Kamis, 24 Juli 2014

7 Hikmah diwajibkanya Puasa Ramadhan

Dinukil dari kitab Hasiyah Al Jamal
وَلِوُجُوبِ صَوْمِهِ سَبْعُ حِكَمٍ إحْدَاهَا قَالَ الْحَسَنُ الْبَصْرِيُّ جَوِّعُوا أَنْفُسَكُمْ لِوَلِيمَةِ الْفِرْدَوْسِ
1. Hasan al bisry berkata : " laparkanlah diri kalian untuk pesta di syurga firdaus "
ثَانِيهَا أُلْزِمُهُمْ الْجُوعَ لِيَرْحَمُوا الْجَائِعِينَ،
2. diwajibkan lapar kepada mereka agar mereka berkasih sayang kpd orang2 yg kelaparan.
ثَالِثُهَا إنَّ الْأَشْيَاءَ الْمُعْوَجَّةَ كَالْقِسِيِّ، وَالرِّمَاحِ تُقَوَّمُ بِالنَّارِ كَذَلِكَ تُقَوَّمُ النُّفُوسُ الْمُعْوَجَّةُ عَنْ الطَّاعَةِ بِنَارِ الْجُوعِ لَا بِنَارِ الْعَذَابِ فَضْلًا مِنْهُ وَرَحْمَةً.
3. sesungguhnya sesuatu yg bengkok seperti dirham palsu dan tombak bisa di lururskan dengan api, begitu juga bisa diluruskan nafsu yg bengkok dari ketaatan dengan api kelaparan bukan dengan api siksaan sebagai anugrah dan rahmat dari-Nya.
رَابِعُهَا: أَنَّ الْمَلَائِكَةَ شَكَوْا مَعَاصِيَ كَثِيرَةً مِنْ الْمُؤْمِنِينَ فَإِذَا صَامُوا رَمَضَانَ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: يَا مَلَائِكَتِي إنْ عَصَوْنِي خَارِجَ رَمَضَانَ فَفِيهِ تَحَمَّلُوا مَشَقَّتَهُ لِأَجْلِي فَرَجَعَتْ الْمَلَائِكَةُ مِنْ الشِّكَايَةِ إلَى الشَّفَاعَةِ كَمَا فِي قَوْله تَعَالَى: {فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ} [غافر: 7]
4. sesungguhnya malaikat mengadukan banyaknya kemaksiyatan orang2 yg beriman maka ketika mereka berpuasa di bulan romadhon Allah ta'ala berfirman :
" wahai malaikat-Ku jika mereka maksiyat kepada-Ku diluar bulan romadhon maka dalam bulan romadhon mereka menanggung beratnya bulan itu karena-Ku "
kemudian malaikat menarik kembali aduannya dan memintakan syafa'at sebagaimana firman Allah dalam surat gofir ayat 7 :
" maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan agamamu "
خَامِسُهَا أَنَّ الصَّوْمَ يَحْصُلُ بِهِ الزُّهْدُ الْوَاجِبُ، وَالْمَسْنُونُ وَهُوَ الزُّهْدُ عَنْ الْحَرَامِ،
5. sesungguhnya puasa bisa menghasilkan kezuhudan yg wajib dan yg sunat yaitu zuhud dari keharaman.
سَادِسُهَا: أَنَّ الطَّبِيبَ النَّاصِحَ يَأْمُرُ بِالْحَمِيَّةِ فِي الْأَمْرَاضِ فَأَمَرَ اللَّهُ تَعَالَى مَنْ مَرَضَ بِالْمَعَاصِي بِالْحَمِيَّةِ رِفْقًا بِهِ وَرَحْمَةً.
6. sesungguhnya dokter yg mengharapkan kebaikan memerintahkan berpantang dalam beberapa penyakit maka Allah ta'ala pun memerintahkan kpd orang yg sakit dengan kemaksiyatan untuk berpantang sebagai bentuk kelembutan dan kasih sayang dengannya.
سَابِعُهَا: أَنَّ الشَّيْطَانَ عَدُوٌّ لِلْمُؤْمِنِ وَقَدْ خَاصَمَهُ وَخَرَجَ عَلَيْهِ فَسَبِيلُ الْمُؤْمِنِ أَنْ يُضَيِّقَ عَلَيْهِ الطَّرِيقَ بِمَنْعِ الطَّعَامِ، وَالشَّرَابِ وَهُوَ مَعْنَى قَوْلِهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -: «إنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنْ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ فَضَيِّقُوا مَجْرَاهُ بِالْجُوعِ، وَالْعَطَشِ» اهـ.
7. sesungguhnya syetan adalah musuh bagi orang2 yg beriman, syetan juga telah memusuhi dan sengaja keluar utk mengalahkannya maka jalannya orang mukmin utk membalasnya adalah dengan cara menyempitkan jalan syetan dengan mencegah makan dan minum, ini adalah makna dari sabda Rasul shollallohu alaihi wasallam :
" sesungguhnya syetan berjalan dari ibnu adam pada jalannya darah maka sempitkanlah jalan lewatnya syetan dengan lapar dan dahaga."
wallohu a'lam.
حاشية الجمل علي المنهج
العلامة الشيخ سليمان الجمل

Tidak ada komentar:

Posting Komentar