Rabu, 02 Juli 2014

Benarkah kitab durrotun nashihin banyak hadis maudlu' dan tak boleh dipelajari?

Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah - KTB (PISS-KTB) benarkah kitab durrotun nashihin banyak hadis maudlu' dan tak boleh dipelajari?

-------


bulan syawal ditahun 2013 yg lalu saat ketemuan disurabaya,salah satu temanku bercerita padaku,

--------

ada salah satu gus dari pon.pes sidogiri pasuruan (alumni sarang) sowan ke ndalem syeh maimoen zubair sarang,,gus tersebut minta pendapat pada mbah mun tentang kitab yg harus ia baca dan dibuat rutinitas/istiqomah untuk santrinya maka mbah mun menjawab,, baca kitab aqidatul awam dan durrotun nashihin saja gus tersebut bertanya,, katanya kitab durrotun nashihin banyak hadis maudlu'nya mbah? mbah mun menjawab,,,hadis maudlu' adalah dzonni (prasangka) yg datangnya stelah era tabiin.. zaman sahabat tak ada istilah itu..

-------------


FADLILAH TARAWIH MALAM KE_5
Pada malam yang ke_5 ,
ALLOH memberikan pahala bagi yang tarawih sebagaimana pahalanya orang yang sholat di Masjidil Harom,Masjid Madinah/Nabawi dan Masjidil Aqsho .
وفى الليلة الخامسة اعطاه الله تعالى مثل من صلى فى المسجد الحرام و المسجد المدينة والمسجد الاقصى
‪#‎Semangat_Tarawih_Yuk‬
”̮ (•ˆ⌣ˆ•)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar