AL-QUR'AN : TAFSIR SURAT AL WAQI'AH AYAT 79
PERTANYAAN :
> Amar Rama
Assalamu'alaykum..saya ingin bertanya tentang QS.Al-Waqiah :79
yakni "laa yamassuhu illal muthohharun". Apakah ini bermakna dilarang
menyentuh kitab al-Qur'an jika berhadats padahal al-Qur'an baru
dibukukan pada masa khalifah Usman ra mohon pencerahannya
JAWABAN :
> Mas Hamzah
Wa alaikumus salaam warohmatulloh, tafsir surat al waqi'ah ayat 79
لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ
" tiada yg menyentuhnya kecuali orang2 yg disucikan "
kitab tafsir ibnu katsir
قَالَ ابْنُ جَرِيرٍ : حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُوسَى ، أَخْبَرَنَا
شَرِيكٌ ، عَنْ حَكِيمٍ - هُوَ ابْنُ جُبَيْرٍ - عَنْ سَعِيدِ بْنِ
جُبَيْرٍ ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ : ( لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ )
قَالَ : الْكِتَابُ الَّذِي فِي السَّمَاءِ .
وَقَالَ الْعَوْفِيُّ ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ : ( [ لَا يَمَسُّهُ ] إِلَّا
الْمُطَهَّرُونَ ) يَعْنِي : الْمَلَائِكَةَ . وَكَذَا قَالَ أَنَسٌ ،
وَمُجَاهِدٌ ، وَعِكْرِمَةُ ، وَسَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ ، وَالضَّحَّاكُ ،
وَأَبُو الشَّعْثَاءِ جَابِرُ بْنُ زَيْدٍ ، وَأَبُو نَهِيكٍ ،
وَالسُّدِّيُّ ، وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ ،
وَغَيْرُهُمْ .
ibnu jarir berkata telah menceritakan kpdku ismail bin musa, telah
mengkhabarkan kpd kami syarik dari hakim -yaitu bnu jubair- dari sa'id
bin jubair dari ibnu abbas ( " tiada yg menyentuhnya kecuali orang2 yg
disucikan ") ibnu abbas berkata : " yaitu kitab yg ada di langit"
al aufi berkata dari ibnu abbas : (" tiada yg menyentuhnya kecuali
orang2 yg disucikan ") maksudnya adalah malaikat.dan yg seperti itu
anas, mujahid, ikrimah, said bin jubair, ad dhohak, abu sya'tsa', jabir
bin zaid, abu nuhaik, as suddi, abdurrahman bin zaid bin aslam dan juga
yg lainya berpendapat.
وَقَالَ ابْنُ جَرِيرٍ : حَدَّثَنَا ابْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى ، حَدَّثَنَا
ابْنُ ثَوْرٍ ، حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ ، عَنْ قَتَادَةَ : ( لَا يَمَسُّهُ
إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ ) قَالَ : لَا يَمَسُّهُ عِنْدَ اللَّهِ إِلَّا
الْمُطَهَّرُونَ ، فَأَمَّا فِي الدُّنْيَا فَإِنَّهُ يَمَسُّهُ
الْمَجُوسِيُّ النَّجِسُ ، وَالْمُنَافِقُ الرَّجِسُ . وَقَالَ : وَهِيَ
فِي قِرَاءَةِ ابْنِ مَسْعُودٍ : " مَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ "
. وَقَالَ أَبُو الْعَالِيَةِ : ( لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ )
لَيْسَ أَنْتُمْ أَصْحَابَ الذُّنُوبِ .
ibnu jarir berkata : telah menceritakan kpd kami al a'la, telah menceritakan kpd kami ibnu tasur, telah menceritakan kpd kami ma'mar dari qotadah (" tiada yg menyentuhnya kecuali orang2 yg disucikan ") qotadah berkata :" tiada yg menyentuhnya di sisi Allah kecuali orang2 yg disucikan, adapun didunia maka orang majusi dan orang munafik yg najis juga menyentuhnya."
ibnu jarir berkata : telah menceritakan kpd kami al a'la, telah menceritakan kpd kami ibnu tasur, telah menceritakan kpd kami ma'mar dari qotadah (" tiada yg menyentuhnya kecuali orang2 yg disucikan ") qotadah berkata :" tiada yg menyentuhnya di sisi Allah kecuali orang2 yg disucikan, adapun didunia maka orang majusi dan orang munafik yg najis juga menyentuhnya."
وَقَالَ ابْنُ زَيْدٍ : زَعَمَتْ كُفَّارُ قُرَيْشٍ أَنَّ هَذَا الْقُرْآنَ
تَنَزَّلَتْ بِهِ الشَّيَاطِينُ ، فَأَخْبَرَ اللَّهُ تَعَالَى أَنَّهُ
لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ كَمَا قَالَ : ( وَمَا تَنَزَّلَتْ
بِهِ الشَّيَاطِينُ وَمَا يَنْبَغِي لَهُمْ وَمَا يَسْتَطِيعُونَ إِنَّهُمْ
عَنِ السَّمْعِ لَمَعْزُولُونَ ) [ الشُّعَرَاءِ : 210 - 212 ] .
[ وَهَذَا الْقَوْلُ قَوْلٌ جَيِّدٌ ، وَهُوَ لَا يَخْرُجُ عَنِ الْأَقْوَالِ الَّتِي قَبْلَهُ .
وَقَالَ الْفَرَّاءُ : لَا يَجِدُ طَعْمَهُ وَنَفْعَهُ إِلَّا مَنْ آمَنَ بِهِ .
وَقَالَ آخَرُونَ : ( لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ ) أَيْ : مِنَ
الْجَنَابَةِ وَالْحَدَثِ . قَالُوا : وَلَفْظُ الْآيَةِ خَبَرٌ
وَمَعْنَاهَا الطَّلَبُ ، قَالُوا : وَالْمُرَادُ بِالْقُرْآنِ - هَاهُنَا -
الْمُصْحَفُ ، كَمَا رَوَى مُسْلِمٌ ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ : أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - نَهَى أَنْ يُسَافَرَ
بِالْقُرْآنِ إِلَى أَرْضِ الْعَدُوِّ ، مَخَافَةَ أَنْ يَنَالَهُ
الْعَدُوُّ . وَاحْتَجُّوا فِي ذَلِكَ بِمَا رَوَاهُ الْإِمَامُ مَالِكٌ
فِي مُوَطَّئِهِ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ
بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ : أَنَّ فِي الْكِتَابِ الَّذِي كَتَبَهُ رَسُولُ
اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - لِعَمْرِو بْنِ حَزْمٍ :
أَلَّا يَمَسَّ الْقُرْآنَ إِلَّا طَاهِرٌ . وَرَوَى أَبُو دَاوُدَ فِي
الْمَرَاسِيلِ مِنْ حَدِيثِ الزُّهْرِيِّ قَالَ : قَرَأْتُ فِي صَحِيفَةٍ
عِنْدَ أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ : أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - قَالَ : " وَلَا
يَمَسُّ الْقُرْآنَ إِلَّا طَاهِرٌ " .
Ulama' yg lainnya berkata (" tiada yg menyentuhnya kecuali orang2 yg disucikan ") maksudnya dari jinabat dan hadas.mereka berkata : " lafadz ayat tsb adalah khobar sedangkan maknanya adalah perintah."mereka berkata : " yg dimaksud dengan alqur'an disini adalah mushaf sebagaimana riwayat imam muslim dari umar sesungguhnya Rasululloh shoillallohu alaihi wasallam melarang bepergian ke negara musuh dengan membawa qur'ankhawatir di ambil msuh. mereka juga berhujjah dengan riwayat imam malik dlm kitab muwato'nya dari abduloh bin abu bakar bin muhammad bin amr bin hazm bah wasesunguhya dlm surat yg ditulis oleh Rasululloh shollalohu alaihi wasallam utk amr bin hazm " janganlah menyentuh alqur'an kecuali orang yg suci "abu dawud meriwayatkan dlm kitab marosil dari hadisnya zuhri berkata : " aku membaca dalam lembaran kepunyaan abu bakar bin mhammad bin amer bin hazm sesunggunya Rasululloh sholallohu alaihi wasallam berkata " janganlah menyentuh alqur'an kecuali orang yg suci.". wallohu a'lam.
تفسير ابن كثير
LINK DISKUSI :
Artikel Terkait
- 3178. AL-QUR'AN : MENGHATAMKAN ALQUR'AN SECARA BERJAMA'AH HUKUMNYA SUNNAH
- 3157. TAFSIR AL-QUR'AN : MENGAPA DI SEBUT SURAT AL-IKHLAS
- 3105. AL-QUR'AN : MENGAPA DIBACA 'ALAIHU BUKAN 'ALAIHI ?
- 3065. LAHNUN DAN ALTSAGH
- 3060. FIQIH THOHAROH : MENSUCIKAN MUSHAF TERKENA DARAH ATAU NAJIS YANG LAINNYA
- 3214. FIQIH THOHAROH : MAKRUH WUDHU DI WC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar