Asal Link :
https://www.facebook.com/notes/pustaka-ilmu-sunni-salafiyah-ktb-piss-ktb/737-puasa-makan-sahur-saat-sudah-subuh/301514656538016
Oleh Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah pada 29 November 2011 pukul 4:03
PERTANYAAN
Aconk Misbah
Para masyayikh rohimakumullah
bgmn hkm sahur pd wktu udh trbt fajar dg sangkaan blm terbit. Misalnya makan saat telah imsak. Sahkah puasanya?
JAWABAN
Mbah Jenggot
Jika memang pada saat makan itu memang sudah subuh maka puasanya batal walaupun dia menyangka bahwa saat itu belum subuh.
Perlu diketahui bahwa ulama indonesia menetapkan waktu imsak sebagai batas akhir sahur. Sebab waktu subuh sendiri sudah mengalami penambahan beberapa menit sebagai waktu ikhtiyat (hati20. Dan dikurangi beberapa menit untuk kehati2an sebagai waktu imsak.
.
iqna' atau di bujairomi (Faraidus Shoumi)
http://www.facebook.com/ groups/piss.ktb/doc/ 301514656538016/
Aconk Misbah
Para masyayikh rohimakumullah
bgmn hkm sahur pd wktu udh trbt fajar dg sangkaan blm terbit. Misalnya makan saat telah imsak. Sahkah puasanya?
JAWABAN
Mbah Jenggot
Jika memang pada saat makan itu memang sudah subuh maka puasanya batal walaupun dia menyangka bahwa saat itu belum subuh.
Perlu diketahui bahwa ulama indonesia menetapkan waktu imsak sebagai batas akhir sahur. Sebab waktu subuh sendiri sudah mengalami penambahan beberapa menit sebagai waktu ikhtiyat (hati20. Dan dikurangi beberapa menit untuk kehati2an sebagai waktu imsak.
.
iqna' atau di bujairomi (Faraidus Shoumi)
(وَ) الرَّابِعُ مِنْ الشُّرُوطِ (مَعْرِفَةُ
طَرَفَيْ النَّهَارِ) يَقِينًا أَوْ ظَنًّا لِتَحَقُّقِ إمْسَاكِ جَمِيعِ
النَّهَارِ. تَنْبِيهٌ: انْفَرَدَ الْمُصَنِّفُ بِهَذَا الرَّابِعِ
وَكَأَنَّهُ أَخَذَهُ مِنْ قَوْلِهِمْ: لَوْ نَوَى بَعْدَ الْفَجْرِ لَمْ
يَصِحَّ صَوْمُهُ, أَوْ أَكَلَ مُعْتَقِدًا أَنَّهُ لَيْلٌ وَكَانَ قَدْ
طَلَعَ الْفَجْرُ لَمْ يَصِحَّ أَيْضًا, وَكَذَا لَوْ أَكَلَ مُعْتَقِدًا
أَنَّ اللَّيْلَ دَخَلَ فَبَانَ خِلافُهُ لَزِمَهُ الْقَضَاءُ
Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah Saya
kurang sependapat dengan jawaban ini karena dalam pertanyaan sudah
dipastikan terbitnya fajar. Bukan kasus orang ragu apakah fajar sudah
terbit apa belum. Coba di cek ta'bir berikut yang ada di iqna' atau di
bujairomi (Faraidus Shoumi)
(وَ) الرَّابِعُ مِنْ الشُّرُوطِ (مَعْرِفَةُ طَرَفَيْ النَّهَارِ) يَقِينًا أَوْ ظَنًّا لِتَحَقُّقِ إمْسَاكِ جَمِيعِ النَّهَارِ. تَنْبِيهٌ: انْفَرَدَ الْمُصَنِّفُ بِهَذَا الرَّابِعِ وَكَأَنَّهُ أَخَذَهُ مِنْ قَوْلِهِمْ: لَوْ نَوَى بَعْدَ الْفَجْرِ لَمْ يَصِحَّ صَوْمُهُ, أَوْ أَكَلَ مُعْتَقِدًا أَنَّهُ لَيْلٌ وَكَانَ قَدْ طَلَعَ الْفَجْرُ لَمْ يَصِحَّ أَيْضًا, وَكَذَا لَوْ أَكَلَ مُعْتَقِدًا أَنَّ اللَّيْلَ دَخَلَ فَبَانَ خِلافُهُ لَزِمَهُ الْقَضَاءُ
(وَ) الرَّابِعُ مِنْ الشُّرُوطِ (مَعْرِفَةُ طَرَفَيْ النَّهَارِ) يَقِينًا أَوْ ظَنًّا لِتَحَقُّقِ إمْسَاكِ جَمِيعِ النَّهَارِ. تَنْبِيهٌ: انْفَرَدَ الْمُصَنِّفُ بِهَذَا الرَّابِعِ وَكَأَنَّهُ أَخَذَهُ مِنْ قَوْلِهِمْ: لَوْ نَوَى بَعْدَ الْفَجْرِ لَمْ يَصِحَّ صَوْمُهُ, أَوْ أَكَلَ مُعْتَقِدًا أَنَّهُ لَيْلٌ وَكَانَ قَدْ طَلَعَ الْفَجْرُ لَمْ يَصِحَّ أَيْضًا, وَكَذَا لَوْ أَكَلَ مُعْتَقِدًا أَنَّ اللَّيْلَ دَخَلَ فَبَانَ خِلافُهُ لَزِمَهُ الْقَضَاءُ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar