Rabu, 02 Juli 2014

Memberi waktu untuk makmum terlambat

1549. MEMBERI WAKTU UNTUK MENUNGGU MAKMUM TERLAMBAT
PERTANYAAN :
> Fahmi Auliya Tsani
Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh..Dear, all PISS-KTB member..Mau tanya masalah salat wajib. Misalkan, saya sedang salat dhuhur/asar sendirian kemudian saya tahu ada orang yang makmum kepada saya. Posisi, saya sudah selesai baca fatihah dan surat pendek (hampir rukuk) kemudian orang tersebut makmum ke saya. Pertanyaannya, salahkah jika saya memberi sedikit waktu kepada orang tersebut untuk paling tidak baca fatihah? Atau saya langsung saja melanjutkan gerakan salat saya yaitu ke rukuk?Terima kasih atas jawaban dari teman-teman...

JAWABAN :
> Raden Mas NegeriAntahberantah
Sementara dapet yang ini :
وكره له تطويل وإن قصد لحوق آخرين
"MAKRUH baginya (imam) memperpanjang sholatnya, meski bertujuan supaya orang laen bs menyusulnya" [ ~ fathul mu'in 2/14 ~ ].
Ada yg ini juga,
ويسن لإمام ومنفرد انتظار داخل محل الصلاة مريدا الاقتداء به في الركوع والتشهد الأخير لله تعالى بلا تطويل وتمييز بين الداخلين ولو لنحو علم وكذا في السجدة الثانية ليلحق موافق تخلف لإتمام فاتحة لا خارج عن محلها وأن صغر المسجد ولا داخل يعتاد البطء وتأخير الإحرام إلى الركوع بل يسن عدمه زجرا له
SUNNAH menanti org yg baru masuk sholat yg bermaksud utk bermakmum di saat :
- RUKUK & TASYAHUD AKHIR,
- juga pada SUJUD KEDUA agar makmum muwafik bs menyempurnakan fatihahnya,
Hal ini dilakukan dg syarat
- hanya KARENA ALLAH TA'ALAA,
- TIDAK BOLEH MEMANJANG2KAN dan juga MEMBEDA2KAN ORANG YANG MASUK.
TIDAK SUNNAH menanti :
ORANG YANG DI LUAR TEMPAT SHOLAT, meski MASJIDNYA KECIL,
juga orang yang MEMANG KEBIASAAN LAMBAT dan MENGAKHIRKAN TAKBIRATUL IHRAM sampe waktunya RUKUK. bahkan TIDAK MENANTINYA adalah SUNNAH untuk memberi palajaran baginya. [~ fathul mu'in 2/12-13 ~].
> Imam Syafi'i
Maaf sedulur sedulur yang dtanyakan: Posisi, saya sudah selesai baca fatihah dan surat pendek (hampir rukuk) sementara ibarotnya:
في الركوع والتشهد الأخير
> Raden Mas NegeriAntahberantah
Menurut sepemahaman saya, pada kasus diatas ... maka lanjutkan saja RUKUK, dan tunggu sekedarnya (sampai sekiranya makmum bisa mengikuti rukuknya) ...
> Imam Syafi'i
Betul kang, ibarot fathul Wahhab:
وإلا أي وإن كان الانتظار في غير الركوع والتشهد الآخر أو فيهما وأحس بخارج عن محل الصلاة أو لم يكن انتظاره لله كالتودد إليهم واستمالة قلوبهم أو بالغ في الانتظار أو ميز بين الداخلين كره
Berarti makruh, yang pernah saya baca yaitu ketika Nabi ruku' datanglah Jibril meletakkan sayapnya, sehingga beliau tidak bangkit2 dari ruku' sehingga Ali bin Abu Thalib datang dan bermakmum. Ali bin Abi Thalib terlambat datang lantaran ditengah jalan didepannya ada orang tua yang sedang berjalan . Dia tidak berani mendahului orang tua tsb karena menghormatinya.... Riwayat di atas, Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam 'menunggu' sayyidinaa Ali dalam ruku' ... Wallaahu A'lamu Bis Showaab
Link Asal > http://www.facebook.com/groups/piss.ktb/permalink/347775651911916/
Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh..
Dear, all PISS-KTB member..
Mau tanya masalah salat wajib. Misalkan, saya sedang salat dhuhur/asar sendirian kemudian saya tahu ada orang yang makmum kepada saya. Posisi, saya sudah selesai baca fatihah dan surat pendek (hampir rukuk) kemudian orang tersebut makmum ke saya. Pertanyaannya, salahkah jika saya memberi sedikit waktu kepada orang tersebut untuk paling tidak baca fatihah? Atau saya langsung saja melanjutkan gerakan salat saya yaitu ke rukuk?
Terima kasih atas jawaban dari teman-teman...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar