Senin, 16 Februari 2015

Alasan Nabi Sulaiman minta kerajaan kepada Allah SWT



Dinukil dari kitab Bada'iuz Zuhur fii Qaqo'iid Duhuur karangan Imam Jalaluddin Al-Suyuthi rahimahullah. Berikut penggalan kisah mengenai Nabi Sulaiman :

قال الله تعالى حكاية عن سليمان (قال رب اغفر لى وهب لى ملكا لا ينبغى لأحد من بعدى) فأجاب الله دعاءه وأعطاه

Allah ta'ala berfirman menceritakan dari Nabi Sulaiman, "Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi". (QS: Shaad Ayat: 35). kemudian Allah menjawab doanya Nabi Sulaiman dan memberikannya.

Sebagian ulama' berkata, "Bagaimana bisa Nabi Sulaiman itu meminta kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahnya, padahal keadaan para nabi itu adalah zuhud di dunia ? jawabannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya Nabi Sulaiman itu sudah tahu hal tersebut makanya beliau pertama kali mengucapkan "Ya Tuhanku, ampunilah aku" kemudian beliau meminta kerajaan setelah meminta ampunan, kemudian beliau berkata, "dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku."

Imam al-Sa'di berkata, "Penyebab Nabi Sulaiman meminta dunia adalah karena sesungguhnya malaikat Jibril 'alaihis salaam mendatangi Nabi Sulaiman dan berkata : "Sesungguhnya Allah Ta'ala memerintahkanmu uuntuk mendatangi tempat ini dan ini, karena disana terdapat seorang perempuan janda yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah, datanglah kepadanya dan panjatkanlah doamu darinya tentang kebutuhan-kebutuhan dunia dan semua yang engkau butuhkan mulai dari makan, pakaian dan lain-lain". kemudian Nabi Sulaiman berkata kepada malaikat Jibril ,"Sesungguhnya Allah Ta'ala telah mengetahui bahwa aku ini adalah seorang hamba yang faqir dan tidak memilki apa-apa dari dunia."

Dulu Nabi Sulaiman membuat keranjang dari jerami dengan tangannya sendiri kemudian menjualnya dan beliau makan beserta keluarganya dengan uang hasil penjualan tersebut, beliau tidak mendekati baitul ma-lnya muslimin, kemudian Allah memberikan wahyu kepada Nabi Sulaiman yaitu "mintalah yang kau inginkan kepada-Ku". Ketika Nabi Sulaiman telah mengetahui adanya izin dari Allah dalam meminta maka beliau meminta dan tidak sedikit, kemudian Nabi Sulaiman meminta ampunan dan kerajaan dan Allah pun menjawab doanya dan memberikan dunia mulai dari sebelah timur sampai baratnya dunia.

Wahb bin Munabbih (w. 114 H) berkata : "Sesungguhnya Nabi Sulaiman itu tidak meminta dunia untuk dirinya sendiri, hanya saja beliau meminta perkaranya dunia itu agar menjadi kepadanya sehingga beliau bisa meberikan pentunjuk diantara manusia, berlaku adil terhadap orang yang didholimi dari orang yang dholim dan berbuat baik kepada faqir miskin, karena sesungguhnya dunia bersama dengan orang sholeh itu cuma di tangannya saja bukan di dalam hatinya, jika terbalik maka dunia tersebut utk hawa nafsunya."

Nabi Sulaiman adalah orang yang tawadhu',suka duduk bersama faqir miskin, makan bersama mereka dan ngobrol bersama mreka seolah olah beliau ini sebagian dari mereka, beliau perutnya tidak pernah penuh dari roti gandum, tidak memakai pakaian kecuali pakaian berbulu padahal kerajaannya sangat luas, dan beliau tdk berinfaq kecuali dari hasil pekrjaannya sendiri."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar