تنبيه
قال شيخنا في كتابة له في التجويد, وقد كفر بعضهم من وقف علي نحو قوله تعالي وقالت اليهود وابتداء بقوله عزير ابن الله, او وقالت النصارى وابتداء بقوله المسيح ابن الله, او وقالت اليهود وابتداء بقوله يد الله مغلولة, او وما انتم بمصرخى وابتداء بقوله انى كفرت.
Tambihun.
Guruku dalam salah satu tulisannya yg membahas ilmu tajwid berkata :
" sebagian ulama' menganggap telah kafirnya seseorang yg membaca waqof (berhenti) pada semisal firman Allah ' waqoolatil yahuudu (at taubat ayat 30)
dan mulai membaca lagi pada kalimat ' uzairubnulloh ',
atau waqof pada firman Allah ' waqoolatin nashooroo (at taubat ayat 30)
dan mulai membaca lagi pada kalimat ' al masiihubnulloh ',
atau waqof pada firman Allah ' waqoolatil yahuuudu ( al maidah ayat 64)
dan mulai membaca lagi pada kalimat ' yadullohi magluulah '
atau waqof pada firman Allah ' wamaa antum bimushrikhiyy (ibrahim ayat 22)
dan mulai membaca lagi pada kalimat ' inni kafartu '
والمحققون علي انه لا يطلق القول بالتكفير ولا بالحرمة بل ان كان مضطرا وابتداء بما بعده غير معتقد لمعناه لم يكن عليه وزر, وان اعتقد معناه كفر مطلقا وقف اولا, وعليه يحمل كلام من اطلق فان وقف متعمدا غير معتقد المعنى حرم ولم يكفر. اه بمعناه
menurut para ulama' ahli tahqiq tidak memutlakkan pendapat kafir atau haram tetapi jika terpaksa waqof (berhenti) pada kalimat tsb dan mulai membaca lagi pada kalimat setelahnya dengan tanpa meyakini maknanya maka tiada dosa baginya.
jika meyakini maknanya maka menjadi kafir secara mutlak baik bacanya waqof maupun tidak.
berdasarkan ini maka haram hukumnya berhenti secara sengaja pada kalimat tsb tanpa meyakini maknanya dan tidak menjadi kafir.
wallohu a'lam
اسعاد الرفيق
للشيخ محمد بن سالم الشافعى
---------------------------------------------------------------------------------------
berikut ini maknanya :
uzairubnulloh maknanya uzair anaknya Allah
almasihubnulloh maknanya al masih anaknya Allah
yadullohi magluulah maknanya tangan Allah terbelenggu
inni kafartu maknanya sesungguhnya aku telah kafir
Guruku dalam salah satu tulisannya yg membahas ilmu tajwid berkata :
" sebagian ulama' menganggap telah kafirnya seseorang yg membaca waqof (berhenti) pada semisal firman Allah ' waqoolatil yahuudu (at taubat ayat 30)
dan mulai membaca lagi pada kalimat ' uzairubnulloh ',
atau waqof pada firman Allah ' waqoolatin nashooroo (at taubat ayat 30)
dan mulai membaca lagi pada kalimat ' al masiihubnulloh ',
atau waqof pada firman Allah ' waqoolatil yahuuudu ( al maidah ayat 64)
dan mulai membaca lagi pada kalimat ' yadullohi magluulah '
atau waqof pada firman Allah ' wamaa antum bimushrikhiyy (ibrahim ayat 22)
dan mulai membaca lagi pada kalimat ' inni kafartu '
والمحققون علي انه لا يطلق القول بالتكفير ولا بالحرمة بل ان كان مضطرا وابتداء بما بعده غير معتقد لمعناه لم يكن عليه وزر, وان اعتقد معناه كفر مطلقا وقف اولا, وعليه يحمل كلام من اطلق فان وقف متعمدا غير معتقد المعنى حرم ولم يكفر. اه بمعناه
menurut para ulama' ahli tahqiq tidak memutlakkan pendapat kafir atau haram tetapi jika terpaksa waqof (berhenti) pada kalimat tsb dan mulai membaca lagi pada kalimat setelahnya dengan tanpa meyakini maknanya maka tiada dosa baginya.
jika meyakini maknanya maka menjadi kafir secara mutlak baik bacanya waqof maupun tidak.
berdasarkan ini maka haram hukumnya berhenti secara sengaja pada kalimat tsb tanpa meyakini maknanya dan tidak menjadi kafir.
wallohu a'lam
اسعاد الرفيق
للشيخ محمد بن سالم الشافعى
---------------------------------------------------------------------------------------
berikut ini maknanya :
uzairubnulloh maknanya uzair anaknya Allah
almasihubnulloh maknanya al masih anaknya Allah
yadullohi magluulah maknanya tangan Allah terbelenggu
inni kafartu maknanya sesungguhnya aku telah kafir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar