Senin, 06 Oktober 2014

Inilah Rahasianya Bid'ah Hasanah

Muslimedianews.com ~ Hadits al-Arba'in an-Nawawiyyah ke-5:

عن أم المؤمنين أم عبدالله عائشة رضي الله عنها قالت : قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم : من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد ] رواه البخاري ومسلم
Ummul-Mu'minin 'Ummi Abdillah 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini, sesuatu yang bukan menjadi bagiannya, maka amalnya tertolak." (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Hadits di atas dapat dipahami menjadi dua:



  • 1) Secara tekstual (manthuq), amalan baru dalam agama, yang bukan bagian dari agama, pasti tertolak 
  • 2) Secara kontekstual (mafhum), amalan baru dalam agama, yang termasuk bagian dari agama, tidak tertolak.
  • 3) Maksud bukan bagian dari agama, tidak ada dalil-dalil syar'iy yang membenarkannya.
  • 4) Maksud termasuk bagian dari agama, ada dalil syar'iy yang membenarkannya.
  • 5) Pemahaman kontekstual di atas disebut dengan bid'ah hasanah.
  • 6) Pemahaman tekstual di atas disebut bid'ah madzmumah (tercela).
(Lihat, al-Imam al-Muhaqqiq Ibnu Hajar al-Haitami, al-Fath al-Mubin bi-Syarh al-Arba'in, hlm 220).

Oleh : Ust. Muhammad Idrus Ramli

Related Articles

Tidak ada komentar:

Posting Komentar