Selasa, 02 September 2014

Dua orang rakus yang tidak pernah kenyang


قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ: " مَنْهُومَانِ لَا يَشْبَعَانِ طَالِبُ الْعِلْمِ، وَطَالِبُ الدُّنْيَا، وَهُمَا لَا يَسْتَوِيَانِ، أَمَّا طَالِبُ الْعِلْمِ فَيَزْدَادُ رِضًا مِنَ الرَّحْمَنِ، وَأَمَّا طَالِبُ الدُّنْيَا فَيَزْدَادُ فِي الطُّغْيَانِ.
ثُمَّ قَرَأَ: {إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ}
وَقَرَأَ: {كَلَّا إِنَّ الإِنْسَانَ لَيَطْغَى أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى}

Abdulloh bin mas'ud rodhiyallohu ta'ala anhu berkata :
" dua orang yg rakus tdk pernah kenyang yaitu pencari ilmu dan pencari dunia, keduanya tdklah sama,
adapun pencari ilmu maka akan bertambah ridho dari Allah yg maha Rahman, adapun pencari dunia maka akan bertambah melampaui batas "
kemudian beliau membaca surat fatir ayat 8 :
"Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama"
dan surat al 'alaq ayat 6-7:
" Ketahuilah! Sungguh, manusia benar-benar melampaui batas, apabila melihat dirinya serba cukup."


Habib Zain bin Sumaith mengatakan bahwa hakekat ilmu itu terdapat dalam dua hal

لا تتكلف ما كُفيت ولا تضيع مااستكفيت
Tak perlu engkau terlalu bersusah payah (terlalu ngoyo) terhadap sesuatu yang engkau telah dijamin kecukupannya, dan jangan sampai engkau sia-siakan sesuatu yang seharusnya engkau mencukupinya

Maksud sesuatu yang telah dijamin kecukupannya untukmu adalah masalah rizkimu. Allah Ta’ala adalah ar-Rozaq (Dzat yang banyak menganugrahkan rizki). Karena sesuatu yang telah ditetapkan-Nya untukmu, pasti akan datang padamu.

Maksud sesuatu yang engkau harus mencukupinya adalah semua perintah yang telah diturunkan Allah kepadamu dari berbagai macam kewajiban. Jangan sampai engkau menyia-nyiakannya atau bahkan meninggalkannya, atau engkau akan celaka.

Manusia itu terdapat tiga macam:

1. Orang yang hatinya lebih baik dari pada penampilan dzohirnya, inilah dia para shiddiqin
2. Orang yang hati dan penampilan dzohirnya adalah sama2 baik, inilah dia para Auliya’
3. Dan orang yang hatinya lebih buruk dari pada penampilan dzohirnya, inilah dia para syetan

Maka lihatlah keadaan dirimu, dari tiga macam keadaan ini. Dan berhati-hatilah, jangan sampai hatimu lebih buruk dari pada tampilan dzohirmu, atau engkau akan celaka di dunia dan akherat.

الله يجعلنا وإياكم ممن صلحت سريرته

Wallohu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar