Sabtu, 14 Februari 2015

Syarat sedekah agar tidak batal

Dinukil dari kitab Hilyatul Auliya' Abu Nu'aim

وَقَالَ حاتم : " إِذَا تَصَدَّقْتَ بِالدَّرَاهِمِ فَإِنَّهُ يَنْبَغِي لَكَ خَمْسَةُ أَشْيَاءَ أَمَّا وَاحِدٌ فَلَا يَنْبَغِي لَكَ أَنْ تُعْطِيَ وَتَطْلُبَ الزِّيَادَةَ وَلَا يَنْبَغِي لَكَ أَنْ تُعْطِيَ مِنْ مَلَامَةِ النَّاسِ ، وَلَا يَنْبَغِي لَكَ أَنْ تَمُنَّ عَلَى صَاحِبِهِ ، وَلَا يَنْبَغِي لَكَ إِذَا كَانَ عِنْدَكَ دِرْهَمَانِ فَتُعْطِي وَاحِدًا تَأْمَنُ هَذَا الَّذِي بَقِيَ عِنْدَكَ ، وَلَا يَنْبَغِي لَكَ أَنْ تُعْطِيَ تَبْتَغِي الثَّنَاءَ ،

Hatim Al Ashom berkata :
ketika engkau bersedekah dengan beberapa dirham maka seyogyanya engkau mempunyai lima keadaan :
1. tidak seyogyanya engkau memberi dan mengharapkan balasan tambahan.
2. tidak seyogyanya memberi sebab celaan manusia.
3. tidak seyogyanya engkau mengungkit ungkit pemberianmu kpd pemiliknya.
4. tidak seyogyanya ketika engkau mempunyai dua dirham kemudian memberikan satu dirham dan merasa aman dengan yg tersisa.
5. tidak seyogyanya engkau memberi dan mengharapkan pujian atas pemberianmu.

وَقَالَ : مَثَلُهُمَا مَثَلُ رَجُلٍ يَكُونُ لَهُ دَارٌ فِيهَا غَنَمٌ لَهُ وَلِلدَّارِ خَمْسَةُ أَبْوَابٍ ، وَخَارِجُ الدَّارِ ذِئْبٌ يَدُورُ حَوْلَهَا ، فَإِنْ أَخَذْتَ أَرْبَعَةَ أَبْوَابٍ وَبَقِيَ وَاحِدٌ دَخَلَ الذِّئْبُ وَقَتَلَ الْغَنَمَ كُلَّهَا ، وَهَكَذَا إِذَا تَصَدَّقْتَ وَأَرَدْتَ مِنْ هَذِهِ الْخَمْسَةِ الْأَشْيَاءِ شَيْئًا وَاحِدًا فَقَدْ أَبْطَلْتَ الصَّدَقَةَ "

.
beliau melanjutkan :
permisalannya adalah seseorang yg mempunyai rumah dengan lima pintu dan didalamnya terdapat kambing. diluar rumah ada srigala yg selalu keliling rumah,
ketika engkau menutup empat pintu dan tersisa satu maka srigala akan masuk dan memakan semua kambingmu.
begitu juga ketika engkau bersedekah dan engkau mengharapkan salah satu dari lima hal diatas maka engakau telah membatalkan sedekah tsb.

wallohu a'lam.
حلية الأولياء
الإمام الحافظ أبو نعيم
Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar