Zubair bin Awwam

Zubair bin Awwam merupakan salah satu sahabat Rasulullah Saw. Rasulullah memberikan gelar Zubair bin Awwam dengan Hawari (teman setia Nabi). Nama lengkap beliau, Zubair bin Awwam bin Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab, biasa dipanggil Abu Abdillah. Nasabnya bertemu dengan Nabi pada Qushai

Zubair bin Awwam termasuk salah satu dari 10 sahabat Nabi yang dijanjikan masuk kedalam surga. Ia menikah dengan Asma' binti Abu Bakar al-Shiddiq, dan diantara putranya adalah Abdullah bin Zubair. Zubair bin Awwam wafat pada tahun 36 Hijriyyah.

Nabi Saw. pernah bersabda "Thalhah dan Zubair, keduanya adalah tetanggaku di surga” (HR. Imam Turmidzi). "Setiap Nabi mempunyai Hawari (sahabat setia), dan sahabat setiaku adalah Zubair” (HR. Al-Bukhari)

Berkaitan dengan kuburan sahabat Zubair bin Awwam, al-Hafidz Ibnu Katsir dalam kitabnya al-Bidayah wan Nihayah (11/319) menceritakan kisah penemuan makam Zubair bin Awwam yang masih bersama pedangnya. Didekat makam Abdullah bin Zubair dijadikan masjid, diberi juru kunci makam, bahkan hingga diberi penerangan.

كُشِفَ أَهْلُ الْبَصْرَةِ عَنْ قَبْرٍ عَتِيْقٍ فَإِذَا هُمْ بِمَيِّتٍ طُرِيَ عَلَيْهِ ثِيَابُهُ وَسَيْفُهُ فَطَنُّوْهُ الزُّبَيْرَ بْنَ الْعَوَّامِ فَأَخْرَجُوْهُ وَكَفَّنُوْهُ وَدَفَنُوْهُ وَاتَّخَذُوْا عِنْدَ قَبْرِهِ مَسْجِدًا وَوُقِفَ عَلَيْهِ أَوْقَافٌ كَثِيْرَةٌ وَجُعِلَ عِنْدَهُ خُدَّامٌ وَقَوَّامٌ وَفُرُشٌ وَتَنْوِيْرٌ (البداية والنهاية - ج 11 / ص 319)
“Telah terbuka sebuah kuburan tua bagi penduduk Bashrah, ternyata mereka menemukan janazah yang baru dengan kain dan pedangnya. Mereka menyangkanya Zubair bin Awwam. Maka mereka mengeluarkannya, mengkafaninya dan memakamkannya, dan menjadikan masjid di dekatnya. Mereka juga mewakafkan banyak benda wakaf dan mereka menjadikan pelayan, penjaga, alas dan lampu di dekatnya”


    red. Ibnu Manshur