Senin, 24 Februari 2014

Sebab apa ka'bah dan masjid dinakan rumah allah?

Ka'bah disebut Baitullah yang artinya Rumah Allah , begitu pula Masjid juga disebut Baitullah , dalam hal ini yang perlu kita ketahui adalah bahwasanya Allah tidak menempati Ka'bah maupun masjid-masjid karena Allah tidaklah membutuhkan tempat bagi keberadaanNya , maka mustahillah Allah menempati makhlukNya

قال مفتي سوريا الأسبق الشيخ محمد أبو اليسر عابدين ( المتوفى سنة 1404 هجرية ) في كتاب الإيجاز في ءايات الإعجاز مانصه : اعلم أنهُ تقرر في دين الإسلام أن الله تعالى لا مكان لهولا زمان وهو رب الزمان والمكان وإنما الأمكنة التي تضاف إليه تعالى إنما تضاف للتشريف لأنه شرّفها فيقال بيت الله


Syaikh Muhammad Abu al-Yusr 'Abidin Mufti Suriah (wafat tahun 1404 H) dalam kitab Al-Iijaz fii aayaat al-i'jaz mengatakan :
Ketahuilah bahwa telah menjadi ketetapan dalam Agama Islam bahwasanya Allah ta'ala tiada tempat dan zaman bagiNya , sedangkan Ia adalah Tuhan pencipta tempat dan zaman , adapun tempat-tempat yang disandarkan kepadaNya itu disandarkan kepadaNya untuk memuliakannya karena Ia memuliakannya , maka dikatakan "Bait Allah (Rumah Allah)".

4 komentar:

  1. Allah itu Maha Mulia, sebenarnya dengan mengatakan Masjid, Ka'bah sebagai Rumah Allah apa tidak justru merendahkan Allah karena menyamakan dengan makluk yang menempati rumah. Dan kemuliaan Allah sudah ada dalam Asmaul Husna antara lain : Al Kariim, Al Majiid, Al Jalil, Dzuljalali wal ikram. Dan Keberadaan Allah sendiri disebutkan dalam suat An Nur ayat 35 Allaahu Nuurus samaawaati wal ardh. juga dalam surat Al Baqarah ayat 186 wa idzaa sa alaka 'ibaadii 'annii, fa innii qariib.

    BalasHapus
  2. Allah itu Maha Mulia, sebenarnya dengan mengatakan Masjid, Ka'bah sebagai Rumah Allah apa tidak justru merendahkan Allah karena menyamakan dengan makluk yang menempati rumah. Dan kemuliaan Allah sudah ada dalam Asmaul Husna antara lain : Al Kariim, Al Majiid, Al Jalil, Dzuljalali wal ikram. Dan Keberadaan Allah sendiri disebutkan dalam suat An Nur ayat 35 Allaahu Nuurus samaawaati wal ardh. juga dalam surat Al Baqarah ayat 186 wa idzaa sa alaka 'ibaadii 'annii, fa innii qariib.

    BalasHapus
  3. Allah itu Maha Mulia, sebenarnya dengan mengatakan Masjid, Ka'bah sebagai Rumah Allah apa tidak justru merendahkan Allah karena menyamakan dengan makluk yang menempati rumah. Dan kemuliaan Allah sudah ada dalam Asmaul Husna antara lain : Al Kariim, Al Majiid, Al Jalil, Dzuljalali wal ikram. Dan Keberadaan Allah sendiri disebutkan dalam surat An Nur ayat 35 Allaahu Nuurus samaawaati wal ardh. juga dalam surat Al Baqarah ayat 186 wa idzaa sa alaka 'ibaadii 'annii, fa innii qariib.

    BalasHapus
  4. Allah itu Maha Mulia, sebenarnya dengan mengatakan Masjid, Ka'bah sebagai Rumah Allah apa tidak justru merendahkan Allah karena menyamakan dengan makluk yang menempati rumah. Dan kemuliaan Allah sudah ada dalam Asmaul Husna antara lain : Al Kariim, Al Majiid, Al Jalil, Dzuljalali wal ikram. Dan Keberadaan Allah sendiri disebutkan dalam surat An Nur ayat 35 Allaahu Nuurus samaawaati wal ardh. juga dalam surat Al Baqarah ayat 186 wa idzaa sa alaka 'ibaadii 'annii, fa innii qariib.

    BalasHapus