Minggu, 22 Maret 2015

Kisah jangan putus asa dari rahmat Allah

             

Kisah berikut dari kitab Az Zukhrul Faikh karya Ibnul Jazary

Diceritakan dari Hasan Bashri - mudah mudahan Allah meridhoinya- 
Bahwasanya seorang pemuda telah bertaubat dihadapannya yang dipanggil Al Abbas dia adalah seorang pemuda yang sering bermaksiat kemudian ia bertaubat lalu mengingkarinya sebanyak 70 kali bertaubat kemudian mengingkarinya sampai akhir umur hidupnya, maka tatkala ajalnya hampir tiba ia berkata kepada ibunya : 
"Pertemukanlah aku kepada syaikh sehingga aku dapat memperbarui taubatku dihadapannya agar Allah menerima taubatku "

Maka datanglah ibunya yang tua renta kepada Syaikh Hasan Bashri kemudian ibu mengucapkan salam kepadanya, ibu itu berkata:
" Saya adalah ibunya Abbas ajalnya hampir tiba ia ingin memperbarui taubatnya dihadapanmu ! "

Maka Syaikh Hasan berkata kepada ibu itu:
"Pergilah aku tidak butuh kepada orang yang bertaubat dan mengingkari taubatnya ! "
maka ibu itupun pulang dalam keadaan menangis lalu ia berkata kepada Abbas anaknya:
"Celakalah engkau, Syaikh enggan mendatangimu dikarenakan buruknya perbuatanmu !"

Abbas berkata :
"Tuhanku, Tuanku Syaikh telah memutuskan harapanku maka janganlah engkau memutuskan harapanku padamu!"

Kemudian Abbas berkata pada ibunya:
"Jika aku mati nanti maka letakkanlah kakimu diatas wajahku dan letakkanlah sebuah tali dileherku lalu tahanlah mayatku di pasar dan katakanlah, 'inilah balasan bagi orang yang bermaksiat kepada Allah ', agar Allah melihatku dan mengasihiku dengan karunia dan kemuliannya ."

Setelah anaknya meninggal, ibu akan meletakkan kakinya keatas wajahnya maka tiba tiba terdengar suara berkata kepada ibunya:
"Janganlah engkau letakkan kakimu diatas tempat sujud , ketahuilah olehmu bahwa Allah telah mengampuni anakmu dan membebaskannya dari Azab neraka !!! "

Kemudian ibunya menyiapkan untuk merawat jasad anaknya dan berpaling pergi !

Kemudian Hasan Bashri bermimpi melihat Tuhan yang maha mulia dan berkata kepadanya:
"Wahai Hasan Apa yang menyebabkanmu memutuskan harapan hamba-Ku bukankah Aku yang menciptakannya dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu, Demi kemuliaan-Ku dan keagungan-Ku jika engkau kembali melakukan perbuatan seperti itu lagi, maka sungguh Aku akan menghapusmu dari daftar orang orang sholeh ."

Wallohu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar