Minggu, 27 Juli 2014

Shalat Idul Fitri Niat dan Tatacaranya

=Shalat Sunnah Idul Fitri Niat dan Tatacaranya=
Shalat sunnah Hari Raya Idul Fitri salah satu shalat sunnah yang dikerjakan dengan berjamaah sebanyak dua rokaat dan dilaksanakan sebelum khutbah Ied kebalikan dari tata cara sholat jumat.
Sebelum berangkat shalat Ied disunnahkan Mandi, Berhias dengan memakai pakaian sebaik-baiknya pakaian (suci dan sopan) untamakan pakaian khusus untuk shalat, dan tidak baik bila pakaian kusus untuk ke Mall atau ke Pasar. Dan ketika berangkat menuju Masjid atau tanah lapang (lapangan) hendaklah memperbanyak mengucapkan Takbir memuji kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Disunnahkan pula makan sebelum pergi Shalat Ied, karena untuk membedakan dengan hari-hari kemarin yaitu masih berpuasa, dan kesunnahan ini susuai hadits-hadits dan juga penjelasan Ulama Fiqih dalam Bab Shalat Sunnah Iedul Fitri.
Sampai di Masjid disunnakan untuk Shalat Sunnah Tahiyyatul Masjid dua Rokaat, akan tetapi bila Shalat Sunnah Iedul Fitri dilaksanakan dilapangan, maka tidak perlu Shalat Sunnah Tahiyyatul Masjid.
Disunnahkan juga ketika pergi menuju tempat Shalat Sunnah Iedul Fitri melalui satu jalan dan pulangnya memalui jalan yang lain. Artinya sunnah ketika pulang dari Shalat Ied untuk tidak memalaui jalan yang pertama kali berangkat dilalui, akan tetapi melalui jalan lain guna bersilaturahim dan memohon Maaf Lahir dan Bathin kepada tetangga-tetangga atau kerabat lainya setelah Sholat Iedul Fitri.
Adapun Niat Shalat Sunnah Idul Fitri sebagai berikut:
اًصَلىِ سُنَّةُ لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأمُوْمًا لِلهِ نَعَالى
USHALLI SUNNATA LI’IIDIL FITRI RAK’ATAINI (MA’MUMAN) LILLAAHI TA”ALA
Artinya : “Saya berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rokaat mengikuti imam (bermakmum) karena Allah Ta’ala.”
Adapun Tata Cara Shalat Sunnah Idul Fitri adalah :
1_Niat dalam hati dikala Takbiratul Ihram sebagaimana niat yang sudah disebutkan
2_Takbir pada rakaat pertama sebanyak tujuh kali (7x) diantara takbir membaca Tasbih yang bacaanya akan disebutkan nanti.Lalu diteruskan membaca Surah Al-Fatihah (setelah takbir ke tujuh) dan bila memungkinkan ditambah do’a Iftitah sebelum membaca surah Al-Fatihah (bila tidak hafal tidak apa-apa untuk tidak membacanya)
3_Takbir pada rakaat kedua sebanyak lima kali (5x) diantara takbir membaca Tasbih sebagaimana di rakaat pertama. Lalu diteruskan membaca Surah Al-Fatihah setelah takbir ke lima.
4_Mengangkat tangan setinggi bahu pada setiap takbir.
Adapun bacaan Tasbih diantara Takbir sebagai berikut.
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ للهِ وَلاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
SUBHANALLAHI WAL HAMDULILLAHI WALAA ILAAHA ILLALLAAHU AKBAR
Artinya : “Maha suci Allah dan segala puji Milik dan bagi Allah dan tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha besar.”
Wallahu A'lam.
Ana perwakilan admin Kitab Kuning mohon maaf atas segala kesalahan dan khilafan, dan juga bila FP ini kurang memberikan kajian yang banyak atau memang isinya tidak memuaskan semuaanya, kami mohon maaf, dan kami akan selau memperbaiki segala kekuranganya.
‪#‎MOHON‬ MAAF LAHIR DAN BATHIN

7x selain takbirotul ikhrom dan 5x selain takbir intiqol.bener gak ??
Ya, kecuali Qaul Imam Malik, Mazani dan Abu Tsur Rahimahumullah yang mengatakan takbir termasuk yang tujuh (Intaha Syarah Ba fadhol)

Dan bila lupa hitungan takbir, maka ambil hitungan yang paling sedikit, umpama apakah sudah 3 tau baru 2, maka ambil yang paling sedikit.

Bila ma'mum ketinggalan takbir, maka sempurnakanlah setelah imam selesai takbir.

Wallahu A'lam.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar