Selasa, 21 Oktober 2014

Kisah Keutamaan Hari Syuro'

*** hikayah ke- 75 ***
KEUTAMAAN HARI ASYURO'
*** الحكاية الخامسة والسبعون : في فضل يوم عاشوراء ***
Dikisahkan :
sesungguhnya ada seorang faqir yang datang kepada qadli/hakim di hari asyuro. dan dia berkata :
" semoga Allah memulyakan qadli, sesungguhnya saya adalah seorang lelaki faqir yang mempunyai keluarga, sungguh saya datang kepada engkau dengan memohon belas kasihan dengan sebab hari ini agar engkau memberiku 10 potong roti, 10 potong daging, dan 2 keping dirham, agar saya bisa membuat kenyang anak-anak saya pada hari ini, dan bagimu semoga Allah memberi balasan. "
qadli menjajikan hingga waktu dhuhur.
ketika tiba waktu dhuhur, orang lelaki itu kembali kepada qadli, dan dijanjikan hingga waktu ashar.
ketika datang waktu ashar, lelaki itu kembali sedangkan anak-anaknya di rumah dalam keadaan kurus tubuh mereka karena menderita lapar.
qadli kemudian menjanjikan hingga maghrib.
maka dia kembali kepada qadli di waktu maghrib.
qadli berkata kepada lelaki itu :
" aku tidak mempunya sesuatu yang bisa kuberikan kepadamu. "
lelaki fakir itu pun pulang dengan penuh kekecewaan serta berlinang air matanya karena khawatir terhadap anak-anaknya, bagaimana mengatakan pada mereka.
حكي : أن فقيرا جاء إلى قاض يوم عاشوراء ، وقال له : " أعز الله القاضي ، إني رجل فقير وذو عيال ، وقد جئتك مستشفعا بهذا اليوم أن تعطيني عشرة أمنان خبز وعشرة أمنان لحم ودرهمين لأشبع أطفلي في هذا اليوم ، ولك الجزاء من الله . " ؛
فوعده إلى الظهر ، فلما جاء الظهر عاد إليه فوعده إلى العصر ، فلما جاء العصر عاد إليه وأولاده في منزله ذابت أكبادهم من الجوع فوعده إلى المغرب ، فعاد إليه عند المغرب
فقال له : " ما عندي شيء أعطيكه . " ؛
فرجع الفقير منكسر القلب باكي العين خائفا من أطفاله كيف جوابه لهم ؟
kemudian dia berjalan dengan keadaan menangis, dan bertemu dengan orang nashroni yang sedang duduk di pintu rumahnya, kemudian melihat lelaki itu sedang menangis.
orang nashroni pun bertanya : " hai lelaki apa yang menyebabkan kamu menangis ?."
lelaki menjawabnya : " janganlah kamu bertanya tentang keadaanku. "
nashroni berkata : " aku meminta padamu dengan nama Allah agar kamu memberi tahukanku tentang keadaanmu. "
lelaki itu pun menceritakan keadaannya bersama qadli.
فمر وهو يبكي بنصراني جالس على بابه فرآه باكيا .
فقال له : " ما بكاؤك يا هذا ؟ " ، فقال له لا تسأل عن حالي . " ، فقال له : " سألتك بالله أن تعملني بحالك . " ، فأخبره بحاله مع القاضي
orang nashroni bertanya : " hari apakah ini menurut kalian (orang islam) ?."
lelaki faqir itu berkata : " ini adalah hari asyuro' (10 muharrom). " dan dia menjelaskan tentang sebagian berkah dari hari asyuro'.
orang nashroni itu pun menjadi simpati pada lelaki faqir itu dan memberi sesuatu yang lebih banyak dari roti dan daging yang dia minta pada qadli. dan memberinya 20 dirham lebih 2 dirham.
kemudian berkata : " ambillah ini, ini untukmu dan keluargamu. aku berikan ini di dalam bulan ini sebaga bentuk penghormatan terhadap hari ini yang Allah memulyakannya. "
فقال له النصراني : " ماهذا اليوم عندكم ؟ " ، فقال له : هو يوم عاشوراء ووصفه ببعض بركاته ، فرق له النصراني وأعطاه أكثر مما ذكر من الخبز واللحم وأعطاه عشرين درهما فوق الدرهمين ، فقال له : خذ هذا ، وهو لك ولعيالك ، علي في كل شهر إكراما لهذا اليوم الذي عظمه الله تعالى.
maka lelaki faqir itu pergi dengan membawa pemberian itu dengan rasa senang dan gembira.
ketika anak-anaknya melihatnya, mereka sangat gembira. kemudian mereka berteriak dengan suara lantang :
" Ya Allah, seseorang yang telah memberikan kegembiraan pada kami, maka berikanlah dia kegembiraan dengan segera. "
ketika malam hari tiba, qadli sudah terlelap tidur, dia mendengar suara yang tidak diketahui dari mana asalnya sedang berbicara padanya :
" angkat kepalamu. " dia pun mengangkatnya. kemudian dia melihat dua istana yang dibangun dengan batu bata emas dan perak.
qadli berkata : " wahai Tuhanku, untuk siapakah dua istana ini ?. "
maka dijawab : " sesungguhnya dua istana itu disediakan untukmu jika kamu memenuhi kebutuhan dari orang faqir, ketika kamu menolaknya, maka istana itu untuk orang nashroni. "
qadli terjaga dari tidurnya dengan ketakutan dab berkata-kata : " aduh sungguh celaka dan kecewa. "
dia pun pergi di malam hari menuju orang nashroni dan berkata padanya : " kebaikan apa yang kemarin kamu lakukan ? " .
orang nashroni berkata : " kenapa kamu bertanya ? ".
qadli mengabarkan tentang apa yang dia lihat lalu berkata : " juallah kepadaku keindahan ini yang telah kamu lakukan kemarin bersama orang faqir dengan imbalan 100.000 dirham. "
orang nashroni berkata : " sungguh aku tidak akan menjualnya dengan imbalan emas yang memenuhi bumi. akan tetapi aku menjadikanmu sebagai saksi wahai qadli bahwa sesungguhnya aku bersaksi sesungguhnya tidak tuhan yang haq untuk disembah kecuali Allah dan aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. "
kemudian Allah mengakhiri kehidupannya dengan kebaikan dan bonus, dan mematikannya atas kalimat syahadah. maka semoga Allah memberikan rohmat pada kuburannya, dan menjadikan surga sebagai tempat kembalinya.
فذهب به الفقير لأطفاله فرحا مسرورا ، فلما رآه أطفاله فرحوا فرحا شديدا ، ثم نادوا بأعلى أصواتهم :
" اللهم من أدخل علينا السرور فأدخل عليه الفرح عاجلا . "
فلما كان الليل ونام القاضي سمع هاتفا يقول له : " ارفع رأسك " ، فرفعها ، فإذا هو ينظر قصرين مبنيين لبنة من ذهب ولبنة من فضة . فقال : " إلهي لمن هذان القصران ؟ " ، فأجيب : " بأنهما كانا لك لو قضيت حاجة الفقير ، فلما رددته . . صار لفلان النصراني " .
فانتبه القاضي مرعوبا يناديبالويل والثبور ، ثم سار إلى النصراني ، وقال له : " ما فعلت البارحة من الخير ؟ . فقال له : " ولماذا سؤالك ؟ " . فأخبره بما رأى ، ثم قال : " بعني هذا لجميل الذي فعلته البارحة مع الفقير بمائة ألف درهم " .
فقال له النصراني : " إني لا أبيع ذلك بملء الأرض ذهبا ولكني أشهدك يا قاصي أني أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله " .
فختم الله له بالحسنى وزيادة ، وأماته على كلمة الشهادة ، فرحم الله ثراه وجعل الجنة مأواه .
~~~~~~~~~~~~~~~
disadur dari kitab
AN-NAWAADIR
AHMAD SYIHABUDDIN BIN SALAMAH AL-QULYUBIY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar