Senin, 07 April 2014

Sejarah " BURDAH " ( syair sholawat Nabi )

Ibn al-Qayyim juga menyebutkan bahwa ‘Abd Allâh ibn Rawâhah membacakan sebuah syair panjang yang memuji-muji Nabi saw. tatkala beliau memasuki Mekah, yang setelah itu Nabi saw. berdoa untuknya. Nabi saw. berdoa agar Allah swt memberi kekuatan kepada al-Hasan ibn Tsâbit dengan ruh suci sehingga ia dapat mendukung Nabi saw. dengan syair-syairnya.
Demikian pula, Nabi saw. pernah menghadiahi Ka‘b ibn Zuhayr sebuah jubah(bahasa arabnya Burdah) karena syair pujiannya. Nabi saw. pernah meminta al-Syarîd ibn Suwayd al-Tsaqafî untuk membacakan sebuah syair pujian sepanjang seratus bait yang digubah oleh Umayyah ibn Abî al-Salt.(12) Ibn al-Qayyim melanjutkan, “‘Â’isyah selalu membacakan syair-syair yang memujinya dan beliau pun merasa senang dengannya itu.”

Dengan pemberian Jubah tersebut maka sampe sekarang syair-syair itu di namakan " BURDAH "
Waallahu A'lam

http://prabuagungalfayed.blogspot.com/2014/04/10-bukti-dari-al-quran-dan-hadist.html

10 Bukti Dari AL-QURAN dan HADIST, Memperingati Kelahiran Nabi SAW Dapat Diterima -- Mawlana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani q

Tidak ada komentar:

Posting Komentar