Kamis, 19 Desember 2013

Perbedaan Antara Mani, Madzi dan wady

Perbedaan Antara Mani Mani, Madzi dan wady
 

Salah satu penyebab yang mewajibkan mandi adalah وإنزال المني keluar air mani (sperma). Namun terkadang kita ragu dalam membedakan antara mani, madzi dan wadi.

Lalu bagaiman membedakan Ketiga cairan tersebut?
Ulama Syafi’iyah, memberikan ciri-ciri yang membedakan antara ketiga jenis diatas:

1. Air mani, adalah cairan putih yang kental dan keluarnya muncrat (jika banyak) di saat nafsu sudah mencapai puncak (klimak) dan ciri-cirinya antara lain:

a. Keluarnya muncrat (seperti ada tekanan dari dalam).
b. Terasa nikmat disaat keluar dan dibarengi lesu, meskipun keluarnya tidak muncrat atau keluar dengan warna agak kemerah-merahan, dan ini biasanya apabila sedikit.
c. Jika basah maka baunya seperti aroma adonan tepung, dan jika kering seperti bau putih telur ayam, meskipun disaat keluar tidak terasa nikmat.

2. Madzi, adalah cairan yang agak putih dan lebih cair dari mani dan biasanya keluar di saat bercumbu, atau setelah penis loyo (tidak disaat tegang).

3. Wady, adalah cairan yang biasanya keluar di saat kelelahan (bekerja) atau cairan putih yang keluar setelah selesai buang air kecil.

Adapun orang yang bangun tidur dan menemukan cairan putih di pakaiannya dan kemungkinan besar adalah cairannya sendiri, sementara ia ragu apakah cairan tersebut mani atau mazdi, maka hukumnya wajib mandi.

Sebaliknya jika ia bermimpi bersenggama dan di saat bangun tidak menemukan apa-apa dari bekas air mani di sekitarnya, maka tidak diwajibkan mandi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar