Jumat, 06 Maret 2015

Suara Katak adalah Tasbih

SUARA KATAK ADALAH TASBIH
Sufyan As Tsauri berkata :
" sesungguhnya tiada sesuatu pun yg paling banyak berdzikir kepada Allah daripada katak "
Dalam kitab Al Kamil dari Ikrimah dari Ibnu Abbas RA :
" sesungguhnya katak melemparkan dirinya kedalam api karena takut kepada Allah ta'ala, maka Allah memberikan pahala kepadnya berupa dinginnya air dan Allah juga menjadikan suaranya sebagai tasbih. "

Dalam kitab Az Zahir karya Al Qurtuby sesungguhnya Nabi Dawud AS berkata :
" pasti aku akan membaca tasbih kepada Allah dengan bacaan tasbih yg belum pernah di baca oleh seorang pun dari makhluk-Nya "

kemudian ada seekor katak memanggilnya dari kolam yg ada dalam rumah Dawud :
" wahai Dawud, engkau membanggakan bacaan tasbihmu kepada Allah azza wajalla, sedangkan aku sejak 70 tahun lisanku tdk pernah kering dari dzikir kepada Allah subhanah, dan sesungguhnya aku mempunyai sepuluh keluarga, tdklah aku memberikan makan hijau2an dan tidaklah aku memberikan minum air kecuali membaca dua kalimat "
" kalimat apakah ?" tanya Dawud.
katak berkata : " yaa musabbahan bikulli lisan, wa madzkuron bikulli makan "
(wahai dzat yg disucikan dengan segala bahasa dan di sebut dalam semua tempat)
kemudian Nabi Dawud berkata :
" rasanya aku tdk bisa mengucapkan yg lebih fasih daripada ini "

Dalam kitab Syu'ubul Iman karya Al Baihaqy dari Anas RA ,
" sesungguhnya Nabi Dawud AS menyangka pada dirinya sendiri bahwa seseorang tdklah memuji kholiqnya dengan pujian yg lebih utama daripada pujiannya ,
kemudian Allah mengutus malaikat kepada nabi Dawud dan saat itu beliau sedang duduk di mihrabnya dan ada kolam disamping mihrab.
malaikat berkata :
" wahai Dawud, pahamilah apa yg disuarakan oleh katak "
kemudian Nabi Dawud mendengarkan suaranya katak, ternyata katak tsb berucap :
" subhana wabihamdik muntaha ilmik "
malaikat berkata : " bagaimana pendapatmu, wahai Dawud "
Nabi Dawud berkata :
" demi Dzat yg menjadikanku sebagai Nabi, sesungguhnya aku belum memuji-Nya seperti itu "

Dari Anas RA :
" janganlah kalian membunuh katak, karena sesungguhnya dia melewati api yg membakar Nabi Ibrahim AS, kemudian dia membawakan air di dalam mulutnya dan menyiramkannya pada api "

wallohu a'lam.

غذاء الألباب في شرح منظومة الآداب

محمد بن أحمد بن سالم السفاريني

مطلب : في أن نقيق الضفدع تسبيح لله تعالى

 .
قال سفيان : يقال : إنه ليس شيء أكثر ذكرا لله من الضفدع . وفي الكامل عن عكرمة عن ابن عباس رضي الله عنهما أن ضفدعا ألقت نفسها في النار من مخافة الله تعالى فأثابهن الله تعالى برد الماء وجعل نقيقهن التسبيح

 .

وفي كتاب الزاهر لأبي عبد الله القرطبي أن داود عليه السلام قال : لأسبحن الله تسبيحا ما سبحه به أحد من خلقه فنادته ضفدع من ساقية في داره يا داود تفخر على الله عز وجل بتسبيحك ، وإن لي لسبعين سنة ما جف لساني من ذكر الله سبحانه ، وإن لي لعشر ليال ما طعمت خضراء ولا شربت ماء اشتغالا بكلمتين فقال : ما هما فقالت : يا مسبحا بكل لسان ، ومذكورا بكل مكان ، فقال داود في نفسه وما عسى أن أقول أبلغ من هذا

 .

وفي شعب الإيمان للبيهقي عن أنس رضي الله عنه أن نبي الله داود عليه السلام ظن في نفسه أن أحدا لم يمدح خالقه بأفضل مما مدحه فأنزل الله عليه ملكا ، وهو قاعد في محرابه ، والبركة إلى جانبه فقال : يا داود افهم ما تصوت به الضفدع فأنصت إليها ، فإذا هي تقول : سبحانك وبحمدك منتهى علمك فقال له الملك : كيف ترى فقال والذي جعلني نبيا إني لم أمدحه بها

 .

وعن أنس رضي الله عنه { لا تقتلوا الضفدع ، فإنها مرت بنار إبراهيم عليه السلام فحملت في أفواهها الماء ورشت به على النار }

 

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar