Dinukil dari kitab Jami'ul Ulum Wal Hikam Ibnu Rojab
قال وهب بن منبه : كان في بني إسرائيل رجلان بلغت بهما عبادتهما أن مشيا على الماء ، فبينما هما يمشيان في البحر إذ هما برجل يمشي على الهواء ،
Telah berkata Wahb bin Munabbih :
“Pada kaum Bani Israaiil dulu terdapat dua orang yang ahli ibadah. Keduanya sampai pada puncak hingga bisa berjalan di atas air. Ketika keduanya sedang berjalan di atas laut, tiba-tiba keduanya melihat seseorang berjalan di atas udara
‘Wahai hamba Allah, dengan apa hingga engkau bisa mencapai kedudukan ini ?’.
Orang yang bisa berjalan di udara tersebut menjawab :
‘Dengan sesuatu yang sedikit dari dunia ini. Aku menyapih diriku dari seluruh syahwat, menjaga lidahku dari apa-apa yang tidak bermanfaat bagiku, senang kepada apa saja yang diserukan kepadaku, dan selalu diam. Jika aku bersumpah dengan nama Allah, maka Dia mengabulkannya. Jika aku meminta sesuatu kepada-Nya, maka Dia memberiku”.
wallohu a'lam.
جامع العلوم والحكم
ابن رجب الحنبلي
“Pada kaum Bani Israaiil dulu terdapat dua orang yang ahli ibadah. Keduanya sampai pada puncak hingga bisa berjalan di atas air. Ketika keduanya sedang berjalan di atas laut, tiba-tiba keduanya melihat seseorang berjalan di atas udara
فقالا له : يا عبد الله بأي شيء أدركت هذه المنزلة ؟ قال : بيسير من الدنيا : فطمت نفسي عن الشهوات ، وكففت لساني عما لا يعنيني ، ورغبت فيما دعاني إليه ، ولزمت الصمت ، فإن أقسمت على الله ، أبر قسمي ، وإن سألته أعطاني .
kemudian dua orang tersebut berkata kepadanya :‘Wahai hamba Allah, dengan apa hingga engkau bisa mencapai kedudukan ini ?’.
Orang yang bisa berjalan di udara tersebut menjawab :
‘Dengan sesuatu yang sedikit dari dunia ini. Aku menyapih diriku dari seluruh syahwat, menjaga lidahku dari apa-apa yang tidak bermanfaat bagiku, senang kepada apa saja yang diserukan kepadaku, dan selalu diam. Jika aku bersumpah dengan nama Allah, maka Dia mengabulkannya. Jika aku meminta sesuatu kepada-Nya, maka Dia memberiku”.
wallohu a'lam.
جامع العلوم والحكم
ابن رجب الحنبلي
Tidak ada komentar:
Posting Komentar