Minggu, 17 Agustus 2014

Khilafah, Antara Cita-Cita dan Realita

Khilafah, Antara Cita-Cita dan Realita

Umat Islam disibukkan oleh perjuangan sia-sia Hizbut Tahrir soal Khilafah, mereka ingin mendirikan Khilafah Rasyidah atau Khilafah ala Minhajin Nubuwwah,
padahal itu tidak akan pernah diberikan kepada HT, karena khilafah di akhir masa nanti adalah dipegang salah satu dari keluarga dan keturunan Nabi, hak mutlak mereka. Sedangkan Hizbut Tahrir itu tidak berhak. Maka sia-sialah mereka, sebaliknya akibat propaganda mereka mengacaukan umat Islam.

1. Sebenarnya, aku pribadi tidak pernah tertarik membicarakan soal khilafah. Di samping belum waktunya, jg ada yg lebih penting

2. Bukannya aku tidak setuju khilafah, sebagai muslim tentu aku pribadi merindukan keberadaan pemimpin tertinggi yg menyatukan ummat

3. Namun banyaknya hadits yg berbicara soal ini, terutama hadits2 tanda masa, seluruhnya mengisyaratkan bahwa khilafah blm waktunya

4. Dan hadist2 berangkai itu menuntun bahwa inti arah perjuangan saat ini adalah melakukan pembenahan moral & menyelamatkan ummat dr fitnah

5. Satu hal yg membuatku kemarin cukup terkejut saat aku sedikit menyinggung perihal khilafah yang belum waktunya

6. Bahwa twitku dibilang mengada-ada dan hadits2 yg kumaksud adalah mengarang saja! Ya subhanallah.. sampai sejauh ini kebodohan itu?

7. Padahal seluruh hadits yg menyinggung khilafah, yg berbicara soal tanda2 masa bertebaran di kitab hadits jenis apapun

8. Mulai dari kitab2 hadits shahih-nya Imam Bukhori, Muslim, Ibn Khuzaimah, Ibn Hibban. Atau Sunan2nya Abu Daud, Tirmidzy, Nasa-i, Ibn Majah

9. Belum juga kitab2 hadits raksasa semacam Mushonnaf-nya Abdur Rozzaq dan ibn Abi Syaibah, atau tiga Mu'jam-nya Atthabarani

10. Belum juga Mustadrok-nya Hakim annaisaburi, Mustakhraj-nya Abi Awanah, Targhib-nya Abdul Adzim al-Mundziri

11. Atau Dala-il Nubuwah-nya Al-Baihaqi dan Abi Nu'aim al-Ashbihani. Bahkan Nu'aim bin Hammad mengkhususkannya dalam satu buku, Al-Fitan

12. Jika aku dibilang mengarang keberadaan hadits2 shahih itu lantas selama ini dia belajarnya apa? konsentrasi pada khilafah yg mimpi saja?

13. Oke, bagus lah, aku acungi jempol militansi mereka, positif sebenarnya buat Islam, tetapi baiknya arahkan pada hal yg jelas

14. Karena selama ummat ini terpisah dari pilar agama ketiga, yaitu ihsan, maka aku berani mengatakan bahwa khilafah tak akan pernah berdiri

15. Sebab jika mereka mau menilik sejarah dg baik, penyebab utama runtuhnya khilafah adalah tidak hanya konspirasi, tapi dari dalam jg

16. Dan penyebab global keruntuhan khilafah dari dalam adalah hilangnya Ihsan, dalam hal ini adalah moral.

17. Dua kali keruntuhan khilafah (akhir abbasiyyah yg dihabisi Hulagu Khan), & akhir Utsmaniyyah pada 1924 sebab dari dalam adalah itu tadi

18. Dan jika kita mau benar2 mendalami hadits2 yg berbicara tanda akhir zaman, khilafah saat ini hanya ilustrasi dan ilusi saja

19. Lagipula khilafah di akhir masa nanti adalah dipegang salah satu dari keluarga dan keturunan Nabi, jdi ini adalah hak mutlak mereka

20. Dan aku lihat saat ini, para keturunan Nabi (ahlul bayt) tak ada yang menuntut berdirinya khilafah, tidak juga mengajak untuk mendirikan

21. Sebab mereka sangat tahu sekali bahwa khilafah saat ini belum waktunya berdiri. Makanya mereka konsen penuh ke pembenahan moral

22. Oke,silakan adakan muktamar atau perkumpulan apa saja soal khilafah, tp masukkan agenda pembenahan moral ummat jk ingin khilafah bangkit

23. Sebab jika moral ummat ini terpuruk, maka politik, hukum, muamalat atau apapun berdasar Islam total, tak akan pernah berdiri

24. Jangan dikira Rasulullah mendirikan Daulah Madinah itu langsung berdiri begitu saja dg mengganti kepala2 suku di sana.

25. Tetapi 13 tahun sebelumnya beliau mempersiapkan dengan konsentrasi pada pembenahan aqidah, mental dan moral para sahabatnya

Oleh Ust. Awy' Ameer Qolawun
chirpstory[dot]com/li/75193, 5 Mei 2013

Related Articles

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar