Sabtu, 19 Juli 2014

Fadhilah Bertadarus Al-Qur’an

Bulan Ramadhan adalah sebaik-baik ruang untuk melipat gandakan amal. Karena itu menjadi aneh jika seorang muslim tidak tertarik untuk mengisi Ramadhan dengan amal ibadah karena merasa cukup dengan amalnya pada hari-hari biasa.Adapun sebaik-baik amal ibadah apalagi di bulan Ramadhan adalah membaca al-Qur’an. sebagaimana Sabda Rasulullah saw

أفضل عبادة امتى قرأة القرأن

Ibadah umatku yang paling utama adalah membaca al-Qur’an

Diantara alasan keutamaan membaca al-Qur’an dibandingkan dengan ibadah lain karena membaca al-qur’an dapat disetarakan dengan berkomunikasi dengan Allah swt. demikian sabda Rasululalh saw:

من اراد ان يخاطب الله فليقراء القرأن, أعطوا اعينكم حظها من العبادة, قالوا يارسول الله وماخظها من العبادة ؟ قال النظر فى المصحف والتفكر فيه والاعتبار عند عجائبه

Barang siapa ingin berbincang dengan Allah, maka hendaklah membiasakan membaca al-Qur’an. berikanlah kepada mata haknya untuk beribadah. Para sahabat lalu bertanya, apakah ibadah bagian mata itu? Nabi menjawab “melihat (membaca) al-Qur’an dan memikir isinya serta ambillah pelajaran dari keajaiban isi al-Qur’an.

Inilah keistimewaan membaca al-Qur’an yang tidak dimiliki oleh ibadah lainnya. Sedangkan hikmahnya sebagaimana Rasulullah saw jabarkan:

ان اردتم عيش السعداء وموت الشهداء والنجاة يوم الحشر والظل يوم الجزاء والهدي من الضلالة فاديموا قرأة القرأن فانه كلام الرحمن وحصن من الشيطان ورجحان فى الميزان

Apabila engkau ingin hidup bahagia, mati syahid, selamat di hari mahsyar, mendapat naungan (rahmat) Allah di hari pembalasan, dan mendapatkan petunjuk sehingga tidak akan tersesat, maka biasakanlah tadarus al-Qur’an. Karena al-Qur’an adalah firman Allah, benteng dari syaitan dan pemberat dalam timbangan.

Red. Ulil H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar