PERTANYAAN
Nyuprih Restu
Assalamu 'alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh. Mau tanya :
* Apakah al-qur'an yang kecil sekali yang disitu ditulis semua al-qur'an
nya itu boleh dipegang orang yang berhadats (hadats kecil, besar,
mugholadh).
NB : Al-Qur'an yang dimaksud, biasanya dibuat jimat. Yang bentuknya
sangat kecil kurang lebih besarnya sekitar 1 cm X 1 cm X 1 cm.
JAWABAN
> Muntaqy
Boleh dipegang dalam keadaan hadats menurut imam alkhotib dan tidak boleh menurut imam arromli.
قَوْلُهُ : (لِدَرْسِ قُرْآنٍ) أَيْ بِقَصْدِ الْقُرْآنِ وَحْدَهُ وَلَوْ
حَرْفًا وَاحِدًا, وَخَرَجَ بِهِ مَا قُصِدَ لِلتَّمِيمَةِ وَلَوْ مَعَ
الْقُرْآنِ كَمَا مَرَّ, فَلا يَحْرُمُ مَسُّهَا وَلا حَمْلُهَا وَإِنْ
اشْتَمَلَتْ عَلَى سُوَرٍ, بَلْ قَالَ الشَّيْخُ الْخَطِيبُ: وَإِنْ
اشْتَمَلَتْ عَلَى جَمِيعِ الْقُرْآنِ, وَخَالَفَهُ شَيْخُنَا
الرَّمْلِيُّ, وَالْعِبْرَةُ بِقَصْدِ الْكَاتِبِ لِنَفْسِهِ أَوْ
لِغَيْرِهِ بِلا أُجْرَةٍ وَلا أَمْرٍ, وَإِلا فَقَصْدُ الْمَكْتُوبِ لَهُ
القليوبى 1 ص 33
> Ibnu Al-Ihsany
Arti dari ibarat kang muntaqy : qouluhu lidarsil qur'an :
(yakni haram memegang al-qur'an yang mana penulisan al-qur'an) bertujuan untuk al-qur'an saja, meskipun hanya satu huruf.
berbeda halnya ketika bertujuan untuk jimat (tamimah), meskipun disertai
tujuan untuk al-qur'an sebagaimana yang telah lewat, maka tidak
diharamkan memegangnya dan membawanya meskipun memuat beberapa surat.
bahkan asy-syaikh al-khotib berpendapat : meskipun mencakup keseluruhan al-qur'an.
berbeda dengan pendapat imam ar-ramliy. yang dianggap itu tujuan penulis
bagi diri sendiri atau orang lain, (yang mana menulisnya) tanpa ongkos
dan tanpa perintah, jika tidak demikian (yakni dengan ongkos atau
perintah) maka melihat tujuan dari yang dituliskan.
~~~~~~~~~~~~~
tambahan
* kasyifah as-saja syarh safinah an-naja hal. 28
؛{ فصل }؛
من انتقض وضوءه حرم عليه أربعة أشياء : الصلاة ، والطواف ، ومس المصحف ، وحمله
pasal : menerangkan keharaman atas orang-orang yang berhadats.
orang yang wudhu'nya rusak/batal (berhadats kecil) diharamkan atasnya 4 perkara :
1. Shalat
2. Thawaf
3. Memegang/menyentuh mushaf
4. Membawa mushaf
؛{ و } ثالثها { مس المصحف } وهو كل ما كتب عليه قرآن لدراسة ولو عمودا أو لوحا أو جلدا أو قرطاسا
yang ke-3 dari perkara yang diharamkan atas orang yang berhadats kecil yaitu : memegang/menyentuh mushaf.
mushaf yaitu : setiap perkara yang ditulis al-qur'an atasnya karena
tujuan pembelajaran (dirosah), meskipun ditulis di tongkat besi,
papan/sabak, kulit atau kertas.
وخرج بذلك التميمة وهي ما يكتب فيها شيء من القرآن للتبرك وتعلق على الرأس مثلا ، فلا يحرم مسها ولا حملها ما لم تسم مصحفا عرفا
dan dikecualikan dari definisi/ta'rif diatas, ketika berupa jimat yakni :
perkara yang ditulis sebagian dari al-qur'an untuk tujuan tabarruk
(memohon berkah), dan digantungkan pada kepala, misalnya.
maka dari itu tidak diharamkan memegangnya dan membawanya selama tidak disebut mushaf secara urf.
فإذا كتب القرآن كله . . لا يقال له تميمة ولو صغر وإن قصد ذلك فلا عبرة
لقصده ، قال ابن حجر : والعبرة في قصد الدراسة والتبرك بحال الكتابة دون ما
بعدها وبالكاتب لنفسه أو غيره تبرعا أي بلا أجرة ولا أمر ، وإلا فآمره أو
مستأجره
maka ketika seseorang menulis al-qur'an keseluruhan, maka hal tersebut
tidak disebut jimat (tamimah), meskipun bentuknya kecil, dan jika
bertujuan demikian maka tidak ada penganggapan (ibroh) terhadap
tujuannya.
imam ibnu hajar berkata : yang dianggap (ibroh) dalam tujuan
pembelajaran (dirosah) dan memohon berkah (tabarruk) adalah melihat
keadaan ketika menulis bukan setelah itu. dan dengan melihat (tujuan
dari) orang yang menulis untuk dirinya atau orang lain, yang dilakukan
untuk sukarela/sedekah, yakni tanpa ada ongkos/biaya dan tanpa ada
perintah/suruhan. jika tidak demikian (yakni ada ongkos atau perintah),
maka melihat tujuan dari yang memerintahkan (yang menyuruh) atau orang
yang menyewanya (pemberi ongkos). wallohu a'lam bish-shawab.
LINK ASAL
Artikel Terkait
- 3178. AL-QUR'AN : MENGHATAMKAN ALQUR'AN SECARA BERJAMA'AH HUKUMNYA SUNNAH
- 3157. TAFSIR AL-QUR'AN : MENGAPA DI SEBUT SURAT AL-IKHLAS
- 3280. FIQIH THOHAROH : HUKUM AIR HASIL SULINGAN
- 3253. LAIN-LAIN : WARNING BAGI YANG SEDANG BUANG AIR BESAR
- 3214. FIQIH THOHAROH : MAKRUH WUDHU DI WC
- 3206. FIQIH TOHAROH : WUDHU MEMAKAI PAKAIAN YANG TERKENA NAJIS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar