REPOT LAGI
"Istimta', Mencium, dan Berpelukan Saat Puasa"
Kalo kemaren bab haid, sekarang bab batalnya puasa. Nerangkannya repot lagi, terpaksa saya bertanya kpd
santri2 putri: "Mohon maaf, ini agak sensitif. Diterangkan atau
tidak?". Sepontan para santri menjawab: "Iya pak. Tidak apa-apa, biar
faham".
Salah satu yg mmbatalkan puasa adalah onani/masturbasi
walaupun dgn tangannya sendiri atau tangan istrinya, atau dengan
menyentuh bagian kelamin yg dapat membatalkan wudlu bila disentuh tanpa
penghalang kain. Tidak batal jika keluarnya sperma sebab mencium atau
memeluk dgn adanya penghalang kain, meskipun berkali-kali dan kain itu
tipis. Hal ini karena tidak adanya persentuhan kulit diantara keduanya
sebagaimana mimpi basah, atau melihat, atau berimajinasi. Jika menyentuh
mahrom atau rambutnya perempuan kemudian keluar sperma, mk juga tidak
batal krn keduanya tdk membatalkan wudlu. Tidak batal puasa sebab keluar
madzi, beda dengan pendapat Malikiyyah yg membatalkan puasa sebab
keluar madzi.
(Fathul Mu'in)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar