Minggu, 21 Desember 2014

ILMU KEDOKTERAN ada dalam Islam

Diceritakan dalam kitab Tafsir Al Qurtuby bahwa khalifah Harun Ar Rasyid mempunyai seorang dokter beragama nasroni yg cerdik , kemudian dokter nasroni tsb berkata kpd Ali bin husain :
ليس في كتابكم من علم الطب شيء ، والعلم علمان : علم الأديان وعلم الأبدان .
"didalam kitab kalian itu tdk ada ilmu kedokteran sama sekali, padahal ilmu ada dua yaitu ilmu agama dan ilmu tubuh."
فقال له علي : قد جمع الله الطب كله في نصف آية من كتابنا . فقال له : ما هي ؟ قال قوله عز وجل : وكلوا واشربوا ولا تسرفوا .
kemudian Ali berkata kpdnya,:
" Allah telah mengumpulkan semua ilmu kedokteran kedalam setengah ayat dari kitab kami."
" ayat apakah itu ?" taya dokter nasroni.
Ali berkata, " firman Allah azza wajalla :
" makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan."
(al a'rof ayat 31)
فقال النصراني : ولا يؤثر عن رسولكم شيء من الطب . فقال علي : جمع رسول الله صلى الله عليه وسلم الطب في ألفاظ يسيرة . قال : ما هي ؟ قال : المعدة بيت الأدواء والحمية رأس كل دواء وأعط كل جسد ما عودته
dokter nasroni berkata, " Tdk ada bekas ilmu kedokteran sedikitpun dari Rasul kalian."
maka Ali berkata,:
" Rasululloh shollallohu alaihi wasallam telah mengumpulkan ilmu kedokteran dalam kalimat yg singkat."
nasroni berkata, " kalimat apakah itu ?"
Ali berkata, :
" perut adalah tempatnya penyakit, berpantang makanan adalah asal setiap obat, dan berikanlah stiap jasadmu apa yg telah engkau biasakan."
فقال النصراني : ما ترك كتابكم ولا نبيكم لجالينوس طبا .
nasroni berkata, " tiadalah kitab dan Nabi kalian meninggalkan ilmu kedokteran bagi jalianus."
*(jalianus adalah seorang dokter masyhur yg hidup dizaman nabi isa.)
قلت : ويقال إن معالجة المريض نصفان : نصف دواء ونصف حمية : فإن اجتمعا فكأنك بالمريض قد برئ وصح . وإلا فالحمية به أولى ; إذ لا ينفع دواء مع ترك الحمية . ولقد تنفع الحمية مع ترك الدواء . ولقد قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : أصل كل دواء الحمية . والمعني بها - والله أعلم - أنها تغني عن كل دواء ; ولذلك يقال : إن الهند جل معالجتهم الحمية ، يمتنع المريض عن الأكل والشراب والكلام عدة أيام فيبرأ ويصح .
aku (imam qurtubi) berkata, :
" dan dikatakan bahwa sesungguhnya pengobatan thd penyakit ada dua bagian, sebagian dengan obat sebagian yg lainnya dengan berpantang makanan,
jika keduanya berkumpul maka seolah2 penyakit telah sembuh dan menjadi sehat, jika tdk (berkumpul) maka berpantang makanan lebih utama karena obat tdk akan bermanfaat jika tdk berpantang makanan.
dan terkadang bepantang makanan itu bermanfaat walaupun tdk memakai obat.
Rasul telah bersabda, " asal semua obat adalah berpantang makanan."
maknanya - wallohu a'lam- sesungguhnya berpantang makanan itu sdh mencukupi dari setiap obat.
oleh karena itulah dikatakan :" sesungguhnya negara india,sebagian besar pengobatan mereka adalah dengan berpantang makanan, mereka mencegah orang yg sakit utk makan, minum dan berbicara beberapa hari kemudian menjadi sembuh dan sehat kembali."
wallohu a'lam.
تفسير القرطبي
محمد بن أحمد الأنصاري القرطبي

Tidak ada komentar:

Posting Komentar