Senin, 05 Mei 2014

Khulafaur Rasyidin : Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali dan Umar bin Abdul 'Aziz Kunjungi www.facebook.com/muslimedianews Sumber MMN: http://www.muslimedianews.com/2014/05/khulafaur-rasyidin-abu-bakar-umar.html#ixzz318rxqeyp

 
Muslimedianews.com ~ Khulafaur Rasyidin merupakan para khalifah pilihan yang tidak sembarang pemimpin menyandang sebutan tersebut.
Ulama salaf, Sufyan al-Tsauriy misalnya, menyatakan bahwa yang dimaksud Khulafaur Rasyidin adalah Sayyidina Abu Bakar Al-Shiddiq, Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan, 'Ali bin Abi Thalib, dan Umar bin Abdul 'Aziz.

Imam Sufyan al-Tsauriy menyatakan bahwa selain daripada mereka adalah para perampas kekuasaan. Pernyataan ini disebutkan didalam kitab Manaqib al-Syafi’i yang ditulis oleh Imam Abu Hatim Ar-Razi.
Pernyataan ini sekaligus menyimpulkan bahwa khalifah-khalifah lainnya bukanlah khalifah yang rasyid, tetapi perampas kekuasaan. Termasuk dalam hal ini adalah para penyeru khilafah yang getol dilakukan oleh beberapa kelompok umat Islam saat ini. 
Pada hakikatnya kelompok tersebut adalah para perampas kekuasaan. Indonesia sendiri merupakan negara yang sah secara hukum Islam, dan negara yang sah inilah yang akan dirampas oleh mereka dengan melakukan propaganda menegakkan Khilafah Rasyidah (Khilafah ala Minhajin Nubuwwah). 
Meskipun semua tahu bahwa kualitas mereka dan para pemimpin mereka tidaklah seperti para khalifah yang rasyid, maka tentu saja tidak mungkin mereka mampu mendirikan khilafah rasyidah. Dalam sejarah, banyak para khalifah namun tidak semuanya berkualitas rasyidah, sebab hanya orang-orang pilihan lah yang diberikan Khilafah Rasyidah, dan ulama telah menyebutkan siapa saja mereka.

Imam al-Syafi'i Rahimahullah  juga menyatakan "para khalifah itu hanya lima orang, yaitu Khalifah Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali dan Umar bin Abdul Aziz radhiyallahu ‘anhum" sebagaimana disebutkan dalam kitab yang sama.
red. Ibnu Manshur
http://www.idrusramli.com/2013/ulama-salaf-membantah-hizbut-tahrir-yang-pro-khilafah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar