Kamis, 03 Juli 2014

Sunah-sunah Puasa

Link :  https://www.facebook.com/kitabkuning/posts/761225300602884:0
=Sunnah-sunnah Puasa=
Dalam kitab at-taqrirah as-sadidah yang diambil dari kitab-kitab ulama syafi’iah dan pembahasan fiqih al-Habib Zein Bin Ibrahim Bin Zein Bin Samith Rahimahumullah wa Gofarollahu dzunubahum dan dari sebuah kitab yang ada di photo:
سنن الصوم ورمضان
Sunnah-sunnah Puasa dan (Puasa) Ramadhan
تعجيل الفطر اذا تيقن الغروب بخلاف ما اذا شك فيجيب عليه ان يعمل بالاحتياط ويؤخر الفطر
1_Menyegerakan buka (puasa) apabila telah yaqin waktu magrib kecuali apabila ragu (waktu magrib) maka wajib baginya untuk mengamalkan ihtiyat (hati-hati, umpama mencari informasi atau lainya) dan (lebih baik) mengakhirakan buka (puasa, bila keadaanya masih ragu-ragu waktu magrib)
السحور ولو بجرعة ماء ويدخل وقت السحور من متصف الليل
2_Mengerjakan Sahur walau hanya dengan seteguk air (tawar) dan masuknya (kategori) waktu sahur adalah dari (mulai) pertengahan malam.
تأخير السحور بحيث لا يفحش التأخير ويمسك ندبا عن الاكل قبل الفجر بنحو خمسين آية ربع الساعة
3_Mengakhirkan sahur dengan sekira jangan terlalu akhir (misal 10 atau 5 menit lagi subuh), dan sunnah menahan (imsak) dari makan (atau minum) sebelum fajar dengan seukuran (membaca) 50 ayat (al-Qur’an) yaitu seperempat jam
الفطر على رطب وترا فيقدمه اولا فبسر فتمر فماء زمزم فماء فحلو فحلوى
4_Berbuka dengan kurma yang matang yang basah (halnya hitungan) ganjil, maka (bila punya) dahulukanlah kurma matang (untuk urutan pertama), kemudian kurma yang muda (urutan kedua), kemudian kurma tua (urutan ketiga), kemudian air zam-zam (urutan keempat), kemudian air tawar (urutan kelima) kemudian makanan manis (yang tidak dimasak oleh api) (urutan keenam) kemudian manisan (makanan manis yang dimasak oleh api).
الاتيان بدعاء الافطار
5_Membaca do’a setelah berbuka (puasa), maka dalam masalah ini sebaiknya dan tepatnya orang berdoa buka puasa hendaknya makan atau minum dulu, lalu kemudian membaca doa, dan disunnahkan untuk berdoa yang lain setelah doa buka puasa, karena doa orang berbuka puasa diijabah sebagaimana yang diterangkan dalam hadits, dan disunnahkan menangkat tangan ketika berdoa dan dalam keadaan suci (punya wudhu)
تفطير لصائمين
6_Memberi makanan pembuka bagi orang-orang yang berpuasa, karena memberi makanan pembuka bagi orang-orang puasa sangat besar pahalanya.
الاعتسال من الجنابة قبل الفجر
7_Melakukan manjdi junub sebelum fajar (ini adalah bagi suami-istri yang pada malamnya telah bersenag-senang hingga mengharuskan mandi junub).
الاغتسال كل ليلة من ليالى رمضان بعد المغرب لكى ينشط للقيام
8_Melakukan mandi disetiap malam di malam-malam bulan Ramadhan setelah waktu magrib, karena supaya semanggat untuk beribadah (khususnya shalat tarawih)
المحافظة على صلات التراويح من اول اليلة الى أخر الليلة
9_Menjaga sholat tarawih dari malam pertama hingga malam terakhir (bulan Ramadhan), dan hitungan shalat tarawih adalah 20 Rakaat, sebagimana madhab yang 4, kecuali imam malik radhiyallahu anhu yang menambahkan rakaat tarawih menjadi 36 di masjid madinah. dan boleh ditambah, akan tetapi sebaiknya jangan dikurangi karena dibulan Ramadhan ini harus banyak ibadah dan bukan mengurangi ibadah.
تأكد المحافظة على صلاة الوتر
10_Menekankan untuk Menjaga Shotal witir, dan kehususan witir di bulan Ramadhan adalah 1_Sunnah dengan berjamaah 2_Sunnah dengan suara keras (dalam membaca al-faihah) 3_Sunnah Qunut di sepertengah Ramadhan.
الاكثار من تلاوت القرآن بتدبر
11_Memperbanyak membaca al-Qur’an dan memahami ma’na-ma’nanya (dengan bimbingan ulama-ulama, atau menanyakan kepada ulama atau majelis-majelis)
الاكثار من السنن
12_Memperbanyak melakukan sunnah-sunnah lainya seperti sholat rawatib, sholat duha, sholat tasbih, sholat awabin dll
الاكثار من عمل الصالحة
13_Memperbanyak berbuat kebaikan, seperti sedekah, membantu orang lain, mencari ilmu, menghadiri majelis-majelis, silaturahmi dll.
الاجتهاد فى عشر الاواخر
14_Bersungguh-sungguh (beribadah) di 10 terakhir bulan Ramadhan, untuk mendapatkan Lailatul Qodar
تحرى الافطار على الحلال
15_Memilih dan mencari makanan Berbuka yang halal.
التوسعة على العيال
16_Melapangkan kepada keluarga, yaitu suami, istri dan anak-anak saling bantu dalam ibadah dan tidak saling menyusahkan dan saling merepotkan.
ترك اللغو والمشاتمة
17_Menghindari dari hal-hal yang tidak bermanfaat atau kata-kata yang bisa menyakiti atau menyinggung orang lain dan pertengkaran.
Wallahu A’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar