Rabu, 02 Juli 2014

Hukum Suami Istri Musafir Jima' di siang Ramadhan

0230. HUKUM PASUTRI MUSAFIR DAN BER-JIMA DI SIANG HARI RAMADHAN
PERTANYAAN :
> Ksatria Muda
Suami istri dalam keadaan musafir (perjalanan yang boleh qoshor shalat) , Lalu tidak puasa.. lalu keduanya melakukan jima... Bagaimana hukumnya ?

JAWABAN :
> Masaji Antoro
Tidak wajib kaffarat, bahkan bila tadinya ia puasa kemudian ditengah jalan dibatalkan dengan jima' maka tidak wajib kaffarat menurut Imam syafi'i karena berbuka puasa saat musafir (yang boleh qoshor shalat) baginya mubah.
و لا على مسافر وطئ زنا أو لم ينو ترخصا لأنه لم يأثم به للصوم بل للزنا أو للصوم مع عدم نية الترخص ولأن الإفطار مباح له فيصير شبهة في درء الكفارة
Syarh alMinhaj II/345
ومن ذلك ما لو كان مسافرا ثم نوى الصيام وأصبح صائما : ثم أفطر في أثناء اليوم بالجماع : فإنه لا كفارة عليه بسبب رخصة السفر
Fiqh alaa Madzaahib al-arba’ah I/903
ثم اختلفوا فيما إذا أنشأ المسافر الصوم في شهر رمضان ثم جامع .
فقال أبو حنيفة والشافعي : لا تجب عليه كفارة .
وعن مالك وأحمد روايتان ، أحدهما : الوجوب ، والأخرى : الإسقاط .
Ikhtilaaf al-Ummah I/250
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
 setau saya tidak boleh membatalkan puasa dengan melakukan jima' sekalipun ia dalam keadaan musafir, terkecuali ia membatalkan puasanya dengan minum atau makan duluan baru boleh melakukan jima'

 Maksudnya admin sy kira seperti apa yg disampaikan Gus Sulhan Gundur.......batalnya buka dg berjima'.......tetapi sudah batal, lalu berjima'........sy kira penyampaiannya yg kurang jelas (kurang detail) saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar