Minggu, 15 Desember 2013

Sholawat Dengan Pahala Sebanding 100rb kali Sekali Membaca

Terkadang kita sebagai umat nabi Muhammad SAW malas membaca sholawat kepadanya. Tapi apa balasan kita kepada beliau, kita hanya bisa menjalankan perintahnya. Nah salah satunya adalah membaca sholawat. mau tau bacaan sholawat apabila sekali membaca mendapatkan pahala 100rb kali dan sekaligus mendapatkan syafaat kelak di akhirat. Langsung saja simak artikel dibawah ini!!!

sebelum membaca sholawat ini : wajib membaca AL-FATIHAH ditujukan kepada amalan sholawat ini !

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّ حِيْمِ

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمّدٍ وَعَلىٰ اَلِ مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ رَحمَةِ اللهِ. 
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمّدٍ وَعَلىٰ اَلِ مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ فَضْلِ اللّٰهِ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمّدٍ وَعَلىٰ اَلِ مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ خَلْقِ اللّٰهِ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمّدٍ وَعَلىٰ اَلِ مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ كَلِمَاتِ اللّٰهِ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمّدٍ وَعَلىٰ اَلِ مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ كَرَمِ اللّٰهِ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمّدٍ وَعَلىٰ اَلِ مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ حُرُوْفِ كَلاَمِ اللّٰهِ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمّدٍ وَعَلىٰ اَلِ مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ قَطْرِالْأَ مْطَارِ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمّدٍ وَعَلىٰ اَلِ مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ وَرَقِ الْأَ شْجَارِ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمّدٍ وَعَلىٰ اَلِ مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ رَملِ الْغِفَارِ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمّدٍ وَعَلىٰ اَلِ مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ الْحُبُوْبِ وَالثِّمَارِ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمّدٍ وَعَلىٰ اَلِ مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَا اَظْلَمَ عَلَيْهِ اللَّيْلُ وَأَشْرَقَ عَلَيْهِ النَّهَارُ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمّدٍ وَعَلىٰ اَلِ مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَنْ صَلَّ عَلَيهِ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمّدٍ وَعَلىٰ اَلِ مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَنْ لَمْ يُصَلِّ عَلَيهِ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمّدٍ وَعَلىٰ اَلِ مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ أَنْفَاسِ الْخَلاَءِقِ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمّدٍ وَعَلىٰ اَلِ مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ نُجُوْمِ السَّمٰوَاتِ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمّدٍ وَعَلىٰ اَلِ مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ كُلِّ شَيْءٍفِى الدُّنْيَا وَلْاَخِرَةِ وَصَلَوَا تُ اللّٰهِ تَعَالىٰ وَمَلَا لِكَتِهِ وَأَمنْبِيَا ءِىهِ وَرُسُلِهِ وَجَمِيْعِ خَلْقِهِ عَلىٰ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَاِمَامِ الْمُتَّقِيْنَ وَقَا ءِدِاْلغُرِّ الْمُحَجَّلِيْنَ وَشَفِيْعِ الْمُذْ نِبِيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ اَلِهِ وَاَصْحَا بِهِ وَاَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ وَاَهْلِ بَيْتِهِ وَاْلأَءِمَّةِ اْلمٰ ضِيْنَ وَالْمَشَايِخِ اْلمُ تَقَدِّمِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ واَهْلِ طَاعَتِكَ أَجْمَعِيْنَ مِنْ اَهلِ السَّمٰوَاتِ وَاَهْلِ الْءَرَضِيْنَ بِرَحمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ يَاأَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ 
وَاْلحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِ اْلعَالَمِيْنِ.

Penjelas :
Diriwaytkan bahwa Sulthon Mahmud Al Gornawiy, beliau di awal pemerintahannya duduk setelah sholat subuh sibuk membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak 300 ribu kali sampai siang hari dari orang-orang (rakyatnya) duduk dipintu, menunggu keluarnya (Shulthon Mahmud) untuk menyelesaikan hajatnya setelah keadaan ini berlangsung lama, meka beliau meliahat Nabi Muhammad didalam tidurnya  Nabi mengatakan kepadanya : "apa ini pemanjangan waktu sehingga rekyatmu menunggu keluarnya kamu", maka Sulthon Mahmud menjawab saya duduk menghabiskan waktu lama karna saya bersholawat kepadamu dalam jumlah tertentu (300 ribu kali) dan saya tidak berdiri sebelum selesai. Maka Nabi Muhammad SAW mengatakan kepadanya "ini menyusahkan orang lemah (rakyatmu) dan yang punya hajat", akan tetapi saya (Nabi) akan mengajarkan kepadamu sholawat yang ringkas, yang mana apabila kamu membacanya satu kali sebanding 100 ribu kali, jadi kamu tinggal membaca 3x saja maka saja sudah sebanding 300 ribu kali. Setelah itu kamu keluar menemui rakyatmu untuk menyelesaikan urusan-urusan mereka, sehingga kamu mendapat pahala sholawat 300 ribu kali dan mendapat pahala memberi manfaat kepada orang muslimin, maka dia pun (Shulthon Mahmud) mempelajari sholawat itu dari Nabi Muhammad SAW lalu dia mengamalkannya secara rutin. Setelah itu beliau melihat Nabi Muhammad SAW lagi yang kedua kalinya dan Nabi SAW mengatakan kepadanya "amalan apa yang kamu amalkan sehingga kamu melelahkan Malaikat didalam mencatat pahala amalanmu", Maka beliau menjawab, saya tidak mengamalkan sesuatu kecuali sholawat yang kau ajarkankepadaku.

  ﴾إِنَّ اللَّهَ وَمَلٰئِكَتَهُ يُصَلّونَ عَلَى النَّبِىِّ ۚ يٰأَيُّهَا الَّذينَ ءامَنوا صَلّوا عَلَيهِ وَسَلِّموا تَسليمًا ﴿٥٦

  Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
 ( Al Ahzab 33:56)


Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW mempunyai banyak fungsi antara lain :
1. Sebagai ibadah, karena melaksanakan perintah Allah SWT.
2. Sebagai doa’ atau permohonan semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad SAW.
3. Sebagai balas budi orang mukmin kepada Nabi Muhammad SAW.
4. Sebagai ungkapan syukur kepada Rasulullah SAW atas jasa-jasanya kepada umat manusia.
Perjuangan Rasulullah SAW kepada umatnya, pada garis besarnya ialah mengeluarkan manusia dari dlulumat = alam yang gelap gulita. Ilan nur = menuju ke alam yang terang benderang.
Sungguh kita bersyukur karena kita memiliki seorang pemimpin yang namanya terus menerus disebut manusia dalam kebaikan. Rasnya tidak ada waktu sedetik pun orang yang tidak menyebut nama beliau.
Beberapa pahala yang dijanjikan Rasulullah SAW dalam hadits di atas sebagai motivasi agar umatnya senantiasa bershalawat kepadanya.


 28 Manfaat Membaca Shalawat:

    Melaksanakan perintah Allah SWT.
    Diangkat sepurluh derajat atas kedudukannya di sisi Allah SWT.
    Dituliskan bagi pembaca shalawat sepuluh kebaikan dan dihapuskan sepuluh kejelekan.
    Memperoleh limpahan rahmat dan kebajikan dari Allah SWT.
    Memperoleh kebajikan, mengangkat derajat, menghapus kejahatan, kesalahan dan dosa.
    Memperoleh pengakuan kesempurnaan iman bila membacanya 100 kali.
    Menjauhkan kerugian, penyesalam dan digolongkan ke dalam golongan orang-orang shaleh.
    Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
    Memperoleh pahala seperti memerdekakan hamba sahaya.
    Memperoleh syafa'at dari Nabi Muhammad SAW.
    Memperoleh penyertaan dari malaikat rahmat.
    Memperoleh hubungan yang rapat dengan Nabi Muhammad SAW. Sebab jika seseprang bershalawat dan mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad SAW, maka shalawat dan salamnya disampaikan kepada Beliau.
    Membuka kesempatan berkomunikasi dengan Nabi SAW dalam keadaan terjaga.
    Menghilangkan kesusahan, kegundaham dan melapangkan rezeki.
    Melapangkan dada dan hati yang sempit bila seseorang membacanya 100 kali.
    Menghapuskan dosa bila seseorang membacanya 3 kali setiap hari.
    Menggantikan sedekah bagi orang-orang yang tidak mampu bersedekah.
    Melipatgandakan pahala yang diperoleh terutama bila seseorang banyak membaca shalawat di hari Jumat.
    Mendekatkan kedudukan kepada Rasulullah SAW di Hari Kiamat.
    Menjadikan sebab doa kita diterima dan dikabulkan Allah SWT.
    Melepaskan diri dari kebingungan di Hari Kiamat.
    Memenuhi stu hak Rasulullah SAW atau memenuhi suatu ibadah yang diwajibkan Nabi SAW kepada umatnya.
    Dipandang sebagai seseorang yang mencintai Rasulullah SAW.
    Dikabulkan segala hajat atau kebutuhannya.
    Membuat orang yang membacanya menjadi ingat atas segala hal yang dilupakannya.
    Menghilangkan perasaan pelit.
    Menyelamatkan pembacanya dari kejahatan orang yang mendoakan keburukan baginya.
    mengundang keberkahan.

إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا

بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ


Artinya: "Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya."(QS. Ali Imran: 19).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar