Sabtu, 28 Februari 2015

Rayuan Setan Ketika orang Sakarotul Maut

'‎=Rayuna Setan Ketika Sakarotul Maut=

Diriwayatkan dari baginda Rasulullah Sollallahu Alaihi wa Sallam yang ditulis Imam al-Qurthubi dalam kitab at-Tadzkirah karya al-Imam Al-Aalim al-Alaamah Syamsuddin Muhammad bin Ahmad bin Abi Bakar bin Faraj al-Anshori al-Qurthubi

روى عن النبى صلى الله عليه وسلم قال ان العبد اذا كان عند الموت قعد عنده شيطانان الواحد عند يمينه والاخر عن شماله فالذى عن يمينه على صفة ابيه يقول له يا بنى انى كنت عليك شفيقا ولك محبا ولكن مت على الدين النصارا وهو خير الاديان والذى عن شماله على صفة امه تقول له: يا بني إنه كان بطني لك وعاء، وثديي لك سقاء، وفخذي لك وطاء، ولكن مت على دين اليهود وهو خير الأديان

Diriwayatkan dari Nabi Sollallahu Alaihi wa Sallam bersabda : "Sesungguhnya seorang hamba apabila tiba waktu wafat (Sakarotul Maut), maka duduklah dua setan didekatnya, setan yang satu duduk di sebelah kanannya ( orang yang sedang sakarotul maut) dan setan yang satu lagi duduk disebelah kirinya ( orang yang sedang sakarotul maut).

Setan yang duduk disebelah kanan berupa sifat ayahnya (orang yang sedang sakarotul maut) setan itu berkata :

“Wahai anaku Sungguh aku menyayangimu dan mencintaimu, matilah dalam menganut agama nasrani, Agama Nasrani itu sebaik-baiknya agama.”

Dan setan yang duduk disebelah kiri berupa sifat ibunya (orang yang sedang sakarotul maut) setan itu berkata:

“Wahai anaku, Sesungguhnya pertku telah mengandungmu, dan susuku sebagai minumanmu dan pahaku sebagai tempat dudukmu, matilah dalam menganut agama Yahudi, Agama Yahudi itu sebaik-baiknya Agama."

Begitulah Setan mereyu dan mengoda orang yang sedang sakarotul maut, Pertama-tama Setan membujuk untuk mengikuti agama nasrani dalam bentuk ayah, jika setan yang satu gagal, maka setan yang satu lagi akan membujuk untuk mengikuti agama yahudi dalam bentuk ibu, jika masih gagal, maka setan akan berupa sifat-sifat orang yang kita cintai, atau idola-idola kita di dunia, akan tetapi mereka semua membujuk untuk keluar dari Agama yang dibawakan oleh Muhammad Sollallahu alaihi wa Sallam.

Tetapi Sungguh setan tidak akan bisa berubah menjadi sang idola kita sesungguhnya yaitu Sayyiduna Muhammad Sollallahu Alaihi wa Sallam.

Maka alangkah berutungnya dan bahagianya orang ketika sakarotul maut dihadiri oleh baginda Rasulullah Sollallahu Alaihi wa Sallam dan malaikat yang membawakan Salam Allah kepada ruh yang akan di cabut, sehingga keluarnya ruh dari jasad seorang hamba dalam keadaan mengimani Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mengimani Rasulullah Sollallahu Alaihi wa Sallam sebagai utusanya, dan Allah akan menempatkan ruh-ruh orang beriman disebaik-baiknya tempat.

Wallahu A’lam.

Ya Allah Rahmatilah dan Ridhoilah kami ketika Sakarotul Maut.

Ya Allah Hadirkanlah Rasulullah Sollallahu Alaihi wa Sallam 
membawakan kabar gembira dan salam-Mu kepada kami ketika sakarotul maut.

Ya Allah wafatkanlah kami dalam Husnul Khotimah.‎'

Diriwayatkan dari baginda Rasulullah Sollallahu Alaihi wa Sallam yang ditulis Imam al-Qurthubi dalam kitab at-Tadzkirah karya al-Imam Al-Aalim al-Alaamah Syamsuddin Muhammad bin Ahmad bin Abi Bakar bin Faraj al-Anshori al-Qurthubi

روى عن النبى صلى الله عليه وسلم قال ان العبد اذا كان عند الموت قعد عنده شيطانان الواحد عند يمينه والاخر عن شماله فالذى عن يمينه على صفة ابيه يقول له يا بنى انى كنت عليك شفيقا ولك محبا ولكن مت على الدين النصارا وهو خير الاديان والذى عن شماله على صفة امه تقول له: يا بني إنه كان بطني لك وعاء، وثديي لك سقاء، وفخذي لك وطاء، ولكن مت على دين اليهود وهو خير الأديان

Diriwayatkan dari Nabi Sollallahu Alaihi wa Sallam bersabda : "Sesungguhnya seorang hamba apabila tiba waktu wafat (Sakarotul Maut), maka duduklah dua setan didekatnya, setan yang satu duduk di sebelah kanannya ( orang yang sedang sakarotul maut) dan setan yang satu lagi duduk disebelah kirinya ( orang yang sedang sakarotul maut).
Setan yang duduk disebelah kanan berupa sifat ayahnya (orang yang sedang sakarotul maut) setan itu berkata :
“Wahai anaku Sungguh aku menyayangimu dan mencintaimu, matilah dalam menganut agama nasrani, Agama Nasrani itu sebaik-baiknya agama.”
Dan setan yang duduk disebelah kiri berupa sifat ibunya (orang yang sedang sakarotul maut) setan itu berkata:
“Wahai anaku, Sesungguhnya pertku telah mengandungmu, dan susuku sebagai minumanmu dan pahaku sebagai tempat dudukmu, matilah dalam menganut agama Yahudi, Agama Yahudi itu sebaik-baiknya Agama."

Begitulah Setan mereyu dan mengoda orang yang sedang sakarotul maut, Pertama-tama Setan membujuk untuk mengikuti agama nasrani dalam bentuk ayah, jika setan yang satu gagal, maka setan yang satu lagi akan membujuk untuk mengikuti agama yahudi dalam bentuk ibu, jika masih gagal, maka setan akan berupa sifat-sifat orang yang kita cintai, atau idola-idola kita di dunia, akan tetapi mereka semua membujuk untuk keluar dari Agama yang dibawakan oleh Muhammad Sollallahu alaihi wa Sallam.
Tetapi Sungguh setan tidak akan bisa berubah menjadi sang idola kita sesungguhnya yaitu Sayyiduna Muhammad Sollallahu Alaihi wa Sallam.

Maka alangkah berutungnya dan bahagianya orang ketika sakarotul maut dihadiri oleh baginda Rasulullah Sollallahu Alaihi wa Sallam dan malaikat yang membawakan Salam Allah kepada ruh yang akan di cabut, sehingga keluarnya ruh dari jasad seorang hamba dalam keadaan mengimani Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mengimani Rasulullah Sollallahu Alaihi wa Sallam sebagai utusanya, dan Allah akan menempatkan ruh-ruh orang beriman disebaik-baiknya tempat.

Wallahu A’lam.

Ya Allah Rahmatilah dan Ridhoilah kami ketika Sakarotul Maut.
Ya Allah Hadirkanlah Rasulullah Sollallahu Alaihi wa Sallam
membawakan kabar gembira dan salam-Mu kepada kami ketika sakarotul maut.
Ya Allah wafatkanlah kami dalam Husnul Khotimah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar