PERTANYAAN :
Ayu Avia
Assalaamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuh..
para kiyai..nyai...ustadz..ustadzah...pakar fiqih dan semua temanku.. numpang tanya..dan terima kasih atas pencerahannya..
Kereta api adalah transportasi bagi orang orang yang bepergian jauh,
yang disamping lebih murah disbanding dengan bus,juga lebih efektif dan
efesien waktu karena langsung sampai kota tujuan tanpa gonta ganti
kendaraan. Namun alternative diatasbanyak menimbulkan pertanyaan.
Contohnya teguh yang melakukan perjalanan kembali ke pondok dengan
kereta api dari jawa barat berangkat jam 06.30 dan sampai kota Kediri
pukul 19.30, sehingga waktu sholat dhuhur dan ashar di habiskan di atas
kereta api, hati ingin melakukan sholat dengan sempurna akan tetapi
sangat tidak memungkinkan,sehingga ia terpaksa melaksanakan sholat
dengan cara lihurmatil waqti, Akan tetapi kebingungan teguh semakin
menjadi jadi,pasalnya sholat lihurmatil waqti di lakukan dengan tidak
maksimal,misalnya ketika ruku’ dan sujudyang semestinya bias dengan
membungkukkan badan sambil duduk di kursi kereta api ,namun karena malu
pada penumpang lain ia hanya komat kamit melafalkan bacaan sholat tanpa
di sertai gerakan sesuai rukun rukun sholat.
PERTANYAAN:
A. Apakah alasan hemat biaya,efektif dan efesien waktu memperbolehkan
mereka memilih kereta api dengan konsekwensi melakukan sholat lihurmatil
waqti ?
B. Bagaimanakah cara yang benar sholat lihurmatil waqti dalam kereta api?
C. Wajibkah mengqodho ( mengulang ) sholat yang sudah di kerjakan diatas kereta api?
D. Bolehkah memilih mengqodho sholat daripada sholat lihurmatil waqti ( karena malu)?
terima kasih.. wasalaamu'alaiku wr wb
JAWABAN :
Bunda Aina
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Kalau boleh bunda akan bantu menyimpulkan, sebenarnya jawaban dari
pertanyaan ini sudah bisa diketahui lewat gabungan dari dua dokumen.
PERTANYAAN:
A. Apakah alasan hemat biaya,efektif dan efesien waktu memperbolehkan
mereka memilih kereta api dengan konsekwensi melakukan sholat lihurmatil
waqti ?
B. Bagaimanakah cara yang benar sholat lihurmatil waqti dalam kereta api?
C. Wajibkah mengqodho ( mengulang ) sholat yang sudah di kerjakan diatas kereta api?
D. Bolehkah memilih mengqodho sholat daripada sholat lihurmatil waqti ( karena malu)?
JAWABAN:
A. Faktor hemat biaya sudah cukup sebagai alasan. Yakni mengingat bila
kita turun dari kereta dan shalat di stasiun ada kemungkinan besar
mengalami keterlambatan kereta. Sebab pada kenyataannya lamanya berhenti
kereta tidak pasti dan umumnya berhenti sebentar.
B. Dilakukan sebisa mungkin menetapi rukun shalat sesuai posisi yang
dialami. Namun tidak didapati penjelasan rukhshah meniadakan membungkuk
untuk sujud hanya dikarenakan malu pada penumpang lain.
C. Menurut pendapat mayoritas ulama adalah wajib mengqadha karena
termasuk udzur yang jarang, sebagian lagi mengatakan tidak wajib.
D. Tidak boleh, alasan dilakukannya shalat lihurmatil waqti adalah agar
tidak sampai meninggalkan atau mengakhirkan shalat di saat waktunya
telah tiba.
العبارات :
(فرع) قال أصحابنا ولو حضرت الصلاة المكتوبة وهم سائرون وخاف لو نزل
ليصليها علي الارض الي القبلة انقطاعا عن رفقته أو خاف علي نفسه أو ماله لم
يجز ترك الصلاة وإخراجها عن وقتها بل يصليها على الدابة لحرمة الوقت وتجب
الاعادة لانه عذر نادر هكذا ذكر المسألة جماعة منهم صاحب التهذيب والرافعي
وقال القاضى حسين يصلي علي الدابة كما ذكرنا قال ووجوب الاعادة يحتمل وجهين
أحدهما لا تجب كشدة الخوف والثانى تجب لان هذا نادر ومما يستدل للمسألة
حديث يعلي بن مرة رضى الله عنه الذى ذكرناه في باب الاذان في مسألة القيام
في الاذان .
المجموع شرح المهذب ج3 ص242
(قوله نفل سفر) خرج به الفرض ولو نذرا او جنبا فلا يصليه راكبا ولا ماشيا
وان استقبل وطال سفره لان الاستقرار شرط له نعم ان خاف من نزوله مشقة شديدة
او خاف فوات الرفقة ان تفخش صلي راكبا بحسب حاله واعاد عند م ر , وفي
التحفة ويحمل القول بالاعادة علي من لم يستقبل او لم يتم الاركان .
ترشيح المستفيدين ص51
Wallahu a'lam
LINK DISKUSI :
LINK TERKAIT:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar