Ada dua kelompok manusia menurut QS 2: 204-210. Pertama, ada sekelompok
orang yang ucapannya berbeda dengan apa yang ada di dalam hatinya.
Mereka ini selalu membumbui ucapannya dengan kata-kata manis sehingga
menimbulkan kekaguman. Padahal mereka melakukan itu hanya untuk
mendapatkan kemaslahatan dunia. Bahkan, untuk menyembunyikan kebohongan
yang mereka ucapkan, mereka tidak segan-segan mengatakan bahwa Allah
mengetahui ketulusan hati mereka.
Mereka inilah musuh yang paling
keras dan berbahaya bagi kita. Mereka gemar merusak apa yang sudah
Allah sediakan. Allah tidak menyukai orang-orang seperti ini, karena Dia
tidak menyukai kerusakan (QS 2:205)
Qur'an mengingatkan kita,
apabila kelompok pertama ini diberi nasihat agar takut kepada Allah,
temperamen mereka pun naik karena hal itu dianggap sebagai telah
mengusik kehormatan mereka. Maka mereka pun menjadi keras kepala dan
perbuatan dosanya makin bertambah. Biarlah, kata Qur'an, siksa neraka
menjadi balasannya, dan sungguh neraka itu merupakan tempat yang paling
buruk (QS 2:206)
Lantas ada kelompok kedua: "Dan di antara
manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan
Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya" (QS 2:207).
Mereka yang berada pada kelompok kedua ini tidak lagi mempedulikan
keadaan dirinya dan keluarganya bila perintah dan amanah Allah telah
tiba. Yang mereka cari bukan lagi gemerlap dunia, gemilang kekuasaan
maupun pujian semu manusia. Mereka bersungguh-sungguh mencari ridha
Allah. Mereka percaya skenario terbaik dari Allah, dan Allah tidak akan
menyia-nyiakan pengorbanan mereka. Doa mereka adalah "ilahi anta
maqshudi wa ridhaka matlubi" (Gustiku, Engkaulah tujuan hidup ku dan
ridhaMu semata lah yang aku cari).
Karena itu mereka
menyerahkan diri dan nasib mereka secara total kepada Tuhan. Dalam
lanjutan ayat dijelaskan mereka inilah yang ber-Islam secara kaffah (QS
2:208). Dan Allah mengingatkan mereka untuk tidak mengikuti langkah
syetan musuh mereka yang nyata yang gemar meniupkan was was dan
keraguan, karena sungguh jikalau mereka menyimpang sesudah datangnya
petunjuk akan kebenaran, sungguh Allah maha perkasa untuk meninggalkan
mereka dan maha bijaksana untuk mencari hamba lain yang lebih baik dari
mereka (QS 2:209)
Pada akhirnya yang ditunggu oleh mereka yang
mencari ridha allah dan berserah diri secara kaffah kepadaNya adalah
datangnya kebersamaan bersama Allah dan malaikatNya dalam naungan awan
rahmatNya sehingga Allah memberikan keputusanNya dan semua urusan akan
dikembalikan kepadaNya (QS 2:210).
Semoga kita semua termasuk
ke dalam kelompok kedua yang mensujudkan diri kita untuk mencari
keridhaanNya semata. Shallu 'alan Nabi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar