Oleh: Ulinuha Asnawi
وعنه قال : قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - : " كم من صائم ليس له من صيامه إلا الظمأ ، وكم من قائم ليس له من قيامه إلا السهر " . رواه الدارمي وذكر حديث لقيط بن صبرة في باب سنن الوضوء .
Dari Abu Hurairah RA, besabda baginda Nabi Saw, Aduhai.. banyak sekali orang-orang berpuasa yang tidak mendapati dari puasanya kecuali dahaga, dan banyak sekali orang yang mendirikan (malam) tidak mendapatinya kecuali payah.
Hadits riwayat Ad-Darimy, hadits ini juga disebutkan oleh Laqith bin Shabirah dalam Bab Kesunahan Wudlu.
قال الطيبي : فإن الصائم إذا لم يكن محتسبا أو لم يكن مجتنبا عن الفواحش
من الزور والبهتان والغيبة ونحوها من المناهي فلا حاصل له إلا الجوع والعطش
، وإن سقط القضاء ، وكذلك الصلاة في الدار المغصوبة وأداؤها بغير جماعة
بلا عذر فإنها تسقط القضاء ولا يترتب عليها الثواب اهـ
At-Thayyiby (Al-Husain Muhammad bin Abdullah W: 742H) mengatakan , Sesunggguh-nya orang yang puasa jika tidak menjaga dari perkara-perkara yang menjijikkan, seperti bertutur kata kotor, membuat fitnah, ghibah wa ahwatuha.. dari perkara-perkara yang dilarang oleh syarak, maka tidak ada yang didapat kecuali rasa lapar dan dahaga, dan puasanya hanya menggugurkan kewajiban saja. Begitu juga sholat yang dilakukan di bumi ghosob, pelaksanaa-nya dilakukan tidak dengan berjamaah, padahal sementara tidak ada udzur syarak yang memberikan alasannya, maka shalat-nya hanya menggugurkan kewajiban, dan tidak mendapatkan pahala. Intahaa,-
[Misykatul Mashabih]
At-Thayyiby (Al-Husain Muhammad bin Abdullah W: 742H) mengatakan , Sesunggguh-nya orang yang puasa jika tidak menjaga dari perkara-perkara yang menjijikkan, seperti bertutur kata kotor, membuat fitnah, ghibah wa ahwatuha.. dari perkara-perkara yang dilarang oleh syarak, maka tidak ada yang didapat kecuali rasa lapar dan dahaga, dan puasanya hanya menggugurkan kewajiban saja. Begitu juga sholat yang dilakukan di bumi ghosob, pelaksanaa-nya dilakukan tidak dengan berjamaah, padahal sementara tidak ada udzur syarak yang memberikan alasannya, maka shalat-nya hanya menggugurkan kewajiban, dan tidak mendapatkan pahala. Intahaa,-
[Misykatul Mashabih]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar