Penggalan do'a iftitah..
Dosa dibasuh dgn air, salju dan es?
Referens: Syarah Sunan Nasai dan Fathul bari
اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِاْلمَاءِ وَالثَّلْجِ وَاْلبَرَدِ
"Ya Allah basuhlah diriku dari dosa-dosaku dengan air, salju, dan es"Dosa dibasuh dgn air, salju dan es?
قال النووي: استعارة للمبالغة في الطهارة من الذنوب
Imam Nawawi mengatakan : hal ini sebuah metafora untuk pembersihan dari dosa-dosa.قال الخطابي: ذكر الثلج والبرد تأكيد أو لأنهما ماءان لم تمسهما الأيدي ولم يمتهنهما الاستعمال
Al-Khottoby mengatakan : “Penyebutan salju dan es sebagai bentuk penguatan (pensucian/pembersihan air terhadap "noda/dosa") karena keduanya (salju dan es) tidak tersentuh/dijamah oleh tangan-tangan dan tidak musta'mal (masih suci)”.وقال ابن دقيق العيد: عبر بذلك عن غاية المحو، فإن الثوب الذي يتكرر عليه ثلاثة أشياء منقية يكون في غاية النقاء
Ibnu Daqiiqil ‘Id berkata : Pengibaratan semacam itu menunjukkan pembersihan yang sempurna. Karena baju yang dicuci berkali-kali dengan 3 unsur tersebut (air, salju, dan es) akan mengalami kebersihan yang sempurnaقال: ويحتمل أن يكون المراد أن كل واحد من هذه الأشياء مجاز عن صفة يقع بها المحو، وكأنه كقوله تعالى : واعف عنا واغفر لنا وارحمنا
Ia berkata " maknanya dibawa pada pengertian bahwa ketiganya itu majaz (perumpamaan) dari sifat yang melekat padanya yaitu penghapusan/pembersihan, seperti dalam al-Qur'an: "Ya Allah,.. beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami"وأشار الطيبي إلى هذا بحثا فقال: يمكن أن يكون المطلوب من ذكر الثلج والبرد بعد الماء شمول أنواع الرحمة والمغفرة بعد العفو لإطفاء حرارة العذاب التي هي في غاية الحرارة،
Ath-Thayyibi memberi isyarah pada pembahasan ini bahwa mungkin yang diharapkan dari penyebutan salju dan es setelah air itu adalah disertakannya rahmat dan pengampunan setelah pemberian maaf untuk memadamkan siksa neraka yang sangat panas itu.Referens: Syarah Sunan Nasai dan Fathul bari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar