Sabtu, 22 Februari 2014

Kisah ketika melintas sirotol mustaqim

"NGERINYA KETIKA MELINTASI SHIRATHAL MUSTAQIM"
Bismillahirrahmaanirrahim,,
Pernahkah kita membayangkan menyeberangi sebuah jembatan yang begitu kecil dan tipis seukuran sehelai rambut dibelah tujuh? Begitulah kira-kira kalau kita mengumpamakan Jembatan Shirthal Mustaqim kelak. Sebuah jembatan yang akan menghubungkan Surga dan Neraka.

"Rasulullah SAW mengumpamakan bahwa sifat titian itu adalah lebih tipis daripada rambut dan lebih tajam daripada pedang." (H.R. Ahmad)

Lalu seperti apakah kelak umat manusia dapat melintasinya?
Perjalanan umat manusia di atas Sirathal Mustaqim dapat ditempuh dengan bermacam-macam keadaan.

Hal itu tercermin dari bagaimana mereka menghabiskan semua waktunya saat hidup di dunia. Berikut adalah macam-macam golongan manusia yang melintasinya :

1. Ada golongan yang dapat melintasinya secepat kilat.
2. Ada golongan yang dapat melintasinya seperti tiupan angin.
3. Ada golongan yang dapat melintasinya seperti burung terbang.
4. Ada golongan yang dapat melintasinya seperti kecepatan kuda lomba.
5. Ada golongan yang dapat melintasinya secepat lelaki perkasa.
6. Ada golongan yang dapat melintasinya secepat binatang peliharaan.
7. Ada golongan yang dapat melintasinya dalam jangka waktu sehari semalam.
8. Ada golongan yang dapat melintasinya dalam waktu selama satu bulan.
9. Ada golongan yang dapat melintasinya selama bertahun-tahun.
10. Ada golongan yang dapat melintasinya selama 25 ribu tahun.
11. Ada golongan yang dapat melintasinya dengan tertatih-tatih.
12. Ada golongan yang langsung terjatuh ke jurang api Neraka.

Rasulullah SAW bersabda,"Dan diletakkan sebuah jembatan diatas Neraka Jahannam, lalu aku dan ummatku menjadi orang pertama yang meniti di atasnya. Para Rasul berdoa pada hari itu : "Ya Allah, selamatkan! Selamatkan! Di kanan kirinya ada pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dan. Pernahkah kalian melihat duri pohon Sa'dan?"

Para sahabat menjawab,"Pernah, Ya Rasulullah."

Lalu Rasulullah SAW melanjutkan,"Sesungguhnya pengait itu seperti duri pohon Sa'dan, namun hanya ALLAH yang tahu besarnya. Maka banyak ummat manusia yang disambar dengan pengait itu sesuai dengan amal perbuatannya di dunia."
(H.R. Muslim)

"Suasana pada saat itu sangatlah mengerikan. Suara teriakan, raungan, jeritan meminta tolong, tangisan, dan ketakutan terdengar dari pelbagai arah. Lebih mengerikan suara gemuruh api neraka dari bawah sirath yang siap menelan orang terjatuh ke dalamnya. Tidak henti-henti Rasulullah SAW dan Nabi-Nabi yang lain termasuk juga malaikat berdoa untuk keselamatan manusia :

“Ya Allah, Selamatkan! selamatkan!"

"Ia (jembatan shirath) adalah sebuah jalan yang sangat licin. Dan kaki sulit sekali berdiri di atasnya." (H.R. Muslim)

Bagaimanapun, berhasil tidaknya kita semua saat melintasi Sirath di akhirat ini adalah wujud hasil daripada titian (jalan) hidup yang kita pilih selama tinggal di dunia. Buah dari segala apa yang telah kita perbuat selama hidup di dunia. Barangsiapa yang selalu memilih selalu berada di jalan Allah dan senantiasa bepegang teguh dengan syariat Islam, maka sirath di akhirat ini akan mudah dilalui untuk sampai ke Surga. InsyaAllah.

Akan tetapi sebaliknya..
Jika kita jalani hidup penuh dengan kemaksiatan, maka bersiap-siaplah untuk diterkam api Neraka yang berkobar-kobar panas membara.

Na'udzu Billahi Min Dzalik.

Rabbana Atina Fiddun-ya Hasanah. Wafil Akhirati Hasanah. Waqina 'Adzaban Nar.

Ya Allah..
Tuntunlah kami pada kebaikan di dunia serta kebaikan di akhirat. Dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka.

Aamin Ya Rabbal 'Alamin.
------------------------------------------------------------------------------------------------------
BALASAN & AZAB DOSA ZINA
Foto: BALASAN & AZAB DOSA ZINA 

Rasulullah SAW memberitahu bahwa berzina akan dibalas oleh Allah ketika penzina masih hidup didunia. Rasulullah SAW bersabda : "Dua (2) kejahatan akan dibalas oleh Allah ketika di dunia : zina dan durhaka kepada ibu bapak. (HR Thobaroni)

Antara hukuman atau balasan yang akan diterima oleh para penzina ketika masih berada di dunia dan akhirat adalah :
1. Sabda Rasulullah SAW: Wahai kaum Muslimin! Jauhilah perbuatan zina karena padanya ada 6 macam bahaya,
- Tiga di dunia - Dan tiga di akhirat.

Adapun bahaya yang akan menimpanya di dunia ialah:
1. Lenyapnya cahaya dari mukanya,
2. Memendekkan umur, dan
3. Mengekalkan kemiskinan.

Adapun bahaya yang bakal menimpa di akhirat kelak ialah:
1. Kemurkaan Allah Ta’ala,
2. Hisab (perhitungan) yang buruk, dan
3. Siksaan di neraka 
(HR. Baihaqi)

2. Sabda Rasulullah SAW: ...Berhati-hatilah kamu tentang zina. Sesungguhnya pada zina itu ada ena (6) hukuman.
- Tiga semasa di dunia - Dan tiga lagi di akhirat.

Adapun di dunia ialah:
1. Rezekinya akan berkurang.
2. Hilang keberkahan hidup, dan 
3. Ruhnya akan keluar dari badan dalam keadaan terlindung dari Allah Ta’ala. Allah tidak akan melihat kepada ruhnya.

Adapun nasib yang akan menimpanya di akhirat ialah:
1. Allah akan melihat kepadanya dengan pandangan kemurkaan, yang menyebabkan mukanya akan menjadi hitam.
2. Dia akan ditarik mukanya dengan rantai ke neraka (api) yang paling besar.
3. Kiranya amalannya akan dilakukan dengan teliti dan ketat.

Selain dari balasan dunia dan juga siksaan di akhirat, ada juga hukuman azab ketika berada didalam kubur bagi mereka yang berzina ketika di dunia.

3. Rasulullah SAW bersabda:
...Barang siapa yang memenuhkan (menggunakan) matanya kepada yang haram, Allah aka memenuhkan matanya dengan bara api neraka Jahanam. Barang siapa yang berzina dengan wanita yang haram baginya, Allah akan meletakkannya di dalam kubur dengan penuh kehausan menangis, dan sedih.
Wajahnya akan dihitamkan seperti gelap gulita.
Di tengkuknya akan digantung dengan ikatan rantai dari neraka.
Dia akan dipakaikan dengan baju dari api neraka pada tubuhnya.

Allah tidak akan berbicara dengannya pada hari kiamat.
Dia juga tidak akan disucikan (dimuliakan) dan bagi mereka azab yang ama pedih.

Balasan-balasan serta hukuman lain ketika berada di akhirat kelak ialah:

4. Sabda Rasulullah SAW: Tiga golongan manusia Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat, tidak akan memandang kepada mereka, dan tidak akan mensucikan mereka, sedangkan mereka akan ditimpa siksaan yang pedih, yaitu: 

1. Orang tua yang berzina
2. Seorang raja yang pendusta
3. Orang miskin yang sombong. 

(HR Muslim dan Nasa’I)

Hadis ini menerangkan bahwa balasan yang akan diterima oleh orang tua yang berzina pada hari kiamat kelak ialah Allah tidak akan berbicara dan memandang kepada mereka, sedang mereka tidak akan disucikan (diampunkan dosa) dan akan ditimpakan azab siksa yang pedih.

5. Sabda Rasulullah SAW :
Ahli neraka akan menjerit akibat bau yang terlalu busuk dari kemalua orang yang berzina. Antara balasan yang akan diterima oleh para penzina di akhirat kelak ialah mereka akan dilemparkan ke dalam neraka dan kemaluan mereka akan mengeluarkan bau yang terlalu amat busuk sehingga menyebabkan para penghuni neraka yang lain menjerit-jerit kemarahan dan merasa tertekan dengan bau yang kuat dan busuk itu..!
Wa na’uzu bi Allahi min zalik!

6. Rasulullah SAW bersabda : Penzina, pada hari kiamat, akan datang dalam keadaan kemaluan mereka bernyala dengan nyalaan api. Semua makhluk mengenali mereka karena bau kemaluan yang terlalu busuk. Muka-muka mereka akan ditarik ke neraka.

Apabila mereka memasuki neraka, malaikat Malik akan memakaikan mereka dengan sepasang baju besi dari api neraka.
Sekiranya baju besi tersebut diletakkan di atas sebuah gunung, niscaya ia akan lebur menjadi abu.

Malaikat Malik berkata : “Wahai sekalian malaikat, tancapkan mata-mata mereka dengan paku-paku besi sebagaimana mereka melihat kepada yang haram. Ikatkan tangan-tangan mereka dengan ikatan api neraka sebagaimana mereka melakukannya (memeluk) kepada perkara yang haram. Ikatkan kaki-kaki mereka dari ikatan api neraka sebagaimana mereka berjalan kepada tempat yang haram.

Malaikat Zabaniah berkata : “Ya…Ya…!
Malaikat Zabaniah mengikat tangan-tangan serta kaki-kaki mereka, dan mata-mata mereka ditancapkan dengan paku neraka.

Mereka semua menjerit dan berkata : “Wahai sekalian malaikat Zabaniah!
Kasihanilah kami …! Ringankanlah kami dari azab siksa buat seketika. ”

Malaikat Zabaniah berkata: “Bagaimana kami hendak mengasihi kamu sedangkan Allah Yang Maha Pengasih begitu amat memurkai kamu.”

Demikianlah nasib yang buruk bagi orang yang melakukan zina semasa didunia.
Rayuan demi rayuan tidak diindahkan.
Hukuman dan siksaan tetap diteruskan untuk menghukum mereka.

Semasa Isra’ dan Mikraj, Nabi Muhammad SAW menyaksikan balasan yang diterima oleh orang-orang yang berzina...

...Semoga kita dijauhkan dari godaan zina,
jangan pernah tergoda untuk melakukannya. Na'udzubillah...

Ya Allah... Jauhkan kami dari azab zina dan neraka. Aamiin.

Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.

Aamiin ya Rabbal'alamin

(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin
___________________________________________
KISAH NYATA MENGHARUKAN, CINTA SEJATI SEORANG WANITA MUALAF, BERJUANG MEMPERTAHANKAN IMAN :

Baca yuk di FP ini --> Strawberry

Insya Allah bermanfaat
Rasulullah SAW memberitahu bahwa berzina akan dibalas oleh Allah ketika penzina masih hidup didunia. Rasulullah SAW bersabda : "Dua (2) kejahatan akan dibalas oleh Allah ketika di dunia : zina dan durhaka kepada ibu bapak. (HR Thobaroni)

Antara hukuman atau balasan yang akan diterima oleh para penzina ketika masih berada di dunia dan akhirat adalah :
1. Sabda Rasulullah SAW: Wahai kaum Muslimin! Jauhilah perbuatan zina karena padanya ada 6 macam bahaya,
- Tiga di dunia - Dan tiga di akhirat.

Adapun bahaya yang akan menimpanya di dunia ialah:
1. Lenyapnya cahaya dari mukanya,
2. Memendekkan umur, dan
3. Mengekalkan kemiskinan.

Adapun bahaya yang bakal menimpa di akhirat kelak ialah:
1. Kemurkaan Allah Ta’ala,
2. Hisab (perhitungan) yang buruk, dan
3. Siksaan di neraka
(HR. Baihaqi)

2. Sabda Rasulullah SAW: ...Berhati-hatilah kamu tentang zina. Sesungguhnya pada zina itu ada ena (6) hukuman.
- Tiga semasa di dunia - Dan tiga lagi di akhirat.

Adapun di dunia ialah:
1. Rezekinya akan berkurang.
2. Hilang keberkahan hidup, dan
3. Ruhnya akan keluar dari badan dalam keadaan terlindung dari Allah Ta’ala. Allah tidak akan melihat kepada ruhnya.

Adapun nasib yang akan menimpanya di akhirat ialah:
1. Allah akan melihat kepadanya dengan pandangan kemurkaan, yang menyebabkan mukanya akan menjadi hitam.
2. Dia akan ditarik mukanya dengan rantai ke neraka (api) yang paling besar.
3. Kiranya amalannya akan dilakukan dengan teliti dan ketat.

Selain dari balasan dunia dan juga siksaan di akhirat, ada juga hukuman azab ketika berada didalam kubur bagi mereka yang berzina ketika di dunia.

3. Rasulullah SAW bersabda:
...Barang siapa yang memenuhkan (menggunakan) matanya kepada yang haram, Allah aka memenuhkan matanya dengan bara api neraka Jahanam. Barang siapa yang berzina dengan wanita yang haram baginya, Allah akan meletakkannya di dalam kubur dengan penuh kehausan menangis, dan sedih.
Wajahnya akan dihitamkan seperti gelap gulita.
Di tengkuknya akan digantung dengan ikatan rantai dari neraka.
Dia akan dipakaikan dengan baju dari api neraka pada tubuhnya.

Allah tidak akan berbicara dengannya pada hari kiamat.
Dia juga tidak akan disucikan (dimuliakan) dan bagi mereka azab yang ama pedih.

Balasan-balasan serta hukuman lain ketika berada di akhirat kelak ialah:

4. Sabda Rasulullah SAW: Tiga golongan manusia Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat, tidak akan memandang kepada mereka, dan tidak akan mensucikan mereka, sedangkan mereka akan ditimpa siksaan yang pedih, yaitu:

1. Orang tua yang berzina
2. Seorang raja yang pendusta
3. Orang miskin yang sombong.

(HR Muslim dan Nasa’I)

Hadis ini menerangkan bahwa balasan yang akan diterima oleh orang tua yang berzina pada hari kiamat kelak ialah Allah tidak akan berbicara dan memandang kepada mereka, sedang mereka tidak akan disucikan (diampunkan dosa) dan akan ditimpakan azab siksa yang pedih.

5. Sabda Rasulullah SAW :
Ahli neraka akan menjerit akibat bau yang terlalu busuk dari kemalua orang yang berzina. Antara balasan yang akan diterima oleh para penzina di akhirat kelak ialah mereka akan dilemparkan ke dalam neraka dan kemaluan mereka akan mengeluarkan bau yang terlalu amat busuk sehingga menyebabkan para penghuni neraka yang lain menjerit-jerit kemarahan dan merasa tertekan dengan bau yang kuat dan busuk itu..!
Wa na’uzu bi Allahi min zalik!

6. Rasulullah SAW bersabda : Penzina, pada hari kiamat, akan datang dalam keadaan kemaluan mereka bernyala dengan nyalaan api. Semua makhluk mengenali mereka karena bau kemaluan yang terlalu busuk. Muka-muka mereka akan ditarik ke neraka.

Apabila mereka memasuki neraka, malaikat Malik akan memakaikan mereka dengan sepasang baju besi dari api neraka.
Sekiranya baju besi tersebut diletakkan di atas sebuah gunung, niscaya ia akan lebur menjadi abu.

Malaikat Malik berkata : “Wahai sekalian malaikat, tancapkan mata-mata mereka dengan paku-paku besi sebagaimana mereka melihat kepada yang haram. Ikatkan tangan-tangan mereka dengan ikatan api neraka sebagaimana mereka melakukannya (memeluk) kepada perkara yang haram. Ikatkan kaki-kaki mereka dari ikatan api neraka sebagaimana mereka berjalan kepada tempat yang haram.

Malaikat Zabaniah berkata : “Ya…Ya…!
Malaikat Zabaniah mengikat tangan-tangan serta kaki-kaki mereka, dan mata-mata mereka ditancapkan dengan paku neraka.

Mereka semua menjerit dan berkata : “Wahai sekalian malaikat Zabaniah!
Kasihanilah kami …! Ringankanlah kami dari azab siksa buat seketika. ”

Malaikat Zabaniah berkata: “Bagaimana kami hendak mengasihi kamu sedangkan Allah Yang Maha Pengasih begitu amat memurkai kamu.”

Demikianlah nasib yang buruk bagi orang yang melakukan zina semasa didunia.
Rayuan demi rayuan tidak diindahkan.
Hukuman dan siksaan tetap diteruskan untuk menghukum mereka.

Semasa Isra’ dan Mikraj, Nabi Muhammad SAW menyaksikan balasan yang diterima oleh orang-orang yang berzina...

...Semoga kita dijauhkan dari godaan zina,
jangan pernah tergoda untuk melakukannya. Na'udzubillah...

Ya Allah... Jauhkan kami dari azab zina dan neraka. Aamiin.

Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.

Aamiin ya Rabbal'alamin

---------------------------------------------------------------------------------------------------
JANGAN CABUT UBAN
 
Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya uban adalah cahaya islam”. Rosulullah saw bersabda, “Janganlah engkau mencabuti uban. Tidaklah seorang muslim beruban dalam islam, melainkan dia akan mempunyai cahaya, kelak pada hari kiamat” Nabi Muhammad saw bersabda, “Sesungguhnya ALLAH merasa segan terhadap orang yg beruban”. Yang dimaksudkan disini adalah segan memberi siksaan kepadanya. Pencabutan uban merupakan bentuk penentangan terhadap takdir ALLAH, membenci perbuatan-NYA serta tidak rela terhadap ketetapan-NYA. Uban menjadi peringatan dari ALLAH akan datangnya kematian, pencegah nafsu syahwat, yg menyuruh mempersiapkan diri menghadapi kehidupan akhirat. (Syaikh Abdul Qodir Jailani)

Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya uban adalah cahaya islam”.
Rosulullah saw bersabda, “Janganlah engkau mencabuti uban. Tidaklah seorang muslim beruban dalam islam, melainkan dia akan mempunyai cahaya, kelak pada hari kiamat”
Nabi Muhammad saw bersabda, “Sesungguhnya ALLAH merasa segan terhadap orang yg beruban”. Yang dimaksudkan disini adalah segan memberi siksaan kepadanya.
Pencabutan uban merupakan bentuk penentangan terhadap takdir ALLAH, membenci perbuatan-NYA serta tidak rela terhadap ketetapan-NYA. Uban menjadi peringatan dari ALLAH akan datangnya kematian, pencegah nafsu syahwat, yg menyuruh mempersiapkan diri menghadapi kehidupan akhirat. (Syaikh Abdul Qodir Jailani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar