Jumat, 22 Agustus 2014

Islam Agama Pamungkas Dengan Sistem Sempurna


1. Siapapun yang membaca dan mengkaji Al-Quran dengan baik pasti tahu dan sadar sepenuhnya bahwa Agama pamungkas...

2. ...yang telah ditetapkan oleh Allah untuk menjadi pegangan utama dan sandaran asas bagi kehidupan, adalah Islam. Diakui ataupun tidak

3. Siapapun tahu dan sadar bahwa segala aturan dan segala larangan yang berada dalam syariat Islam, dengan begitu elegan dan seimbang

4. serta begitu cantik mengatur segala bentuk interaksi yang terjadi di alam semesta ini

5. Aturan main dalam kehidupan agar segalanya berjalan lurus, tak ada ketimpangan

6. & tentu agar tak terjadi kekacauan sistem hukum alam yang berujung pada rusaknya semesta & kehancuran ummat manusia, dalam berbagai skala

7. Siapapun juga tahu bahwa tata aturan dalam Islam -dengan bentuk fisiknya yang sederhana dan tak rumit- mencakup dengan komprehensif...

8. dan sempurna sekaligus presisi yang tak meleset atas seluruh hukum dan seluruh norma kehidupan dan hak asasi kemanusiaan.

9. Sistem sempurna dari Yang Maha Sempurna yang secara otomatis menarik siapapun yang mempunyai pikiran jernih dan hati bersih...

10. ...untuk berpegang teguh terhadap sistem yang menjamin ketenangan dan kebahagiaan hidup itu.

11. Artinya, jika seseorang itu semakin tercerahkan hatinya, luas cara pandangnya, tertata bagus mindset-nya, lapang dadanya...

12. ...maka ketergantungannya kepada syariat ini akan semakin kuat

13. karena dia tahu dengan pasti keindahan dan rahasia agung di balik Syariat yang elegan ini.

14. Tentu dengan catatan jika syariat elegan ini dijalankan sesuai tatanan yang telah ditetapkan oleh syariat itu sendiri

15. tidak asal berteriak “syariat” terlebih dengan emosi tak terkontrol dan kepentingan terselubung yang tak terpuji

16. ...atau diperalat dengan sangat lugu oleh pihak yang ingin mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri.

17. Bukti nyata yang tercatat oleh tinta emas sejarah akan keagungan dan keindahan sistem syariat Islam ini adalah ...

18. ...apa yang telah dirasakan oleh Bangsa Arab pada 14 abad yang lalu.

19. Masa ratusan tahun saat mereka berkubang dalam lumpur ke-jahiliyah-an,terjebak dalam hukum rimba peradaban & kemunduran moral yang parah

20. Hanya dalam tempo sejenak saja mereka keluar dari era serba gelap itu tepat saat mereka mulai mengenal Islam

21. Secara frontal Bangsa yang hampir tak lagi berbentuk itu, sebab Islam, seketika keluar dari pekatnya kebodohan menuju cahaya ilmu.

22. Yang asalnya tercerai berai oleh fanatisme kesukuan yang tak masuk akal, menjadi bersatu padu tanpa memandang keunggulan antar suku

23. Bangsa yang asalnya tak ada yang mendengar keberadaannya, tiba-tiba terkenal sebagai penakluk sebagai pembaharu di seluruh penjuru dunia

24. bangsa yang sebelum memiliki cara berpikir kolot dan kaku, berubah jadi bangsa yang memiliki cara berpikir cemerlang dan brilian.

25. Bangsa yang selalu hidup dalam ketakutan sebab keterceraiberaian itu menjadi bangsa besar bersatu yang hidup aman,

26. yang asalnya saling bermusuhan menjadi saling menyayangi, yang asalnya lemah, menjadi kuat, yang asalnya terhina, menjadi mulia

27. yang asalnya secara ekonomi sangat miskin mendadak menjadi bangsa yang kaya raya,

28. yang asalnya peradabannya sangat terbelakang, tiba-tiba tampil memimpin peradaban dunia.

29. Dan itu tak hanya dirasakan oleh Arab saja, hampir semua bangsa yang mengenal Islam yang disampaikan dengan bijak dan benar...

30. selalu mengalami perubahan frontal yg sangat positif itu & selalu berjangka waktu kesejahteraan yg cukup lama dari generasi ke generasi.

31. Dan jika direnungi cukup dalam, alangkah Maha Besarnya Allah yang telah menetapkan syariat pamungkas ini untuk manusia dan kemanusiaan

32. dan jika diterapkan sesuai tatanannya maka pasti kejayaan dan keagungan yang pasti teraih, serta kewibawaan tiada banding

33. Tentu saja kita tak hanya mengenang sejarah masa lampau kedigdayaan kaum muslimin dengan penerapan syariat Islam selama itu

34. tak hanya mengenang bagaimana tangguhnya militer kaum muslimin di mata dunia kala itu...

35. ..luasnya wilayah kekuasaan kaum muslimin yang memanjang dari lepas pantai Mauritania sampai pantai selatan pulau Jawa..

36. munculnya banyak ilmuwan yg bahkan menjadi rujukan utama peradaban Barat, mulai dari seni, teknologi, politik sampai sastra

37. juga banyak menciptakan dasar-dasar penemuan yang sangat berguna sekali untuk kemanusiaan dan semesta

38. Tak hanya itu, belum lagi para Ulama yang berkecimpung khusus dalam ilmu-ilmu syariat, pena mereka ditaati

39. tetak ujung pedang mereka ditakuti, bendera mereka berkibar gagah di atas seluruh bendera bangsa apapun di muka bumi ini

40. yang bernaung di bawahnya keadilan dan kedamaian

41. Setelah sebelum kedatangan Rasulullah mereka berada dalam kondisi yang mengenaskan dan sangat memprihatinkan

42. sebab berkubang dalam lumpur maut kejahiliyahan tadi.

43. Tentu kita tak hanya sibuk mengenang-mengenang saja, namun mencari jalan yg tepat & bijak bagaimana bisa kembali menghidupkan kenangan2

44. dan bagaimana cara para pendahulu kita mencapai kejayaan itu

45. ..tak hanya asal melihat kesuksesan tetapi menutup mata terhadap jalan terjal menuju kesuksesan itu.

46. Menemukan kembali cara yang telah ditemukan para penyeru iman itu, bagaimana cara mereka melihat hidup ini dari semua sisi pandang

47. (tak hanya satu sudut, masih ditambah egoisme lagi), lalu bagaimana mengatur kehidupan dengan perspektif semua sudut tadi

48. agar bisa dengan mudah menemukan celah untuk dibenahi, terlihat yang bengkok untuk diluruskan,

49. mengganti yg jelek dengan yang baik, menghilangkan kemalasan dengan banyaknya aktivitas ukhrowi/duniawi yg selalu terkoneksi ke ukhrowi

50. mengganti malapetaka kehidupan dengan kebahagiaan, menghilangkan permusuhan dengan persaudaraan yang saling menasehati

51. menghapus kemunduran dengan kebangkitan, menambal perpecahan dengan kesemangatan dan keseriusan, membangun keagungan dengan kepemimpinan

52. Cara yang membuat para pendahulu kita menjadi ummat terbaik yang dimunculkan untuk kemanusiaan...

53. mengajak kepada kebaikan dan mencegah terhadap segala jenis keburukan sekaligus keimanan sempurna pada Allah

54. Tentu sj mreka tak menginginkan semua itu kecuali hanya 1 hal saja, murni mncari ridho Allah. Bukan karena orientasi posisi atau materi.

55. Semua itu mereka raih sebab anugerah Agama ini serta tahu dengan baik bagaimana rahasia hakikat agama ini yang jernih

56. dan pondasinya yang kokoh yang tak ada celah kebatilan apapun. Tidak dari depan juga tidak dari belakang

57. Juga sebab anugerah berpegang teguhnya mereka pada tata aturan Qur’an dan Sunnah yang sebenarnya dan sesuai ilmunya

58. kebersatuan mereka dalam ukhuwwah di jalan Allah, mengabaikan segala jenis perbedaan yang berpotensi memecahbelah

59. serta tidak terjebak dalam perdebatan kontraproduktif yang selalu menumbuhkan bibit permusuhan dan kebencian

60. Maka di antara hal yang diperlukan oleh kaum muslimin saat ini, khususnya para juru dakwahnya adalah

61. merenungi dalam-dalam sekaligus mempraktekkan QS. Ali Imron 103 dalam dakwah dan interaksi sosial mereka

62. Karena ayat ini adl ayat pondasi dakwah Islamiyyah,bahkan intisarinya. Jika memang ingin kembali meraih kejayaan2 masa lalu itu kembali.

63. Tak terjebak dalam saling menyalahkan, mengolok, membid’ahkan, memfatwa-fatwakan haram

64. apalagi smpai mengkafirkan terhadap perbedaan kecil sekalipun, terlebih jika perbedaan itu ternyata hanya urusan duniawi smacam politik

65. politik dengan sistem yang sama sekali tak pernah ada untungnya untuk umumnya kaum muslimin kecuali hanya segelintir kelompok saja

66. Wallahu a'lam. Selamat menikmati akhir pekan dan bermalam minggu :)

Kultwit Ust.  Awy' Ameer Qolawun (@awyyyyy)
chirpstory[dot]com/li/225114, 16 Agustus 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar