Kamis, 24 Juli 2014

Hutungan LAILATUL QODAR

Hasil Quick Count LAILATUL QODAR dari beberapa Kitab Salaf dilihat dari HARI AWAL PUASANYA apabila mulai HARI MINGGU sebagian besar merujuk pada malam ke-27 dan malam ke-29 Ramadhan.
Al Imam Abu Hamid Al Ghazali menjelaskan :
قال الغزالي وغيره إنها تعلم فيه باليوم الأول من الشهر
فإن كان أوله يوم الأحد أو يوم الأربعاء فهي ليلة تسع وعشرين
أو يوم الاثنين فهي ليلة إحدى وعشرين
أو يوم الثلاثاء أو الجمعة فهي ليلة سبع وعشرين
أو الخميس فهي ليلة خمس وعشرين
أو يوم السبت فهي ليلة ثلاث وعشرين
"Sesungguhnya kita bisa mengetahui Malam Lailatul Qodar dengan melihat hari pertama dimulainya puasa.
Apabila mulai hari Minggu atau Rabu, maka jatuh malam ke-29
Apabila mulai hari Senin, maka jatuh malam ke-21
Apabila mulai hari Selasa dan Jum'at, maka jatuh malam ke-27
Apabila mulai hari Kamis, maka jatuh malam ke-25
Apabila mulai hari Sabtu, maka jatuh malam ke-23"
(I'anatut Thalibin)
Sementara Sayyid Abu Bakar bin Muhammad Syatha Ad Dimyathi menjelaskan :
قوله وقد رأيت قاعدة أخرى وقد نظمها بعضهم بقوله وإنا جميعا إن نصم يوم جمعة ففي تاسع العشرين خذ ليلة القدر وإن كان يوم السبت أول صومنا فحادي وعشرين اعتمده بلا عذر وإن هل يوم الصوم في أحد فذا بسابعة العشرين ما رمت فاستقر وإن هل بالاثنين فاعلم بأنه يوافيك نيل الوصل في تاسع العشري ويوم الثلاثا إن بدا الشهر فاعتمد على خامس العشرين تحظى بها فادر وفي الأربعا إن هل يا من يرومها فدونك فاطلب وصلها سابع العشري ويوم الخميس إن بد الشهر فاجتهد توافيك بعد العشر في ليلة الوتر وفي التحفة ما نصه وحكمة إبهامها في العشر إحياء جميع لياليه وهي من خصائصنا وباقية إلى يوم القيامة والتي يفرق فيها كل أمر حكيم
"Apabila mulai hari Jum'at, maka jatuh malam ke-29
Apabila mulai hari Sabtu, maka jatuh malam ke-21
Apabila mulai hari Minggu dan Rabu, maka jatuh malam ke-27
Apabila mulai hari Selasa, maka jatuh malam ke-25
Apabila mulai hari Kamis, maka jatuh malam ke-23"
(Fathul Mu'in Syarah Qurratul 'Ain)
Hitung-hitungan Lailatul Qodar dari Al Habib Salim bin Abdullah As Syatiri Lailatul Qodar seringnya jatuh di Malam ke-27 Ramadhan dengan penjelasan :
"Dalam Surat Al Qodar kata LAILATUL QODAR disebut DUA kali, dan huruf penyusun kata LAILATUL QODAR ada TUJUH, yaitu LAM, YA, TA, ALIF, QOF, DAL, RO, sehingga kemungkinan Lailatul Qodar jatuh malam ke-27"
Maka berdasarkan Hasil Quick Count beberapa Ulama Salaf, MALAM GANJIL di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan TINGGAL DUA MALAM LAGI yaitu malam ke-27 dan malam ke-29.
Semoga kita semua bisa MENDAPAT REAL COUNT LAILATUL QODAR yang sesungguhnya dengan melihat ciri-ciri berdasarkan hadits dari shohabat ‘Ubadah bin Shomit :
"Sesungguhnya Rosululloh bersabda (yang artinya) “Sesungguhnya tanda-tanda Lailatul-Qodar adalah malam yang cerah dan terang seakan-akan nampak didalamnya bulan bersinar terang, tetap dan tenang, tidak dingin dan tidak panas. Haram bagi bintang-bintang melempar pada malam itu sampai waktu subuh. Sesungguhnya termasuk dari tandanya adalah matahari terbit pada pagi harinya dalam keadaan tegak lurus, tidak tersebar sinarnya seperti bulan pada malam purnama, haram bagi syaithon keluar bersamanya (terbitnya matahari) pada hari itu”.
(HR. Ahmad 5/324, Al-Haitsamy 3/175 dia berkata : perawinya tsiqoh)
Kebetulan malam ke-27 itu MALAM JUM'AT, mudah-mudahan mendapat kemuliaan LAILATUL QODAR dan kemuliaan MALAM JUM'AT
SELAMAT BERBURU LAILATUL QODAR . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar