Jumat, 14 Februari 2014

Ada dua kelompok manusia menurut Al Qkur'an

Ada dua kelompok manusia menurut QS 2: 204-210. Pertama, ada sekelompok orang yang ucapannya berbeda dengan apa yang ada di dalam hatinya. Mereka ini selalu membumbui ucapannya dengan kata-kata manis sehingga menimbulkan kekaguman. Padahal mereka melakukan itu hanya untuk mendapatkan kemaslahatan dunia. Bahkan, untuk menyembunyikan kebohongan yang mereka ucapkan, mereka tidak segan-segan mengatakan bahwa Allah mengetahui ketulusan hati mereka.

Mereka inilah musuh yang paling keras dan berbahaya bagi kita. Mereka gemar merusak apa yang sudah Allah sediakan. Allah tidak menyukai orang-orang seperti ini, karena Dia tidak menyukai kerusakan (QS 2:205)

Qur'an mengingatkan kita, apabila kelompok pertama ini diberi nasihat agar takut kepada Allah, temperamen mereka pun naik karena hal itu dianggap sebagai telah mengusik kehormatan mereka. Maka mereka pun menjadi keras kepala dan perbuatan dosanya makin bertambah. Biarlah, kata Qur'an, siksa neraka menjadi balasannya, dan sungguh neraka itu merupakan tempat yang paling buruk (QS 2:206)

Lantas ada kelompok kedua: "Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya" (QS 2:207). Mereka yang berada pada kelompok kedua ini tidak lagi mempedulikan keadaan dirinya dan keluarganya bila perintah dan amanah Allah telah tiba. Yang mereka cari bukan lagi gemerlap dunia, gemilang kekuasaan maupun pujian semu manusia. Mereka bersungguh-sungguh mencari ridha Allah. Mereka percaya skenario terbaik dari Allah, dan Allah tidak akan menyia-nyiakan pengorbanan mereka. Doa mereka adalah "ilahi anta maqshudi wa ridhaka matlubi" (Gustiku, Engkaulah tujuan hidup ku dan ridhaMu semata lah yang aku cari).

Karena itu mereka menyerahkan diri dan nasib mereka secara total kepada Tuhan. Dalam lanjutan ayat dijelaskan mereka inilah yang ber-Islam secara kaffah (QS 2:208). Dan Allah mengingatkan mereka untuk tidak mengikuti langkah syetan musuh mereka yang nyata yang gemar meniupkan was was dan keraguan, karena sungguh jikalau mereka menyimpang sesudah datangnya petunjuk akan kebenaran, sungguh Allah maha perkasa untuk meninggalkan mereka dan maha bijaksana untuk mencari hamba lain yang lebih baik dari mereka (QS 2:209)

Pada akhirnya yang ditunggu oleh mereka yang mencari ridha allah dan berserah diri secara kaffah kepadaNya adalah datangnya kebersamaan bersama Allah dan malaikatNya dalam naungan awan rahmatNya sehingga Allah memberikan keputusanNya dan semua urusan akan dikembalikan kepadaNya (QS 2:210).

Semoga kita semua termasuk ke dalam kelompok kedua yang mensujudkan diri kita untuk mencari keridhaanNya semata. Shallu 'alan Nabi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar