jika Allah melemparkanku ke dalam neraka jahannam, sesungguhnya aku mendengar Allah berfirman :
" maka peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu "
(albaqoroh ayat 24)
Kemudian Allah memberi wahyu kpd Nabi Isa alaihis sholat was salam :
" katakanlah kpd gunung :' tenanglah karena sesungguhnya aku telah melindunginya dari neraka jahannam "

فَالْحِجَارَةُ مَعَ صَلَابَتِهَا وَشِدَّتِهَا، تَخَافُ اللَّهَ فَكَيْفَ لَا يَكُونُ الْمِسْكِينُ الضَّعِيفُ ابْنُ آدَمَ يَخَافُ مِنَ النَّارِ، وَلَا يَتَعَوَّذُ بِاللَّهِ مِنْهَا، يَا ابْنَ آدَمَ احْذَرْ مِنْهَا، وَإِنَّمَا الْحَذَرُ مِنْهَا بِاجْتِنَابِ الذُّنُوبِ فَإِنَّ الذُّنُوبَ تَسْتَوْجِبُ عَلَى الْعَبْدِ سَخَطَ اللَّهِ تَعَالَى وَعَذَابَهُ، وَلَا طَاقَةَ لَكَ بِعَذَابِ اللَّهِ تَعَالَى.

Batu yg sangat keras saja takut kepada Allah, bagaimana seorang miskin yg lemah yaitu anak cucu Adam tidak takut dari neraka dan tdk meminta perlindungan Allah dari neraka ?
Wahai anak cucu Adam, takutlah darinya, ketakutan darinya hanyalah dengan menjauhi perbuatan dosa, karena sesungghnya pebuatan dosa mewajibkan seorang hamba mendapatkan murka dan siksaan Allah dan Engkau tdk akan kuat dengan siksaan Allah ta'ala ."

Wallohu a'lam.

تنبيه الغافلين
ابو الليث السمرقندى

اَللَّهُمَّ إِنِّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ

Ya Allah, Sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahanam

Aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar