Jumat, 06 Maret 2015

Asal-usul Disunatkan Membaca "Sami Allahu liman Hamidah"

سمع الله لمن حمده



Abdullah ibn Abi Quhafah atau lebih dikenal dengan saidina Abu bakar adalah salah seorang dari sepuluh sahabat yang telah dijanjikan masuk syurga. 

Dalam kehidupan sehari-hari beliau selalu berjama’ah bersama Rasulullah SAW, namun suatu ketika saidina Abu Bakar menyangka bahwa beliau sudah terlambat dari salat ‘asar berjamaah bersama Rasulullah SAW sehingga Abu Bakar bergegas menuju ke mesjid dan ternyata beliau mendapati Rasulullah sedang dalam ruku’nya. Terucap kalimat dari lidah Abu Bakar :

الحمد لله 

" Segala puji bagi Allah"
atas kesempatan yang diberikan oleh Allah kepadanya karena masih bisa mendapatkan salat berjamaah dengan Rasulullah tanpa tertinggal satu rakaatpun.
 
Di saat itu pula malaikat Jibril turun seraya berkata :

يا محمد : سمع الله لمن حمده

”wahai Muhammad, Allah telah mendengar orang yang memujiNya”. 

Maka ketika Rasulullah bangun dari rukuknya beliau membaca :


 سمع الله لمن حمده


Semenjak itulah mulai disunatkan membaca

 سمع الله لمن حمده 


Ketika bangun dari rukuk yang sebelumnya masih dengan bacaan takbir.

Semoga bermanfaat.

Catatan :
سمع الله لمن حمده  dinamakan Takbir Intiqol artinya pengganti Takbir

Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar