Riwayat dari Imam Ahmad dan Abu Dawud dari sahabat Anas bin Malik, beliau berkata:
أن رجلاً كان عند النبي صلى الله عليه وسلم فمر به رجل فقال: يا رسول الله
إني لأحب هذا، فقال له النبي صلى الله عليه وسلم: أعلمته؟ قال: لا، قال:
أعلمه، قال: فلحقه فقال: إني أحبك في الله، فقال: أحبك الذي أحببتني له
Bahwasanya ada seorang sahabat yang sedang berada di sisi Nabi
shāllallahu ‘alaihi wa alihi wasallam, kemudian seseorang lewat di
hadapan mereka. Lantas sahabat ini mengatakan: “Wahai Rasulullah,
sesungguhnya aku benar-benar mencintai orang ini”. Maka Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam pun berkata kepadanya: “Apakah engkau telah
memberitahukan rasa cintamu kepadanya?” Ia berkata: “Belum.” Beliau
berkata: “Jika demikian, pergilah dan beritahukan kepadanya”. Maka ia
langsung menemui orang itu dan mengatakan “Inni uhibbuka fillah”
(sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah), lalu orang tersebut
menjawab: “Ahabbakalladzi ahbabtani lahu” (Semoga Allah mencintaimu,
Dzat yang telah menjadikanmu mencintai aku karena-Nya).
Hadist
ini diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad-nya dan Abu Dawud dalam
Sunan-nya. Hadist ini juga diriwayatkan oleh ath-Thabrani dalam
Al-Mu’jam. Dalam riwayat Ath-Thabrani terdapat tambahan: “kemudian
sahabat ini kembali menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan
menceritakan jawaban orang tersebut kepada beliau. Mendengar cerita
sahabat ini Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda: “engkau akan
bersama dengan orang yang kau cintai dan untukmu pahala atas apa yang
kau harapkan dari rasa cintamu itu”. Hadist ini dinilai shahih oleh
Al-Hakim dan Ibnu Hibban dan disetujui oleh Adz-Dzahabi dalam
Al-Mustadrak (189/4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar