Rabu, 09 April 2014

Jabatan itu sebuah Penyesalan di Hari Kiamat

 

Tidak sedikit manusia yang berlomba-lomba untuk menduduki jabatan tertentu. Berbagai usaha pun dilakukan untuk memenuhi hasrat kekuasaannya. Terkait dengan hal ini, Nabi Shallallahu 'Alayhi wa Sallam pernah menuturkan didalam haditsnya, sebagai berikut:

 عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « إِنَّكُمْ سَتَحْرِصُونَ عَلَى الإِمَارَةِ ، وَسَتَكُونُ نَدَامَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، فَنِعْمَ الْمُرْضِعَةُ وَبِئْسَتِ الْفَاطِمَةُ » (رواه البخارى)
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda: “Sungguh kalian berhasrat menjadi pemimpin. Dan jabatan adalah sebuah penyesalan di hari kiamat. Terasa nikmat manakala menyusui (ketika jadi pejabat) dan terasa buruk bila telah dilepas (lengser)” (HR al-Bukhari)
Al-Hafidz Ibnu Hajar asy-Syafi’i mengulas makna hadis diatas:

فتح الباري لابن حجر - (ج 20 / ص 167)
( عَلَى الْإِمَارَة ) دَخَلَ فِيهِ الْإِمَارَة الْعُظْمَى وَهِيَ الْخِلَافَة ، وَالصُّغْرَى وَهِيَ الْوِلَايَة عَلَى بَعْض الْبِلَاد ( وَسَتَكُونُ نَدَامَة يَوْمَ الْقِيَامَة ) وَيُوَضِّح ذَلِكَ مَا أَخْرَجَهُ الْبَزَّار وَالطَّبَرَانِيُّ بِسَنَدٍ صَحِيح عَنْ عَوْف بْن مَالِك بِلَفْظِ " أَوَّلهَا مَلَامَة ؛ وَثَانِيهَا نَدَامَة ، وَثَالِثهَا عَذَاب يَوْمَ الْقِيَامَة ، إِلَّا مَنْ عَدَلَ "
“Yang dimaksud ‘menjadi pemimpin’ termasuk kepemimpinan terbesar yakni khilafah, atau kepemimpinan lokal di sebagian daerah (provinsi/kabupaten). Dan maksud ‘penyesalan di akhirat’ dijelaskan dalam riwayat al-Bazzar dan ath-Thabrani dengan sanad yang sahih dari Auf bin Malik dengan redaksi: “Kepemimpinan awalnya adalah dicela, berikutnya menyesal dan akhirnya disiksa di hari kiamat, kecuali pemimpin yang adil” (Fath al-Bari 20/167)
Oleh : Ust. Muhammad Ma'ruf Khozin

Related Articles

Related Articles

Kunjungi www.facebook.com/muslimedianews Sumber MMN: http://www.muslimedianews.com/2014/04/jabatan-itu-sebuah-penyesalan-di-hari.html#ixzz2yVj3YmQz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar