Senin, 05 Mei 2014

CANDA ROSUL Shal lallaahu 'Alaihi Wasallam.


Beberapa sahabat Rosulullah saw melakukan sebuah perjalanan, hingga mereka tiba disuatu desa.
Akan tetapi mereka tidak diperkenankan untuk singgah didesa tersebut. Secara kebetulan kepada desa tersebut tersengat binatang yang berbisa. Penduduk desa-pun berusaha mengobatinya. Akan tetapi mereka tidak berhasil. Sebagian dari mereka akhirnya bermusyawarah, kalaw kita mendatangkan kafilah baru tadi, dia akan datang kemari. Mungkin mereka memiliki sesuatu yang dapat menyembuhkan kepala desa.
Akhirnya penduduk desapun mendatangi mereka, dan berkata kami telah berusaha sekuat tenanga untuk menolongnya. Akan tetapi tidak mendapatkan hasil. Apakah diantara kalian dapat menyembuhkannya?, salah seorang sahabat mengatakan. Demi Alloh, sesunggguhnya aku bisa meruqyah, tapi kami telah bertamu mendatangi kalian, namun kalian menolaknya. 

Oleh karena itu kami tidak akan melakukan kecuali jika kami dibayar. 
Merekapun sepakat untuk memberikan kambing, sebagai ganti meruqyah.
Sahabat tersebut kemudian meruqyah kepala desa, dengan meludahinya dan membacakan Surah Al-fatihah. Dengan seketika, kepada desa berdiri seperti lepas dari ikatan, dan berjalan seperti tanpa ada bekas sedikitpun. Penduduk desa itu lalu menepati janji meraka.
Para sahabat yang lain mengatakan: bagilah kambing itu.
Sahabat yang meruqyah mengatakan: Jangan dibagi dulu sebelum kita mendatangi Nabi Muhammad saw, dan menceritakan kejadian tersebut. Rosulullah saw bertanya kepada sahabat yang meruqyah, darimana kamu tau kalaw ayat tersebut untuk meruqyah? Rosulullah saw bersabda: Kalian telah berbuat benar, bagilah kambing itu dan jangan lupa, sisakan untukku. Kata nabi dengan diiringi tawa..

Kisah ini dinukil dari riwayat Imam Bukhari, yang merupakan riwayat pelin sempurna.
 AL-ADZKAR LIN NAWAWI 119, DARR ILM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar