Muslimedianews.com ~
السُّؤَال: مَا رَأْيُ الدِّيْنِ فِى بِنَاءِ المَسَاجِدِ مِنْ
تَبَرُّعَاتِ غَيْرِ المُسْلِميْنَ ؟
الجَوابُ: جَاءَ فِى بَعْضِ كُتُبِ التَّفْسِيْرِ أنَّهُ إِذَا بَنَى بَعْضُ النَّاسِ مِنْ غَيْرِ المُسْلِمِيْنَ مَسْجِدًا, او بِنَاءِ مَسْجِدٍ, فَلِلْمُسْلِمِيْنَ أنْ يَقْبَلُوا هَذَا المَسْجِدَ, او هَذَا المَالَ, بِشَرْطِ ألاَّ يَتَرَتَّبَ عَلَى ذَلِكَ ضَرَرٌ ديْنِيٌّ او سِيَاسِيٌ.
وَقَدْ ذَكَرَتْ لَجْنَةُ الفَتْوَى بِالأَزْهَرِ أنَّ مَذْهَبَ الحَنَابِلَةِ وَالشَّافِعِيَّةِ وَالحَنَفِيَّةِ لاَيَرَى مَانِعًا مِنْ صَلاَةِ الجُمُعَةِ وَغَيْرِهَا مِنْ سَآئِرِ الصَّلَوَاتِ فِىالمَسْجِدِ الَّذِى يَبْنِيْهِ مَسِحِيٌّ.
وَمِنْ ذَلِكَ نَفْهَمُ أنَّهُ لَيْسَ هُنَاكَ مَا يَمْنَعُ مِنْ قَبُولِ تَبَرُّعَاتِ مِنْ غَيْرِ المُسْلِمِيْنَ لِلإِسْهَامِ فِى بِنَاءِ المَسْجِدِ, بِشَرْطِ ألاَّ يَتَرَتَّبُ عَلَى ذَلِكَ تَدْخُلُ مَا فِى شُئُونِ المُسْلِمِينَ او عِبَادَتِهِمْ, وَيَتَرَتَّبُ عَلَى ذَلِكَ ضَرَرُ المُسْلِمِيْنَ.
Soal: Apa pandangan agama mengenai bangunan masjid dari
bantuan sukarela dari orang-orang non muslim?
Jawab: Telah datang dalam sebagian kitab-kitab tafsir bahwa
sesungguhnya apabila sebagian manusia bukan muslim membangun sebuah masjid bagi
orang-orang muslim, atau menyerahkan harta untuk membangun masjid, maka
hendaklah orang-orang muslim menerima masjid ini atau harta ini, dengan syarat
hal tersebut tidak menimbulkan bahaya yang bersifat agama atau politik.
Lajnah fatwa dari al Azhar telah menyebutkan bahwa madzhab
Hanbali, Syafii dan Hanafi tidak melihat sesuatu yang mencegah untuk salat
Jumuah atau salat-salat lainnya di masjid yang dibangun oleh orang Nasrani.
Dari hal tersebut kita dapat memahami bahwa dalam agama
Islam tidak ada hal yang melarang untuk menerima bantuan sukarela dari
orang-orang non muslim untuk memberi bagian dalam pembangunan masjid, dengan
syarat hal tersebut tidak menimbulkan campur tangan dalam
kepentingan-kepentingan orang-orang muslim atau campur tangan dalam peribadatan
mereka, atau menimbulkan bahaya bagi orang-orang muslim.
Kitab Yas'alunaka Fi ad Dini Wa al Hayah juz IV halaman 11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar